Rich and Violent Part 39
“akhirnya antara lega dan sedih juga sih Kelv karena perceraian ini”, ujar Lydia dengan nada sangat berat.
“hmmm iya, aku paham”, balas Kelvin dengan sangat kalem.
“marah juga karena selama ini dia selalu berselingkuh dibelakangku walau ia juga memberiku anak”, umpatnya dengan sangat marah terlihat dari bagaimana Lydia mengaduk minuman yg ada dihadapannya nampak penuh dengan energy yg ditanam di dalam tubuhnya.
kondisi kafe yg tak terlalu ramai ditambah mereka berdua duduk di sebelah sudut luar dan tak banyak orang yg berlalu lalang membuat obrolan mereka menjadi sangat santai dan terbuka.
“hmm ceritakanlah”, singkat Kelvin dengan sangat tenang.
“ku akui ya, dia memang sangaaat jago banget dalam urusan seks, bahkan kamu yg kemarin membuatku orgasme, tapi mantan suamiku jauh lebih gila kalau memberikanku orgasme, bisa sampai lemes banget. hmm kami memang tak bercinta saat pacaran, namun kini kuketahui saat kami pacaran, mantanku selalu bercinta dengan sahabatku, nah sahabatku ini juga ketergantungan seks dengan mantan suamiku”, terangnya yg masalah perceraiannya hanya karena perselingkuhan.
“hmmm wow bisa selama itu”, ujar Kelvin sambil tersenyum namun dalam hatinya bertanya-tanya apakah kemampuan seks dia sudah bisa memuaskan Lydia pada waktu itu.
“jujur ya, saat sebelum pisah ranjang, aku masih ngontak suamiku untuk hanya sekedar minta jatah seks dan saat kami masih adem ayem pun dia membuatku seperti pelayan seksnya, seperti saat ke kantor aku dipaksa untuk menacapkan vibrator telur di dalam vaginaku selama di kantor yg getarannya bisa di atur sama dia via HP dia, bahkan saat kami ngmall, sedang jalan tau-tau aku orgasme, ya intinya aku sudah macem budak seks dia, tapi aku juga menikmati jika dia engga selingkuh gitu”, terangnya yg hanya membuat Kelvin melongo.
“waw terus 3th tidak berhubungan, berat banget pasti”, tanya Kelvin singkat namun menatap mata Lydia berharap wanita yg sangat seksi walau sudah memiliki anak ini mau mengulangi hubungan badan dengan dirinya.
dibalas dengan tawa dari Lydia yg seharusnya tidak perlu dijawabpun sudah tau jawabannya bagaimana.
angin berhembus cukup kencang namun tidak terlalu kencang untuk membuat snack yg ada dihadapan para pengunjung untuk terpontang-panting. di dalam kepala Kelvin tergambar jelas hubungan yg pernah ia lalui bersama Lydia. pria muda ini belum pernah berhubungan badan dengan wanita yg sudah memiliki anak namun vaginanya masih sangat kencang dan nikmat.
“sudah berapa cewek yg tidur denganmu Kelv?”, tanya Lydia yg membuat Kelvin terbengong dan bingung akan menjawab apa, apakah ini pertanyaan menjebak atau hanya ingin mengukur kenapa kemampuan seks dirinya jauh dari suaminya walau sudah sering meniduri seorang wanita.
“hmmm berapa ya hehe, hmmm mayan sih”, balas Kelvin seadanya.
“kamu masih mengharapkan untuk menikahi seseorang yg masih perawan?”, tanya Lydia.
fenomena aneh dinegeri ini, pria atau wanita suka berganti-ganti pasangan bahkan memiliki teman ngeseks tapi saat akhirnya tak ingin menikahi teman bercintanya itu karena dengan alasan sudah tidak perawan dan masih berharap mendapatkan pasangan hidup yg baik-baik. ibarat kamu membuang sampah sembarangan pada lahan belakang rumah namun mengharap untuk rumahnya tidak berbau sampah.
“hmm aku pasti akan menerima siapapun yg pantas buatku dan bisa membanggakan keluargaku”, balas Kelvin dengan tegas dibarengi dengan senyum cantik Lydia.
“ya, sangat tidak fair bagi si wanita kalau ternyata kamu sudah berkunjung ke banyak liang surgawi dan tidak jujur mengenai kepada calon pasangan hidupmu, itu seperti ku, merasa sangat dibohongi”, balas Lydia.
“bagaimana denganmu, apa masih terpikirkan untuk menikah?”, tanya Kelvin balik kepada Lydia.
“tak ada keinginan untuk menikah lagi, walau banyak temanku yg ingin mengenalkanku pada rekannya tapi ya paling ujung-ujungnya icip dulu haha males paling cuma pengin seksnya doang”, tawa Lydia.
“bagaimana denganku kemarin, aku masuk pada kriteria yg mana?”, tanya Kelvin sambil tertawa.
“hahah denganmu haha jangan kamu anak dari orang yg sangat aku hormati sekali, tapi dalam urusan ranjang hahha hmmm not bad, masih perlu banyak latihan haha by the way, kamu jauh lebih hebat dari cerita teman-temanku yg one night stand dengan orang yg baru mereka kenal, saat di club ngomongnya akan muasin lah atau apalah, ee tapi saat si cewek telanjang langsung muncrat-muncrat haha”, canda Lydia yg sambil menyeruput kopi yg ada dihadapannya.
“hahha thats why aku perlu kamu latih lagi bagaimana bisa memuaskan wanita”, canda Kelvin namun juga berharap untuk bisa mendapatkan kesempatan kedua.
“hahaha you wish, but bukankah tempat untuk membuang spermamu sudah banyak, masa engga mau ada yg ingin kembali menikmati bercinta dengan pria muda kaya, bercinta di atas penthouse, telanjang sambil melihat view kota Jakarta”, canda Lydia sambil berimajinasi.
“haha, tak ada yg sengangenin kamu”, balas Kelvin memberi gombalan.
tetiba ada telepon yg berdering yg tertera nama anaknya dari layar IPhone terbarunya. Lydia langsung mengangkat tanpa ijin kepada Kelvin. nampak sudah sangat dekat sekali bahwa tak perlu pamit untuk mengangat telepon bahkan Lydia juga mengangkat telepon dihadapan Kelvin.
“iya sayang, bentar yah mamah masih rapat sebentar, iya besok kamu kemana?”, tanyanya yg terdengar samar-samar kalau anaknya ingin diajak pada suatu tempat setelah pulang sekolah.
“iya, besok mamah janji”, tutupnya.
Lydia menutup teleponnya dan menaruhnya pada meja.
“kenapa anakmu?”, tanya Kelvin.
“ingin ke kebun binatang”, balasnya.
“oke besok kamu bisa off, family first”, ujar Kelvin.
“why you so kind, apa karena kamu ingin meniduriku lagi sehingga kamu berbuat baik padaku?”, balasnya sambil tersenyum genit.
“perhaps”, balas singkat Kelvin.
“hahha lets go!”, ajak Lydia yg membuat Kelvin terkaget.
“what?”, bingung Kelvin.
“you said you wanna sleep with me”, ujar Lydia vulgar dan sudah beranjak berdiri.
Kelvin tersenyum dan berjalan di belakang Lydia.
mereka berdua kembali memasuki areal apartment, memasuki lift. Lydia menggandeng tangan Kelvin berjalan untuk menuju ke unit Kelvin yg berada di Tower A, dimana Lydia sendiri juga belum pernah memasuki ke dalamnya, hanya dia sangat mengetahui persis posisinya. wanita yg menggunakan rok mini kerja, high heels serta blouse ini berjalan sangat anggun di depan Kelvin.
memasuki unit Kelvin, bibir mereka saling bersatu dan terus meraba tubuh masing-masing masih terbungkus oleh pakaian dengan sangat lengkap. saling pandang dan saling menikmati moment ini yg entah kapan bisa mereka rasakan kembali, yg jelas mereka berdua sangat menikmati sekali. lidah mereka saling bertukar dan saling bersatu. tak ada rasa sungkan antara boss dan dengan salah satu direksi tertinggi ini. yg ada mereka ingin saling memuaskan dan menikmati.
“shh Kelv, ahh aku pinjam kamar mandimu sejenak sayang, aku ingin pipis dulu, maaf ya, tunggu aja di kamar hehe”, ujarnya dengan sangat genit. Kelvin menggandeng tangan wanita ini dan mengarahkan pada kamar mandi yg berada di dalam kamar Kelvin. pria gagah ini melepas sepatunya dan melepas beberapa kancing bajunya. menunggu dengan sangat sabar apapun yg Lydia lakukan di dalam kamar mandi sembari itu ia menyalakan seluruh kamera yg sudah terpasang di dalam kamarnya.
Lydia keluar dari kamar mandi, masih lengkap dengan pakaian yg tadi, hanya saja bau badannya lebih fresh, make up nya juga ditambahkan biar lebih cantik.
“i will make you happy my boss”, ujarnya dengan genit yg lalu sudah berlutut di hadapan Kelvin. Kelvin menarik kepalanya dan mereka saling berciuman, tangan kanan Kelvin meraba penis Kelvin dari luar. kini ia sibuk melepas celana panjangnya untuk segera mengeluarkan penis yg nampaknya sudah tegang sejak tadi mereka berada di kafe.
kepala penis Kelvin dengan lembut di permainkan oleh Lydia, suara khas blowjob terdengar hingga seluruh ruangan. Kelvin mengaduh keenakan. kedua tangannya membelai indah kepala Lydia.
“sayang, terakhir keluar kapan?”, tanya Lydia disela-sela blowjob yg sudah berlangsung beberapa menit ini.
“what? hmm terakhir seks ya denganmu, tapi keluar ya 4 hari yg lalu, hehe aku masturbasi, namanya juga jomblo”, pungkasnya.
“uuu kacian…mau aku ajari muasin wanita biar pada ketagihan?”, ajak Lydia dan Kelvin langsung mengangguk dengan penuh tawa bahagia.
“hmm 4 hari belum keluar itu kelamaan sayang, nanti kalau di masukin paling banter 20 menit kamu sudah keluar semua, opsinya adalah ini kamu keluarin dulu baru nanti ronde kedua kita bener-bener having fun, atau bisa langsung main tapi kamu harus pandai atur nafas hehe”, terangnya.
“berapa lama seks yg kamu harapkan?”, tanya Kelvin.
“kalau dengan wanita seusiaku sih harapannya sejam lebih kamu baru orgasme, tapi targetmu membuat wanitamu orgasme atleast 3x dalam penetrasi ini, diluar foreplay”, ujarnya dengan lembut sambil tangan kanannya memainkan penis Kelvin.
“wow banyak juga ya”, tutup Kelvin.
“seks dengan tante-tante ya emang harus lama, basah dan multiple orgasme itu wajib haha, kalau dengan ABG mah yg penting orgasme sekali bahkan gak orgasme ya gapapa, gak protes hahaha”, tawanya bahagia.
“yauda keluarin dulu aja hehe”, ujar Kelvin, yg lalu Lydia melepas baju bagian luarnya yg berupa kemeja serta roknya. sehingga wanita 34 tahun ini setengah telanjang hanya BH dan celana dalamnya saja. lantas ia melanjutkan memberikan sepongan yg membuat Kelvin mengaduh keenakan. hingga terbaring pada kasur, ia tak berusaha menahan, ia hanya berpasrah agar bisa segera keluar seperti yg diinginkan oleh pasangan seksnya ini.
guratan otot penis Kelvin menonjol pada genggaman tangan Lydia, kocokan dengan sangat lembut sesekali ia masukkan ke dalam mulutnya. Kelvin berusaha sangat keras untuk mengontrol desahannya, namun justru semakin kencang saat semburan cairan hina itu keluar dari ujung penisnya menyembur keatas tak terkendali. Lydia terus memberikan kocokan dengan sangat kencang hingga tetes terakhir tidak ada lagi yg keluar. wanita itu tidak menelannya atau apa, ia biarkan menyembur ke tanah.
“nah, banyak banget sih haha”, candanya.
Kelvin hanya tersenyum sambil kecapaken.
“kalau keluar semua gini bisa lumayan lama nunggu bisa ON lagi”, pintanya.
“tak apa, aku punya waktu hingga esok kalau kamu mengijinkanku untuk menginap”, balasnya dengan genit.
lalu Lydia beralih menaiki kasur, bibir mereka bersatu untuk saling meraba dengan lidah masing-masing.
“sayang, pernah lihat cewek squirt?”, tanyanya, Kelvin membalas dengan isyarat kalau belum.
“kamu kalau bisa bikin cewek squirt, kuyakin wanita itu akan susah moveon dari permainan ranjangmu”, lanjutnya.
dengan elegan Lydia menaruh jarinya yg panjang-panjang itu tepat pada bibir vaginanya yg sudah basah, dan lalu memainkannya dengan sangat lembut namun wajahnya sudah memberikan ekspresi sedang keenakan yg tiada tara.
Kelvin membantu menarik celana dalam Lydia hingga terlepas, namun penis Kelvin masih tertidur dan berupaya untuk dinaikkan. Lydia memasukkan jemarinya ke dalam liang vaginanya, wajahnya menjadi super sange. Kelvin hanya terbius melihat wanita itu sedang keenakan. beberapa saat kemudian, Lydia menarik tangan Kelvin, memberi isyarat untuk mengikuti gerakan jari Lydia yg sedang memberi rangsangan di dalam rahimnya itu. Kelvin diberi kesempatan untuk mengobeli liang senggama Lydia. mereka saling berpelukan. Lydia melepas BHnya, mereka telanjang bulat. desahan Lydia semakin kencang, kobelan Kelvin mengikuti irama desahan Lydia. pertahanan Lydia sudah rapuh. akhirnya ia merengkuh nikmati.
“awwwwwwwhhhhhhhh”, desahnya dengan sangat bebas. dari liang surgawinya keluar cairan bening menyembur layaknya air selang. tubuhnya mengejang, matanya terpejam menahan nikmat. Kelvin memberi kobelan dengan ringan hingga akhirnya tangan Lydia memberi arahan untuk dicabut.
Lydia ambruk di kasur, begitu juga dengan Kelvin.
“sayang, kamu harus bisa membuatku squirt dengan penismu”, pintanya.
“bagaimana caranya?”, balas polos Kelvin.
“nanti aku ajari, aku ingin rebahan dulu, penismu udah bisa tegak”, tanya Lydia.
“dikit”, balasnya sambil mengenggam penisnya dengan wajah was-was kalau tak bisa bangkit.
“sebentar lagi tuh, AC nya di set 28 aja, biar nanti lebih hot”, ujarnya yg nampaknya Lydia bersiap untuk melalukan persetubuhan yg sangat panas dengan Kelvin bahkan hingga hal kecil ia perhatikan.
“aku masih belum bisa tegang sayang”, ujar Kelvin dengan nada was-was.
“gapapa sayang, relax aja, we have all night”, balasnya yg mereka berdua saling berpelukan diatas kasur itu. boss dan pegawainya berperilakuan bagaikan pasangan kekasih yg sedang berbulan madu. saling berpelukan dengan erat dan nampak sangat bahagia sekali walau hanya teman melepas nafsu.
pakaian saling berserakan dimana-mana, tak peduli bahwa kamar Kelvin menjadi berantakan, tak peduli ruangan kamar menjadi gaduh akibat desahan kenikmatan yg terus bersua, tak peduli jika sprei Kelvin basah akibat cairan hina yg terus mengalir keluar dari tubuh kedua manusia ini.
Bersambung