Untuk Masa Lebih Baik Part 9

-SELLA RAHMA CIPTA NUGROHO-

oOo

Seseorang yang menggoreskan luka yang mendalam yang bahkan luka itu masih terasadan menganga hingga hari ini. Betapa tidak melihat emosi sekita naik dan mendidih.

Si anjing!!

Cindy…….!!

Siang itu pun matahari tak cukup panas, hati ini mampu membakar lebih panas! Sella yang melihat ku dengan tatapan emosi penuh kebencian sepertinya mengerti, ia pun melihat ke arah yang sama. Pada arah dimana mata ini menatap penuh kebencian.

Kemudian saya berjalan hendak menghampiri cindy di seberang sana. Namun dengan cepat sella menarik tangan ku dan menahan ku.

“reeeyy!!…. jangan rey!!”

“Bukan sekarang rey…..!!”

“Gak bisaa sell… lu ga ngerti apa-apa!!!….. itu si anjing yang udah bikin idup gue ancur sell…”

“Rey……plis!!!”

Saya langsung menarik tangan saya dari genggaman tangan sella. Dan langsung kembali berjalan untuk menghampri cindy yang sepertinya belum melihat keberadaan ku saat itu.

Tapi sekali lagi, sella berlari dan mengejar ku, ia menghalangi jalan ku.

“jangan!!!….. jangan sekarang… bukan hari ini rey..
nanti ada waktu yang lebih tepat… plis!”

“nanti ada waktu nya dimana satu senyuman akan menjadi pembalasan yang begitu menyakitkan…trust me….!”

“Sory rey but i have to say this… dengan kondisi lu yang sekarang.. lu masih belum punya apa-apa untuk bikin dia ngerasain apa yang lu rasain dulu…”

“dengan keadaan lu yang sekarang lu Cuma bakalan bikin diri lu KALAH rey!!…”

“Plis rey… trust me! This time… i promise you, one day your smile will kill that bitch!..”

Kedua tangan sella perlahan menggenggam tangan saya perlahan. Ia menatap ku tajam, entah tapi tatapan itu. Tatapan takut, khawatir tapi begitu optimis dan yang jelas tatapan itu sangat nyaman.

“rey… aku emang ga tau apa-apa tentang masalah itu.. tapi denger cerita kamu tentang kejadian itu aja bikin aku sakit hati rey….”

“aku juga jelas ngerasain apa yang kamu rasain rey….. but plis, not this time.. kita kan mau usaha bareng rey.. its your chance to prove rey…”

“Your time to prove that you can stand on your own feet….”

Ffhhhhhhhhh! Saya menarik nafas panjang untuk sedikit melepaskan semua emosi saya. Sella bener, sekarang saya belum punya apa-apa dan jika saya menghampiri cindy saat ini itu ga akan sebanding sama apa yang dia lakuin dulu.

Dan rasanya memang keren. Balas dendam yang paling menyakitkan adalah sebuah senyuman yang tulus dan entah mengapa tapi saya percaya. Percaya, bahwa suatu hari nanti cindy yang bakalan dateng dan minta maaf.

Saya percaya suatu hari nanti adalah cindy sendiri yang akan menyesali semua nya.

Kemudian saya tersenyum pada sella, kini terlihat sebuah tatapan bahagia dari sella. Well, memang bener king always need his queen.

Akhirnya sella mampu membujuk ku untuk pulang. Jujur, walau begitu pikiran ku masih terbayang wajah cindy. Wajah seorang penghianat!

Tapi sekali lagi sella mampu meredam semua amarah ku saat itu, sepanjang perjalanan walau kita saling diam tapi sella selalu menyandarkan kepalanya di bahu ku dan sesekali menggenggam tangan ku.what a beautifull thing to make the beast like an cute panda.

Entah, tapi ketika di perjalan lagu yang terputar pada audio mobil ini begitu tepat rasanya. Dan membuat ku samakin yakin dengan harapan yang ada di depan. Membuat ku semakin bersemangat untuk merintis usah itu bersama sella.

Well, kalo dulu saya yang bilang bahwa yang di perlukan sella gak lebih dari sebuah harapan baru sekarang saya mengatakan itu semua pada diri saya sendiri “Rey, all you need is a new hope!”

rasanya lagu sedang terputar dalam mobil ini terasa sangat cocok untuk menggambarkan apa yang saya rasakan saat. well, semoga ada waktu untuk itu semua.!

beberapa hari setelah kejadian itu, akhirnya saya dan sella kembali fokus untuk menggarap bisnis ini. Setelah mengkonsep semua nya dengan sella dan beberapa bantuan teman lama ku akhirnya distro kami tak lama lagi akan segera buka, mungkin bulan depan sudah mulai bisa beroprasi.

Persiapan semakin gencar gak lupa juga menyiapkan segala bentuk teknik promosi untuk brand baru ini dengan bantuan sella yang sarjana ekonomi dan pengalama kerjanya di ausi kemarin plus semangat ku yang menggebu rasanya semua berjalan lancar.

Hinnga satu malam dimana saya dan sella kembali menyiapkan segala kebutuhan distro baru nantinya di sebuah kafe.

Penampilan sella malam itu begitu elegan terbukti banyak mata pria lain yang mencuri curi pandang ke arah sella dan saya hanya tersenyum kecil melihat kelakuan para lelaki itu, terlihat jelas rasa iri mereka ketika melihat ku duduk berdua dengan sella dengan penampilan ku yang biasa-biasa.

Malam itu sela terbalut baju hitam tangan panjang dengan memperlihatkan bahunya terlihat begitu kontras dengan kulitnya. Mulus!!

Di tambah rok panjang bahan kain yang belahan nya hanya beberapa centi deari bagian sensitif sella semakin menampakan kemulusan kulit sella. Terlihat paha nya begitu menggoda seakan memanggil.

​