Untuk Masa Lebih Baik Part 28
LOOKING DOWN
(To Looking Your Eyes)
Seems like it was yesterday when I saw your face
You told me how proud you were but I walked away
If only I knew what I know today
penyesalan adalah sebuah titik tentang bagaimana kita mengadili sebuah persepsi, tentang bagaimana kita terlalu larut dalam sebuah emosi. Dan apa yang akan kita temukan dari sebuah kehilangan tak lebih dari sebuah penyesalan.
Kekey POV
Hari ini aku terbaring lemah disebuah rumah sakit setelah sebelumnya selama seminggu hanya mengurung diri didalam kamar ku. Tak ada satupun orang yang tahu kondisiku saat ini terkecuali pembantu dan supir ku.
Rey.. seorang lelaki labil yang pendirianya mudah goyah tapi mempunyai semangat yang besar untuk mendapatkan kembali hidupnya, bukan tanpa alasan karena rey mempunyai masa lalu yang berat. Rey adalah seorang dengan mimpi yang besar, terlebih memiliki hati yang besar pula. Setidaknya itu menurut ku walau baru sebentar mengenalnya.
Awalnya tak ada yang spesial dari diri seorang rey, malah berkesan buruk bagi ku sendiri. tapi waktu berjalan lambat dan merubah perspektif ku tentang ia. Rey berhasil membuatku merasakan sebuah arti kehidupan yang sudah lama hilang.
Rey berhasil membuat ku sadar tentang apa itu perjuangan, rey berhasil membuat ku merasa begitu nyaman untuk menjalani hidup dengan segala tingkah lakunya. Rey selalu bisa membuat ku merasa aman and feels like home, mungkin itu juga yang membuat rey dikelilingi banyak wanita dalam hidupnya.
Walau begitu rey tak memanfaatkan kelebihanya itu untuk menikmati wanita, padahal aku yakin rey sangat bisa membuat wanita jatuh hatinya padanya. Termasuk aku.
Tak lebih karena rey terlalu mementingkan sebuah perasaan diatas sekedar nafsu belaka, rey terlalu menempatkan hidup orang lain diatas hidupnya sendiri. Itu pulalah yang terkadang menjadi sebuah boomerang untuk nya sendiri bahkan ia menjadi dimanfaatkan oleh beberapa individu.
Dan tentang malam itu, fiuhhh!! Itu adalah sebuah kebodohan terbesar dalam hidup ku, dalam hidup seorang kheiza dan yang tersisa dari kejadian malam itu hanya sebuah penyesalan besar dalam hidupku. Hingga kini aku masih belum berani untuk bertemu rey apalagi mengakui kesalahan ku.
Bobi adalah mantan ku, ia hampir sama dengan rey pada awalnya. Bobi adalah seorang yang berhasil meraih perawan ku, ia juga yang memanfaatkan ku untuk menjadi mesin uang pribadinya. Itulah kenapa aku waktu itu sangat marah pada rey, sebuah amarah yang dilandasi rasa ketakutan yang besar terlebih bobi anak seorang dari petinggi kepolisian.
aku dan bobi berpacaran sekitar dua tahun, selama dua tahun itu pula ia memnfaatkan ku sebagai pelampiasan nafsunya dan memanfaatkan uang ku, padahal bobi sendiri terbilang orang mapan dan terlahir dari keluar yang berada. entah sudah berapa ratus juta ku berikan padanya hingga waktu memberikan aku sebuah jawaban.
dulu aku sangat takut untuk putus dengan bobi karena ia yang telah mengambil perawan ku, tapi aku semakin jengah menjalani semua ini hingga akhirnya aku mendapati bobi tengah selingkuh dengan seorang teman ku sendiri, hingga akhirnya aku memutuskan untuk berpisah dengan bobi kemudian menghilang ke luar negeri untuk beberapa saat. dan setelah itu kudengar bobi pindah ke Bali.
Aku hanya takut untuk terlalu jujur pada rey, aku takut untuk mengakui bahwa aku sayang sama rey. Aku takut semua ini berulang dan masih terlalu trauma untuk merasa jatuh hati pada seorang pria. Aku masih takut untuk mempercayakan semua isi hati ku pada lelaki.
Aku sangat takut pada akhirnya rey akan seperti bobi, tapi aku salah besar. Hingga hari ini dan setiap hari sebelumnya rey selalu mencoba untuk menghubungi ku terlebih untuk urusan bisnis ku dengan rey.
aku tak bisa lagi membohongi diriku dan perasaan ku sendiri, ternyata benar aku telah jatuh hati pada seorang rey tapi entah bagaimana aku menjelaskan semuanya pada rey. Aku masih terlalu takut.
Aku juga tak ingin menjadi wanita yang hanya menambah luka pada hatinya, setelah sebelumnya aku tahu ada cindy dan sella, tapi bahkan rey dengan santai bisa memaafkan mereka. Menyia-nyiakan rey adalah sebuah kesalahan terbesar.
Thank you for all you’ve done
Forgive all your mistakes
sisa-sisa hari ku hanya habis oleh kesendirian dan rasa sakit hati, kenapa aku masih harus takut untuk sekedar berbicara pada rey walau hanya lewat telepon. Berkali kali ku pandangi handphone ditanganku mencoba mengumpulkan keberanian untuk menghubungi nya.
Tapi lagi-lagi aku hanya mendapati diri yang terlalu takut. Belum banyak yang rey lakukan untuk ku. Mungkin, tapi kenapa rasa bersalah ini sungguh besar dengan meninggalkan rey di bali sendirian, rey yang sudah berani untuk membela harga diri ku hingga babak belur.
Sebelumnya, belum pernah ada yang membelaku hingga mengorbankan dirinya sendiri, sebagai seorang lelaki rey sudah pasti sudah tau konsekuensinya ketika menghajar bobi ia yang akan habis oleh teman-temanya bobi, yang lebih terlihat sebagai kacungnya bobi.
Aku gak seharusnya malah memarahi rey hingga aku terkesan lebih memihak pada bobi dan wajar waktu itu ia memilih untuk turun dari mobil ku karena sudah pasti rey merasa semua yang ia lakukan untuk membelaku terasa sia-sia. Maafin aku rey, tapi sampai sekarang aku masih belum berani untuk mengungkapkan semuanya, bahkan aku masih terlalu takut untuk mendengar suara mu, rey!
And I’ve hurt myself by hurting you
Some days I feel broke inside but I won’t admit
Sometimes I just wanna hide ‘cause it’s you I miss
And it’s so hard to say goodbye when it comes to this
semakin hari rasa bersalah ku semakin membuat ku terpuruk, mengapa aku terlalu takut hingga seperti ini. Aku hanya mampu memarahi diriku sendiri tanpa mampu untuk bersikap tegas pada diriku.
Aku ingin sekali meluapkan semuanya pada rey, aku ingin sekali memeluk tubuhnya erat, kini aku sadar. Aku pun ternyata merindukanya.
Ternyata aku membutuhkan rey untuk melepaskan semua rasa bersalah ini. Aku ingin lepas dari jejak masa lalu ku yang begitu menyakitkan. Bahkan aku ingin sekali rey saat ini menceramahi ku, aku ingin rey memarahi ku bahkan dengan kata-kata kasar sekali pun atau menampar keras wajah ku.
Aku ingin rey melakukan semua itu untuk bisa menyadarkan ku untuk tidak larut dalam sebuah rasa penyesalan, untuk tidak larut dalam masa lalu ku dan untuk tidak lagi merasa takut untuk mengakui semua salah ku.
Would you help me understand?
Are you looking down upon me?
Are you proud of who I am?
oOo
tiga bulan setelah kejadian itu aku memutuskan untuk kembali ke bandung setelah sebelumnya hidup ku disesaki rasa bersalah dan menyesal. Semua itu sudah terlalu menyiksa ku hingga akhirnya memutskan diri untuk kembali kesini.
Waktu itu sore hari dan aku turun dari taxi tepat di depan toko ku, toko ku sudah buka setelah sebelumnya aku menyuruh rey untuk melanjutkan bisnis itu tanpa aku sementara waktu.
Terlihat toko ku didatangi beberapa orang pengunjung yang sedang memilih pakaian dan terlihat rey sedang melayani mereka. Ah wajah itu! Lalu aku duduk didepan toko hingga akhirnya rey menghampiri ku.
Entah kenapa ia masih bisa tersenyum pada ku setelah apa yang ku lakukan padanya malam itu. Lalu ia duduk disamping ku dan bertanya tentang keadaan ku. Sikap rey ini semakin membuat ku merasa sakit hati. Sakit hati karena perbuatan ku sendiri.
Malam harinya aku memutuskan untuk mengajak rey makan malam disebuah tempat makan dijalan dago, niatku adalah untuk menjelaskan semuanya pada rey. Aku tak mau untuk selalu merasa bersalah walau entah nantinya bagaimana respon rey, setidaknya dalam satu waktu hidupku aku berani untuk mengutarakan sebuah perasaan ku pada seoseorang dan tak lagi bersembunyi di balik tangisan.
To have just one more chance
To look into your eyes and see you looking back
“Jadi gitu rey.. maafin aku..” ucap ku pada rey setelah aku menjelaskan semuanya pada rey apa yang terjadi dan apa yang kurasakan.
“Fiuhhh!! Key…. udah terlalu banyak orang yang dateng dan pergi dalam hidup gue, udah terlalu banyak orang yang dateng terus cuman ngasih luka di hati gue.. dan mungkin lu adalah satunya. Tapi gue udah terlalu cape untuk ngerasa kecewa pada sebuah kenyataan key, gue udah terlalu sakit untuk ngerasain sebuah luka baru dan gue gak mau ngerasa kecewa ke elu karena harapan dan perasaan gue ke elu masih sama kaya waktu itu, ada harapan besar yang gue gantungin ke elu. Walau jujur gue belum sepenuhnya bisa sayang ke elu karena beberapa perasaan gue masih tertinggal dimasa lalu. Itu kenapa gue ga mau ngerasa kecewa ke elu karena mungkin seharusnya lu yang kecewa sama gue.. tapi gue gak diem, tiap hari gue selalu berusaha untuk ngebukain hati gue untuk lu selebar yang gue bisa, walau entah nantinya kita akan seperti apa”
“entah nantinya gue bisa milikin lu atau enggak tapi setidaknya gue udah berusaha dan gue udah janji ke diri gue sendiri untuk enggak ngerasa kecewa ketika nantinya kita emang ga bisa jalanin semuanya bareng-bareng, karena semua yang gue lakuin gak lebih dari sebuah intuisi gue dan perasaan gue…”
“Guee emang bodoh dan terlalu lemah untuk selalu bisa memaafkan orang lain tapi bagi gue sebuah maaf akan selalu memberikan jalan tersendiri untuk kedepanya. Dan yang pasti gue pengen hari ini jadi titikbalik buat gue dan lu.. setelah kita sama-sama tau bahwa ada rasa yang lebih diantara kita…” ucap rey menjawab semua pernyataan aku dan itu adalah jawaban yang nyentuh hati aku banget. Ga kerasa tapi air mata aku tiba-tiba turun ketika ngedenger semua jawaban rey.
Aku lalu hanya bisa memengang jemari rey dengan erat dan rey tersenyum pada ku.”Rey.. giliran aku yang sekarang berjuang yaa, berjuang untuk bisa dapetin semua perasaan kamu untuk aku..” jawab ku sambil menahan tangis.
Lalu rey bangkit dari duduknya lalu kemudian mencium kening ku yang kemudian membuat ku semakin tak kuasa untuk menahan lagi semua tangisku. Aku hanya menatap kedua mata rey sambil menangis He’s not the Angel, but more than the Angel….” batin ku sambil menatap nya.
Setelah selesai menjelaskan dan menumpahkan semua perasaan ku yang selama ini tertahan akhirnya kami pulang dan memaksa rey untuk pulang dengan ku ke apartment ku, hal yang baru pertama kali ku lakukan memohon seorang lelaki untuk menhabiskan malam berdua dengan ku.
Sesampainya didalam apartment ku, aku langsung memeluk erat tubuh ray, wangi dan hangat yang ku rindukan sekarang ada dalam pelukanku, lagi aku hanya bisa menangis dalam dekapan rey yang memeluk ku juga.
Hal ter-romantic yang pernah aku rasakan dalam hidupku dan aku ingin menikmati setiap detik momen ini tanpa terkecuali. Perlahan kutanggahkan kepala ku dan menatap wajahnya, rey tersenyum pada ku kedua tanganya mengahapus airmata ku.
Aku tersenyum mendapat perlakuan seperti itu, perlakuan yang seharusnya setiap cewe dapetin dari semua cowo, perlahan ku dekatkan bibir ku pada bibirnya dan entah apayang mendorong ku untuk melakukan ini.
CUP!!
Bibir ku dan bibir rey kini sudah dalam satu sentuhan yang lembut, aku hanya bisa memejamkan mata menikmati semua ini dan seolah terbawa oleh sebuah rasa. Hati ku kini merasa tenang, damai dan begitu senang.
Perlahan kubukan bibir ku dan bibir rey melumat halus bibir bawah ku, sementara aku semakin mengeratkan pelukan tubuh ku dalam pelukan rey, waktu terasa berhenti ketika itu.
Perlahan lidah ku mulai mencari lidah rey, ciuman kami perlahan menjadi sebuah tarian antara dua lidah yang saling merindukan.
Perlahan rey membawa tubuh ku kedalam kamar ku, perlahan ia menidurkan ku diatas kasur dan ia menatap sambil tersenyum ke arah ku. Kemudian rey mendekatkan kembali wajahnya dan aku hanya langsung memeluk tubuh rey lagi ketika ia mencium bibir ku lagi.
Aku hanyut dalam situasi ini, perlahan ciuman rey turun ke leher ku dan ia ciumi leher ku dengan lembut, aku hanya bisa menggigit bibir bawahku sambil tetap memejamkan mata. Dan perlahan rey mulai mencoba membuka jaket cardigan yang aku pakai. Lalu rey pun langsung mencoba untuk meloloskan tanktop ku, aku membantunya dengan menaikan tanktop ku dan langsung meloloskannya dari tubuh ku.
Kini setengah badan ku hanya tersisa bra ku saja, aku sempat merasa malu, sebelumnya aku hanya pernah bertelanjang badan dihadapan bobi dengan terpaksa tapi kali ini aku dengan senang hati memberikanya pada rey.
Perlahan rey mulai menciumi daerah dada dan mencium putingku dari atas bra yang masih ku kenakan. Aku hanya membantu rey untuk membuka cup bra yang ku pakai dan sekarang terpampanglah kedua payudara ku.
Aku sempat malu dengan menutupi kedua puting ku yang sudah mulai mengeras dengan kedua tangan ku tapi rey menatap dan tersenyum pada ku seolah meyakinkan ku dan seolah berbicara “Is okay.. im not like the other who left you behind..” dan perlahan ku bukakan kedua tangan ku.
Rey langsung mencium daerah dalam dada ku dan ia mulai memainkan lidahnya pada puting ku. Sshhhh!! Desahku spontan keluar dari bibir ku. Hasrat yang sudah lama tak ku rasakan kini kembali terasa dan perlahan menguasai tubuh ku.
Setelah beberapa saat rey memainkan payudara ku rey kembali mencium lembut bibir ku dan tangan ku dengan sendirinya membukakan kancing demi kancing dari kemeja yang rey pakai dan langsung ku lepaskan dari tubuh rey.
Perlahan aku mengusap lembut dada dan punggung rey seolah sedang mencari sebuah tempat untuk ku.
Tangan ku pun kini beralih dan mencoba untuk memakai celana jeans yang rey pakai, sedikit kesusahan tapi kemudian rey membantu dan membukakan celana jeans yang ia pakai, rey juga langsung meloloskan celana dalamnya.
Batang penis rey terlihat sudah tegang seolah siap untuk memberikan kenikmatan yang sudah lama tak kurasakan.
Kini rey tengah membuka celana yang aku pakai. Tak lama kami berdua sudah dalam keadaan telanjang bulat tanpa ada lagi yang menutupi tubuh kami. Sesaat aku dan rey saling memandangi kedua mata kami masing-masing seolah saling bicara satu sama lain.
And I’ve hurt myself
setelah beberapa saat aku dan rey saling merangsang tubuh kami berdua akhirnya kini rey menempatkan penisnya tepat dihadapan bibir kewanitaan ku yang sudah basah karena cairan ku apalagi tadi rey sempat memainkan vagina ku dengan bibir dan lidahnya.
“Kalo emang belum siap gpp kok…” ucap rey sambil menatap ku, aku hanya tersenyum dan mengangguk kecil “Im yours… honey…” sahut ku pelan.
Perlahan rey mulai mendorong batang penisnya dan mulai terasa sesuatu yang keras juga besar memasuki lubang ku, sedikit terasa perih dan sakit mungkin karena sudah lama tak ada yang menjenguk lubang ku.
Penis rey terasa semakin memenuhi lubang wanita ku, terasa begitu penuh dan hangat hingga kahirnya rey berhasil memasukan seluruh penisnya.
Kini seluruh batangnya seakan tenggelam dalam lubangku, untuk sejenak rey mendiamkan batangnya dan seolah memberikan kan ku waktu untuk merasa terbiasa dan menikamti hal ini.
Kini rey mulai mengocokan penisnya secara pelan di lubang ku, sssshhhh!!! Faaaafffhhh!! Desah ku pun tanpa sadar keluar dari bibir ini. Tangan rey mulai gemas dengan meremas sebelah payudara ku dan terkadang memainkan puting ku yang sudah mengeras juga.
Penetrasi rey semakin lama semakin cepat, aku merasakan orgasme ku semakin mendekat. “reeyyy… akuu maauu.. aaaffgghhh!!…” lenguh ku semakin menjadi ketika rasa orgasme ku terasa sudah sangat diujung dan siap untuk meledak.
Rey mengerti aku akan segera mendapatkan orgasme ku, ia semakin mempercepat kocokanya melalui penisnya di lubang ku. Aku menarik tubuh rey, dan kudekap rey dengan erat. “aaafffhh!!! Aaaahhhh!!…” desah ku sedikit keras ketika akhrinya aku mendapatkan puncak orgasme ku.
Aku terengah-engah seolah seperti habis berlari mengelilingi lapangan, rey sepertinya memberikan waktu untuk ku merasakan sensasi orgasme ku.
Aku menjatuhkan tubuh rey kesamping ku, ku ciumin bibir rey dan memainkan lidah ku didalam mulutnya sambil aku menindih tubuh rey. Aku ciumi puting rey secara bergantian dan ku genggam batang penis rey.
Perlahan aku posisikan penis rey tepat dibawah lubang kemaluan ku, kini penis rey mudah untuk masuk kedalam lubang senggama ku karena masih basah olah sisa cairan orgasme ku tadi.
Setelah seluruh penis rey masuk dan memenuhi lubang ku, aku pelan mengerakan naik turun. Perlahan tapi semakin cepat. Membuat rey memejamkan matanya terlihat ia sangat menikmati apa yang kuberikan pada rey, dan aku senang bisa melihat rey seperti itu.
I would tell you how much that I’ve missed you since you’ve been away
sekarang rey sedang melakukan penetrasi dengan tempo cepat dengan posisi MOT lagi, setelah sebelumnya kami berdua melakukan beberapa gaya, kini rey terlihat fokus tengah menjemput orgasmenya, aku sendiri tadi lah dua kali orgasme.
Desahan dan kocokan rey semakin menjadi hingga akhirnya aku merasakan sesuatu menyembur hangat didalam lubang kewanitaan ku, ternyata rey telah mendapatkan orgasmenya dan langsung gontai memeluk tubuh ku.
Untungnya ini adalah masa tidak subur ku, jadi kemungkinan kecil aku akan hamil dari hasil buah cinta kami barusan, aku ingin menikah secara normal. Normal dalam artian wajar tanpa panik karena perut yang membesar.
Rey kemudian menatap ku sayu dan mencium kening ku. “I love u rey…” ucap ku sambil tersenyum pada rey. Rey kemduain memeluk tubuh ku lagi dan terlelap tidur.
Kini waktu ku untuk berjuang dan bisa merebut seluruh hati dan perasaan rey, aku tahu rey masih menyimpan sebuah rasa untuk seorang wanita lain… untuk sella.
dan jika pada akhirnya nanti aku harus merelakan rey pada sella aku tak akan merasa kecewa karena rey sudah memberikan sesuatu yang lebih dari cukup.
Rey POV
Akhirnya, satu masalah ku beres setelah kekey kembali ke bandung dan menemui ku, lalu ia menjelaskan semuanya pada ku tantang apa yang terjadi, tentang apa yang ia rasakan dan tentang apa yang kurasakan. Setelah malam ‘indah’ dengan kekey akhirnya saya dan kekey bisa sedikit tersenyum lega dan saling memperjuangkan satu sama lain.
Entah esok akan bagaimana, entah esok akan seperti apa dan akan ada masalah seperti apa setidaknya aku akan melewati hari ini dengan senyuman bahagia.
Dan hari ini, usaha distro ku dengan kekey semakin berkembang. Brand kami semakin dikenal banyak orang setelah melakukan beberapa manuver promosi dan bantuan aliran dana dari kekey pastinya.
Enam bulan sejak kejadian saya terdampar di bali, hubungan ku dengan kekey semakin kuat satu sama lain. Tapi saya masih tetap tinggal bersama yussi. Ahh yussi, ia sekarang tengah sibuk dengan skripsinya, akhirnya setelah lima tahun kuliah ia bisa menyusun skripsi dan aku selalu membantu sebisa ku.
Hari ini juga aku tengah duduk didepan toko bersama kekey yang sedang asik membaca sebuah buku, di depan ku toko sella, terlihat flat tanpa kemajuan atau penurunan cindy pun tak pernah memberikan info apa-apa pada ku.
Sesekali cindy membawa baby shafira ke toko sella, shafira semakin tumbuh besar putih cantik dan lucu, gak jauh bedalah sama emaknya tapi semoga sifat emaknya ga nurun ke shafira.. amin!
Kemudian ada seorang lelaki, mamakai seragam kurir. Ia terlihat tergesa-gesa dan langsung membuka helm dan kemeja kerjanya, ia memakirkan morotnya di pinggir jalan padahal di halaman toko sella ada tempat parkir.
Mobil sella juga terpakir disitu, oia sella punya mobil baru, sebuah sedan civic putih terbaru, katanya sih di kasih sama si botak dan sella juga sekarang tinggal di sebuah apartment. Memikirkan sella terkadang membuat ku merasa takut, apa lagi sebelumnya jhon membisikan kata-kata horor tentang ia ingin balas dendam juga pada sella, tapi kalo ada apa-apa sama sella, gue adalah cowok pertama yang turun buat nyari si botak itu!
Balik lagi ke seorang lelaki yang sedang tergesa-tergesa itu, ku perhatikan sejenak lelaki yang kini sudah berjalan rusuh ke dalam toko sella. Sontak aku berdiri dan emosi. Kekey kaget melihat ku.
ANJING!!!
FADLY!!!
Bersambung
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂