Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Dewasa Bersambung
Cerita Erotis Adik Suamiku Menggauliku Perkenalkan nama saya Diana, dan sekarang saya sedang bingung sekali saat ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Karenanya saya akan mencoba menceritakan sedikit pengalaman…
Cerita Erotis Indahnya Tubuh Selingkuhanku Beban pekerjaan dan pikiran yang sumpek membuat Rahmat (45), yang menjabat sebagai kepala jawatan di sebuah daerah Kabupaten yang cukup maju, memutuskan untuk mengajak Nina…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Part 5 BAJINGAN.!!! Cok, kabar yang dibawa Cak Ndut ini terus terang membuat pikiranku tak menentu. Tidak ada angin, tidak ada hujan, tidak ada sakit…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Part 4 KEHILANGAN ORANG YANG KUSAYANG Pov Joko “Mas Jo, kurang – kurangilah rokoknya.” Ucap kekasihku tercinta, ketika aku akan membakar rokokku. “Baru juga mau…
Cerita Erotis Gejolak Nafsu Ketika Tidur Dengan Tante Namaku bayu usiaku baru menginjak 17 tahun dan aku sebentar lagi akan duduk dibangku kuLucyh, aku akan menceritakan pengalamanku ketika kehilangan keperjakaanku…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Part 3 NGGATHELI.!!! “Terus maumu bagaimana sekarang.?” Tanyaku sambil melepaskan pegangan tanganku digagang pintu kosan Kinanti, lalu aku membalikan tubuhku dan melihat kearahnya. Kinanti juga…
Cerita Erotis Lampiaskan Nafsu Dengan Keponakan Suamiku sudah uzur, kami beda usia hampir 15 tahun, sehingga dia tdk lagi dapat memberi kepuasan sex kepadaku. Dan bukan salahku pula kemudian aku…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Part 2 DJIANCOK.!!! “Piye cok.?” (Gimana cok.?) Tanya Joko sambil berjalan dan memegang gitar yang talinya dikalungkan dipundaknya. “Ojo emboh jawabanmu tel. Ta tapok cangkemu…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Lanjutan dari Cerita Erotis Inginan Mewujudkan sebuah impian itu membutuhkan perjuangan yang sangat keras. Jalan yang berliku dan berbagai rintangan, pasti datang menghadang. Tenaga, pikiran,…
Cerita Erotis Inginan Season 2 Part 1 SULIT BUKAN BERARTI TIDAK BISA “Piye cok.?” (Gimana cok.?) Tanya Joko seperti biasa, lalu dia menghisap rokoknya. “Emboh.” (Gak tau.) Jawabku dengan entengnya.…