Untuk Masa Lebih Baik Part 10

Sebelum semua pertanyaan ditinggal mati, sebelum matahari tak lagi menyinari ada moment dimana kita harus menekan habis sebuah kompromi, lagi-lagi bukan untuk alasan heroik atau alasan menyedihkan tentang bagaimana kita mempertahankan sebuah kehidupan yang harus di hidupi. Melainkan untuk membiarkan diri kita sedikit berpasrah melepaskan setiap beban yang terpanggul berhari-hari.

Bukan, bukan berpasrah untuk menyerah. Tidak lebih untuk melepaskan setiap kelelahan dalam sebuah koridor kehidupan yang memaksa kita untuk terus berjalan.

Kesempatan tidak datang sekali waktu, kesempatan selalu datang berkali-kali tergantung bagaimana kita bisa melihat dan merasakanya ketika semua itu datang.

Well, hidup terlalu singkat untuk sebuah kebencian betapa tidak mengutuk setiap kehilangan hanya akan menyisakan semua rasa kesakitan tanpa sebuah akhiran.

malam itu setelah sepulang dari kafe saya dan sella langsung pulang ke kostan sekitar jam 10 malam. Sella memang selalu terlihat ceria dan kata seseorang bahwa orang yang selalu terlihat ceria adalah orang yang kesepian atau mempunyai masa lalu yang kelam… katanya~

“Rey…..”

“hmmm paan sel…”

“Nanti jadi yaaa ntotin gueeee….” sambil memalingkan wajahnya lengkap dengan senyum binal yang bikin panas dingin.

“paan sih sel… ga usah macem macem deh….” jawab ku ketus

“tapi gue lagi pingin di macem macemin…. gimana dong rey….”

Tangan sella langsung mengusap-ngusap titid ini dari luar celana jeans.. sentuhan yang halus yang bikin titid terbangun dari tidurnya. Alamat susah fokus nyetir ini mah.

“Tuh rey… dede nya uda bangun loh… poko nya sampe kosan ntotin gue!!!”

Senyum binal nya semakin menjadi layak seekor singa yang menatap tajam mangsanya.

Ya dewa marmut semoga engkau menolong ku…

well sesampainya di kosan saya langsung masuk kamar dan menuju kamar mandi untuk mandi, bukan untuk siap-siap tempur sama sella tapi emang badan saya terasa lengket.

Didalam kamar mandi sempet ngelamun, sempet kepikiran kelakuan sella yang minta di boboin. Belum pernah sella sengotot ini. Aarrgghhh!!! Pusing!! Paling dia Cuma becandaan gumam ku sewot.

Mandi, bersih bersih, sabunan, gosok gigi, cukur bulu, pake diadoran nyisir rambut. Ko malah saya yang dandan ya. Hmmm!

Well, acara bersih bersih sudah beres sekarang tinggal siap siap untuk ngeliat apa aja yang kurang buat distro baru yang bakalan buka entar.

Dan ketika baru selangkah keluar dari kamar mandi.

WHAT A VIEW??????

HOLLY – FVCKIN’ – SHIT!!!….

Mata saya Cuma bisa menatap kaget melihat sella sudah terbaring di kasur dengan hanya menggunakan pakaian dalam.

“rey…. mau ntotin aku apa aku yang perkosa kamu?” ucap sella lembut dengan masih memasang senyum binal yang semakin menjadi ditambah kedipan matanya nya yang seolah mengisyaratkan ku.

“What you gonna choose beb….” ujar sella sembil berdiri dan melangkah mendekati ku.

Langkah pelan ala-ala model yang menggoda dengan sella yang hanya menggunakan pakaian dalam yang sexy itu…

What the hell is going on bad ass!! Gumam ku dan….

“Rape me so hard beb….” ucap ku spontan..

Aarrggghhh entah kata-kata itu keluar dari mana, ngehek emang nih bibir suka seucap-ucapnya gitu.

“Bad choices hooney…..” jawab sella dengan kedipanya yang lagi lagi berhasil mengintimidasi mental.

Sella semakin mendekati ku, tercium aroma parfum yang begitu membangkitkan gairah…

“As you wish.. beb… im gonna rape you all nite long….”

DEG!!!

DEG!!!!

BENCANA INI MAH NAMA NYA…. GA SELOW DIA!!!!

“ehhh sell sell… becandaan gue barusan…” ucap ku panik tapi sella semakin mendekatkan tubuhnya hingga menempel dengan tubuh ku.

Wajah kami juga hanya berjarak sangat dekat. Dan sella semakin mendekatkan wajahnya ke kuping kanan ku..

“Too late baby… you are mine tongiht… shsshhhhhh!!” bisik sella dengan nada yang begitu membuat gairah ku bangkit.

Sella langsung mendorong ku ke atas kasur.. ia perlahan menaiki tubuh ku dan duduk tepat di atas rey junior yang sudah melakukan pemberontakan dari balik celana.

Dengan sengaja sella memaju mundurkan pantatnya, dengan gerakan yang halus tapi tatapan nya tajam… banget!

Dewa marmut tolong dede mau di perkosaaahhh!!!

Saya hanya bisa berpasrah diri dengan semua ini. Sela mendekatkan badanya mencondongkan wajah nya ke arah ku.

Seketika sella langsung mencium bibir ku. Langsung mencium bibir ku dengan ganas. Saya sempat kewalahan untuk meladeni ciuman sella but it just about time.

Untung adaptasi terhadap ciuman liar ala sella sekarang bisa ku tandingi. Nafsuku semakin naik dengan ciuman ini. Tangan sella dengan random mengacak acak rambut ku. Semakin lama sella menekan kepala ku untuk semakin dekat dengan wajahnya.

Like the beast..!!!

Tiba tiba sella mendorongku lagi dan ia sedikit bangkit. Tanganya dengan cekatan langsung membuka baju ku dengan kasar.

Setelah baju ku tebuka ia langsung membuang nya entah kemana. Lalu sella kembali menghujani bibir ku dengan bringas, dengan ganas dan dengan liar…

Ssslllrroopsss sssrrrreettsssss!!!

Adegan ciuman ini terasa semakin ga kalem. Makin hot!!

Sella mencabut bibirnya dan turun keleher ku. Ia jilati dengan rakus setiap bagian leher ku dengan di selingi gigitan kecil atau sedotan kecil.. ah entah lah dia ngapain yang jelas ini enak.

Sesekali juga sella memainkan lidahnya di area kupingku, di gigitinya juga kuping ku dan kembali menjilati leher atau menciumi bibir ku dengan liar.

WHAT A SKILL? BITCH!!

Sella semakin turun ka arah dada ku. Degan bergantian ia menjilati kedua puting ku, gigitan kecilnya masih menjadi ritme yang menawan di adegan ini.

Aelah!!! Maafkeun saya dewa marmut.. tapi ini enakk!!

Ketika sella menciumi bibir ku lagi, dengan cepat kedua tangan saya memegang toket bulet milik sella cipta nugroho si pemilik senyum binal yang gak nyantai ini!

Tapi sella langsung mendorong lagi badan ku.

“Im your boss!!! Sentuh gue kalo gue suruh!!!…. suruh siapa minta di perkosa wekkss!” ucap sella dengan galak

Beneran kan ini mah bencana!!

Lalu sella kembali menciumi bibir ku, entah berapa lama adegan ini, mungkin 20 menit, mungkin setengah jam.. tau ah!

Di tengah tengah ciuman yang makin ga selow ini lagi-lagi sella mendorong tubuh ku. Ni anak emang ga selow hidupnya!

Sella lalu membuka pengait bra nya. Ia langsung membuang bra yang ia pakai tadi entah kemana. Beuh!! Selalu suka dengan pemandangan yang macem gini.

Dua buah payudaran bulet besar, padet, putih, dengan aerola coklat berdiameter sedan. sempurna ini toket.

“Dede rey mau nenen…..?” tanya sella dengan manja,

Ga banyak komat kamit saya langsung menjilati toket bullet sella dengan remasan yang kasar. Secara bergantian ku jilati puting nya yang sudah mancung.

Sssshhhhhh!!!

Faaaahhhhhhfff!!!

Lenguh sella menikmati permainan lidah ku di kedua bukit ranumnya.

“Feeehhhhffffffff!!! Iyaaa reyy… grepin yang kerassss…. aaaaafffhhhhhh!!! Gigit nenen nya!!” ucap sella meracau kenikmatin.

Sukurin!! Emang enak. gumam ku!

Sekitar sepuluh menit bermain dengan susu sella yang sekarang terlihat semakin membesar dan basah sella melepaskan tubuhnya dan berdiri. Ia lalu merebahkan dirinya di sebelah ku dan langsung membuka celana dalam nya.

Tadaaaaa!!!

Bulunya tipis, bentuknya kek kueh apem yang baru mateng dengan garis lurus di tengahnya.. ini dia si meki sella cipta nugroho..

“Rey… jilatin……” pinta sella dengan raut wajah manja nya..

Well. I’ll show you my skill!!

Aku langsung mendekatkan kepala ku ke hadapan meki sella. Ku usap perlahan dan terdengar sella mendesis dengan tubuh yang bergetar.

Ku cium lembut permukaan vagina nya.. aaafffhhhhh!!!! Sella melenguh. Lalu kumainkan lidah ku pada vagina nya. Ku jilati dengan liar sambil mencari cari setitik biji,, dan ketemu!!!

Biji yang sudah pasti menjadi titik yang paling sensitif bagi setiap wanita ini kumainkan dengan lidah ku, terkadang ku emut. Aroma dan rasa yang khas dari vagina wanita pun menjadi santapan ku kali ini.

Aaagffffhhhhh!!! Sella hanya bisa pasrah keenakan sambil tanganya mencengkram sisi bantal.

Well, permainan baru saja dimulai. Ku masukan jari tengah ku kedalam lubang kecil milik nya yang sedari tadi sudah basah. perlahan ku kocokan satu jari ku itu. Semakin lama semakin kencang.

Kombinasi pemainan lidah dan penetrasi jari ku membuat sella seperti kesetanan.

Aaaafffhhhhh!!!

Hhaaafffhhhh!!!

Hhhaaahhhhh!!

Enak reeeyyyyy!!!

Lenguhan lenguhan dan jeritan kecil sella semakin menjadi.

Tak puas dengan satu jari. Aku menambah satu jari ku lagi untuk bergabung dengan jari tengah ku dengan misi bikin si senyum binal ini terbang.

Aaarrgghhhhh hhhaaaffhhh!!!

Jerit sella ketika kedua jari ku mengocok vagina sella dengan cepat.

Aaa.. aaakuu maauu ssaa…saaammppeee rreeeyyyy!!!

Mendengar desahan itu aku semakin mempercepat kocokan jariku. Lidah ku pun semakin liat menjilati klorotis sella.

Aaaaaaffffhfhhhhh!!

Iinnniiiii… iinnnniii!

Hhaafffffffhhhh!!!

Aaaaahhhhhhh!!!

Tubuh sella seakan terangkat tapi tanganya menekan kepala ku untuk semakin mepet ke vagina nya.

Tak lama tubuh nyabergetar dan cairan kenikmatan mulai deras keluar dari vaginanya. Terasa pijatan dinding lubang mekinya di jariku..

Aakkkuuu ssaaammppeeee reeeyyy!!!

Lenguh sella lemah. Cieee yang udah klimakssss batin ku hahaha.

sesaat setelah klimaksnya sella terlihat begitu lunglai sembari mengatur nafas. Tak butuh waktu lama hanya sekitar lima menit sella kembali bangkit, sella langsung mendorong tubuh dan menciumi ku dengan liarnya lagi.

Kemudian sella menurunkan tubuhnya perlahan, saya tahu kemana arahnya.

Lalu sella membuka celana boxer ku dengan cepat. Well, sekarang rey junior dengan gagah berdiri. Mungkin kalo titid saya bisa ngomong dia bakalan ngomong gini.. hoooraayy!!! Im the monster!

Sella langsung meraih titid ku, dikocoknya perhalan dan lembut. Tak lama sella langsung menjilat kepala titid ku. Ssshhhh!

What a sentation!!!

Brigidik!! Jilatan jilatan sella dikepala titid ku kemudian berubah menjadi sebuah kuluman. Ia memasukan titid ini dengan sempurna kedalam rongga mulutnya.

Kepala sella mulai naik turun seirama dengan kocokan tanganya dibagian bawah batang titid ku. Kedua biji ku pun tak luput untuk menjadi santapan sella, ia jilati secara bergantian dan sesekali ngemut satu biji ku… beuh!!! Mantep bos!!

Saya hanya bisa melenguh kecil menikmati service dari sella ini. Semakin lama gerakan kepala dan kocokan nya semakin cepat. Dan akhirnya ia menekan kepala nya seaakan ingin melahap semua titid ku. Ia menekan semakin dalam dan terasa dinding tenggorokan nya di ujung kepala titid ku..

Hhaaassshhhhh!!! Lenguh ku dan WHAT A DEEP!!! Enaks!!

Setelah meng-deep throath-kan titid ku sella kemudian bangkit dan berjongkok tepat diatas titid ini. So here we gow!!!

Sella dengan perlahan memasukan mili demi mili batang titid ku yang sudah mengeras maksimal. Setelah sella berhasil memasukan seluruh bagian batang titid ini sella terduduk diam.

Bingung sih ko malah diem. Ada senyum man dan kedipan kecil dimata sella, senyuman dan kedipan yang mencurigakan!!

Dan benar!! Batang titid ku terasa di pijat dan di sedot oleh luban meki nya…

Wahhhh!! Ini mah empot ayaaaammmm!!! Aaakkss!! Enakssssss!!

Saya hanya bisa menlenguh menikmati sensasi nimat yang di berikan oleh empot ayamnya.. beuh juara deh doi mah!!

akhirnya sella perlahan menggerakan pinggulnya, gerakan maju mundur yang dinamis memberikan nikmat yang sungguh nikmat.

Hampri 40 menit kita berdua melaku penetrasi dengan varian beberapa gaya.

Ketika saya melakukan penetrasi dari samping dengan tempo 160/32 bit rasa ingin menyemburkan sperma mulai terasa.. semakin cepat saya melakukan tusukan tusukan pada liang vagina sella.

“Sell gue mau nyampeee nih… hhaaaaffff!!!”

Mungkin tingal sedikit lagi untuk aku bisa mencapai klimaks ku, tiba-tiba sella mendorong ku kebelakang dan mecabut titid ini dari lubanya.

“Udaahhh aahh mau ngeroko dulu… hahahaha…” ujar sella sambil berdiri.

Wuuuaaannjjeeenngggggg!!! Apa pula ini pas banget mau klimaks mala di kentangin.. bapuk banget kan lagi enak enak mau dapet malah di lepas.

Anyinggg kesell!!!

KESEL BANGET!!!

Dengan rasa emosi dibalut nafsu yang masih di ubun-ubun saya ikut berdiri dan langsung menarik tangan nya dan mendorong badanya ke atas kasur. Sella hanya tertawa melihat kelakuan ku itu.. asu emang ini anak..!! kesel deh!!!

Dengan posisi Man On Top saya langsung arahin titid ini kemana seharusnya ia meraih kenikmatan.

Setelah masuk dengan mudah bin lancar saya langsung melakukan penetrasi dengan kecepan 180km/jam. Sella hanya melenguh, desahanya semakin menjadi jadi..

“hhhhaaaffh! Rey gue juga mau sampe….. terus ntotin reyyyy!!!”

Saya acuhkan semua desaha sella yang makin keras untuk fokus ke meraih yang tadi sempat tertunda.

“Seellll ini udah di ujungggg…. keluariinn dimanaaa sellaa hhaaafff!”

Ucap ku bercampur lenguhan karena sedikit lagi akan mencapai orgasme alias mau crot.

“keluarin di daleeemm aaajjaaa saa.. saaayaaanngg!! Aaaahhhhffff!!!” jawab sela yang kemudian sella langsung merangkulkan kaki nya ketubuh bagian belakang ku seakan mengonci dan tanda untuk tidak melapaskan tubuh ku dari tubuh nya.

“aaahhhh gueee sampeee selll…..”

“aaaaaffffhhhhhh hhaaahhhhhfff gueee juggaaa…” badan sella kembali bergetar dan terasa cairanya membasahi setiap inchi dari lubang vagina nya di sertai pijatan pijatan halus vegina sella.

Dengan waktu yang bersamaan saya pun berhasil meraih puncak kenikmatan. Croottssss! Beberapa kali saya menembakan seperma, rasa nya cukup banyak.

setelah sama sama meraih kenikmatan yang hakiki aku memluk tubuh sella dan mencium kening nya. Terlihat senyum yang lepas dan penuh dengan kebahagiaan.

Sama- sama saling mengatur nafas, saya masih memeluk tubuh nya dan bertanya “Emang elu aman gitu sell gue keluarin di dalemm?”

“hihihihi…” sella tersenyum kecil, dan saya hanya keanehan melihat respon yang di berikan sella.

“Gue lagi masa subur loh rey… sengaja gue pingin lu keluarin di dalem… biar jadi dede bayi…”

“Terus elu nikah deh sama gueee…..rey….”

DEG!!!

DEGGGG!!