Permainan Cinta Part 18

Budak Sex

Pukul sepuluh siang Alaram sekolah telah berbunyi.Itu Tandanya waktu jam istirahat tiba.Seketika Anak-Anak keluar ruangan,Ada yang langsung menuju kantin,Ada juga yang ketoilet,ada juga yang menghampiri pacarnya di kelas lain dan lain sebagainya.

Sementara Aku dan Anton hanya ada di dalam kelas.Aku Ambil pocari Sweet dan roti yang Aku bawah dari rumah.Kemudian Aku duduk di bangku sebelah Anton.Dan memberikan pocari Sweet dan roti pada Anton.

“Makasih Bro”Ucap Anton sambil mengambil pocari
Sweetnya.Kemudian Membuka dan meminumnya.

Aku segera membuka pocari Sweetnya dan langsung meminumnya hingga sisa setengah saja.Lalu setelah itu Aku mengambil posisi duduk di bangku kosong dekat Anton.

“Ada apa bro?, tampaknya apa yang kau ingin bicarakan sangat penting?”Tanya anton yang melihat Aura wajah sahabat baiknya itu tampak ada masalah.

Aku mengela nafas panjang,setelah itu Aku berkata “Bu Gina Hamil Bro?”

“Apa kau bilang?”Tanya Anton terperanjat

“Ya,Gw juga terkejut sama kaya loe.Aku takut kalau hubunganku sama Bu Gina terbongkar”

“Ngapain loe takut bro.Bukanya Bu Gina sudah punya suami,Jadi nggak ada orang yang tahukan kalau yang di kandung Bu Gina adalah Anak loe”

“Masalahnya sudah dua bulan lebih Bu Gina nggak pernah melalukan hubungan suami istri”

“Apa Bro?.Yang bener loe?”Tanya Anton yang tercengang

“Bener Bro suami Bu Gina dua bulan lebih nggak pernah memberikan Nafkah lahir mau pun batin.Sebab hubungan rumah tangga mereka kurang harmonis,kata Bu Gina sih suaminya telah berubah sifatnya”Jawabku

“kalau mendengar cerita loe Gw jadi curiga jangan-jangan apa yang Gw lihat kemaren itu benar”Ucap Anton sambil mengingat kejadian itu.

“Emang Loe Lihat Apa bro?”Tanyaku dengan antusias

“Bro Gw kemaren lihat suaminya Bu Gina dengan wanita lain di sebuah Mall”

“Apa!! yang bener bro?.”Ucapku dengan kedua bola mataku terblalak.

“Ya seriuslah Bro masa Gw bohong sama loe?”Jawab Anton

“Gini Bro Gw mau minta tolong sama loe.Tolong loe selidiki suaminya Bu Gina”Pintaku pada Anton.

“Emang loe Mau ngapain Bro?”Tanya Anton yang belum tahu maksudku

“Gw mau membongkar perselingkuhannya,Bagaimana pun Bu Gina harus tahu juga.Aku merasa kasihan kalau Bu Gina di selingkuhi oleh suami semacam dia”

“Loe Yakin Bro?”Tanya Anton

“Gw yakinlah Bro.Masa Gw main-main sih.Jujur saja Bro ini adalah kesempatan Gw untuk memiliki Gina selamanya.Gw mau Bu Gina cerai dari suaminya”Jawabku Mantab

“Terus sandainya Bu Gina cerai dari suami apa loe mau nikahin Dia”Tanya Anton dengan mimik wajah serius.

“Ya Bro.Gw udah sayang banget sama Bu Gina,Gw nggak mau kehilangan Bu Gina.Gw hanya ingin Bu Gina melayani Nafsu Gw seorang”

“Hahaha..Gw salut ama loe Bro.Tapi ngomong-ngomong loe nikahi Bu Gina Bukan Karana cintakan?”

“Gw nggak tahut Bro.yang Gw tahu, Gw ingin Bu Gina selalu ada di samping.Gw ingin membuat dia bahagia.Karana Gw yakin Bisa membuat Bu Gina Bahagia”Ucapku yang berasal dari lubuk hati.

“Gw yakin Bro loe jatuh cinta ama Bu Gina.Tapi loe Masih belum sadar akan hal itu.Tapi Gw yakin sebentar lagi loe bakalan mengakuinya”

Aku hanya mengangkat kedua bahuku.Mungkin saja apa yang di bilang oleh Anton benar.Biarlah nanti waktu yang akan menjawab semuanya.suasana Hening menyapa kami berdua.

“Oya Bro kapan loe mau ambil hadiahnya”Ucap Anton memecah kehingan.

“Hadiah apaan Bro?”Tanyaku yang belum paham.

“Itu Bro ibunya Anita”Jawab Anton seraya senyum.

“O…itu bro.Nanti aja.Soalnya Gw lagi nikmati Gebetan Gw yang baru bro”Ucapku dengan bangga.

“widihh…Hebat loe Bro.Emang siapa sih gebetan baru loe?”

“Itu Bro yang kemaren membuat hidupku hampir hancur”

“Maksud loe Mawar?

Aku menganggukan kepala.

“Kapan loe Berhasil entotin Dia?”Tanya Anton

“Ya kemaran lah bro pas gw minta izin nggak masuk?”Jawabku

“Jadi pas Kau izin bukanya sakit tapi lagi ngentotin istri orang?”Tanya Anto dengan tatapan mata yang sangat tajam.

Aku hanya menganggukan kepala,sesaat kemudian Aku nyengir.Sementara Aku melihat Anton hanya menghela nafas panjang.

“pantes pas Gw kerumah loe Mang ujang bilang kalau loe bukan sakit.Tapi sedang ada urusan dengan teman wanitanya”Grutu Anton.

“Sorry Bro Gw kemaren nggak bilang ama loe.Habis kemaren loe bilang waktu itu mau menghabiskan waktu bersama dengan Ibunya Anita.Jadi gw takut gangu”Ucapku

“Nggak Papa bro.Tenang aja.Loe nggak salah kok. Tapi ngomong-ngomong gimana rasa bersetubuh dengannya? “

“Wah enak banget bro. Sempongannya luar biasa, rasa memeknya legit, kontol gw ada didalam memeknya selalu berkedut-kedut, udah gitu sempit lagi, terasa masih perawan aja “

“Oya, enak mana punya Bu Gina apa Dia? “

“Ya, kalau boleh jujur enak memek Bu Gina.Bagiku punya Bu Gina nggak ada duanya “Jawabku, Lalu kemudian mengambil pocari sweet yang ada diatas meja, dan meminumnya sampai habis.

Tiba-tibaJam Alaram berbunyi lagi, bertanda kalau waktu istirahat pun Habis.Lalu Satu persatu Anak-anak masuk kedalam kelas.Aku dan Anton pun menyudahi pembicaraannya.setelah semua pada siswa masuk,Tak lama kemudian sang guru mata pelajaran selanjutnya pun masuk.Dalam belajar pun di mulai kembali.

Aku segera meluncur ke Kafe biasa.setelah sampai Aku lihat sesosok perempuan berhijab sedang duduk di pojok.Aku sangat mengenal perempuan itu.Apalagi perumpuan itu sudah pernah melayaniku nafsuku.Perempuan itu yang tak lain adalah Mbak Mawar.Aku melangkah mendekatinya secara diam-diam.Setelah sampai di belakang tubuhnya Aku berhenti.Lalu menutup kedua bola mata Mbak Mawar dengan kedua telapak tanganku.

“Ahh siapa sih?”Tanya Mbak Mawar

“Ayo coba tebak siapa?”Tanyaku

“Ini pasti Irawan”Jawab Mbak Mawar.

Aku langsung melepas tutup matanya, kemudian tersenyum ketika Mbak Mawar menoleh kearahku.

“kamu toh. Kirain Mbak siapa? “

Aku mengambil posisi duduk di depan Mbak Mawar. Sambil berkata “Memang Mbak kira tadi siapa? “

“Hem siapa Ya???” Ucap Mbak Mawar pura-pura lupa

“Ih kamu kalau lagi mikir mangkin cantik aja. “kataku sambil mencubit pipinya Mbak Mawar.

Mbak Mawar hanya tersipu malu. Melihat semua itu membuat Aku horni saja. Mataku melihat kearah jam tangan, waktu menunjukan pukul tujuh malam. Lalu Aku dan Mbak Mawar segera pergi dari kafe tersebut.

Aku langsung membawa Mbak Mawar ke rumah, sampai dirumah Mang Ujang segera membuka pintunya, Lalu Aku dan Mbak Mawar turun dari mobil dan segera menghampiri mang Ujang yang sedang menutup gerbang mobilnya.

“Mang Kenalin Ini Mawar pacarku “ucapku.

Mbak Mawar dan mang ujang segera berjabat tangan, dan memperkenalkan namanya masing-masing.

Aku lihat bola mata mang Ujang tampaknya memperhatikan sekujur tubuh Mbak Mawar dari ujung kepala hingga ujung kaki. Aku Yakin mang Ujang terkesima dengan kecantikannya.

“Ya udah mang Aku kedalam dulu “pamitku

“Ya.den silahkan “Jawab Mang Ujang seraya senyum.

Aku dan mbak Mawar segera masuk kedalam rumah, segera Aku menuju kamarku yang terletak di lantai atas.

Sampai di dalam kamar Aku segera mengunci pintu kamarnya. Lalu Aku mendekati Mbak Mawar yang sedang duduk di pinggir ranjang.

Aku pegang tanganya dan mencium punggunya.setelah itu Aku langsung membuka kancing Mbak Mawar satu persatu, dan segera melempar pakaianya kelantai, segera mungkin Aku remas kedua toketnya,Kulirik wajahnya cantiknya tampaknya Mbak Mawar sedang menikmati Aksiku.

Tiga menit lamanya Aku meremas kedua toketnya. Lalu Aku berdiri dan langsung mengeluarkan batang kontolku.Aku segera arahkan batang kontolku kedalam mulutnya yang sudah terbuka lebar. Aku mendesah menikmati sebuah sensasi ketika batang kontolku di kulum oleh wanita berjilbab dan juga istri orang dan yang lebih nikmatnya lagi telah mendapat izin dari suami tercintanya.

“Slurp… slurp… slurpp…. “

Tampaknya Mbak Mawar sangat menikmati tugas memuaskan diriku.di bagian kontolku tidak ada sedikit pun yang luput jilatan lidahnya.semua di jilat habis bagaikan seorang anak kecil yang sedang mengulum permen lolipop.

Sementara tanganku mengelus-ngelus kepalanya yang masih mengenakan sebuah hijab. Sesekali Aku menekan kepalanya agar batang kontolku masuk lebih dalam, dan ketika batang kontol itu masuk lebih dalam hanya ada dua rasa yang telah melanda diriku,Yaitu rasa ngilu dan nikmat, tentu rasa nikmat lebih dominan, seandainya rasa ngilu lebih dominan pasti Aku sudah menghentikannya.

Aku pikir sudah merasa cukup bidadariku mempermainankan kejantananku. Lalu Aku suruh sang bidadari untuk bangun dari tempat duduk. Kini wajahku dan sang bidadari saling berhadapan, kami saling menatap dengan tajam, sebuah tatapan yang bergelora penuh nafsu.

Tanganku mencoba untuk membuka celana legging sang bidadari.Tentunya sang bidadari tidak tinggal diam, Dia mengangkat kakinya kanan, tujuannya agar Aku mudah membuka celananya dan kaki kiri untuk menahan tubuhnya.

Usai berhasil membukanya kini giliran kakinya yang satu lagi diangkat dan satu lagi untuk menahannya. Kini Aku berhasil membuka celana leggingnya. Kemudian Aku lempar celena itu hingga jatuh kelantai.

Mataku segera menatap ke bagian selangkangan bidadariku, Tampak sebuah celana dalam merah sudah basah. Itu tandanya bidadariku sudah terangsang.Aku senyum penuh arti kemenangan. Dimana Aku sangat beruntung telah melihat dan bahkan telah memasukan batang kontolku kedalam lobang kenikmatanya. Dimana lobang kenikmatan bidadariku banyak yang menginginkannya.

Aku kembali membuka sisah pakainya bidadariku, pertama-tama jilbabnya lebih dulu, Lalu setelah itu giliran BH warna biru miliknya,Tampaklah sebuah gudung kembar yang masih kecang, lalu segara Aku meremasnya. “AHH “ desah bidadariku ketika mulutku menciumi dan sesekali menggigit putingnya.

Setelah itu jilatanku turun ke bagian perutnya, Lalu Memeknya yang masih di bungkus oleh Celana dalam.Mataku melirik ketas, Tampak wajah bidadariku sedang mendesah penuh nikmat, sembari tangan indahnya mengelus kepalaku.

Aku menyuruh bidadariku duduk kembali di pinggir ranjang, Kini Dia hanya mengenakan Celana dalam saja.Lalu Aku segera membuka seluruh pakain dan melemparnya hingga jatuh diatas lantai. Kini Aku sudah telajang bulat di depan bidadariku, kulihat raut jawah bahagia menghiasinya.

Aku segera berlutut di depan bidadariku, Lalu Membuka Celana dalamnya yang sudah biasa.Tampak sebuah memek yang tembem.Langsung saja kepalaku nyungsep di antara dua selangkangannya, lidahku segera menjilati memek itu.

“Ahhhh…. ahhhhh…. “Desah Bidadariku sambil memegang kepalaku.

Mendengar semua itu membuatku semangkin bernafsu saja dan lebih bergairah untuk mengobrak-abrik memeknya, Tiga menit lamanya lidahku menari-nari menikmati memeknya.

setelah merasa puas Lalu Aku segera bangun dan memegang kontolku yang sudah tegang daritadi dan segera mengarahkannya pada memeknya.

Tentu untuk menambah sensai lebih nikmat, Aku lebih dulu mengesek-ngeskan ujung kepala kontolku dengan bibir memeknya.

“Ahhhh…. ahhhh…. ahhhh…. Aku nggak kuat…. “Erang Bidadariku sambil mengerjapkan matanya.

“Tahan Dulu sayang…. “Kataku.

“Masukin cepat.. masukin cepat… cepat… “Pinta Bidadariku sambi mengerang penuh nikmat.

“apa sayang Aku nggak denger “Ucapku pura-pura tuli.

“Itu Kamu Masukan Aku udah nggak kuat “Jawab Bidadariku sambil bola matanya melihat kearah batang kontolku.

Aku tersenyum, Lalu Aku berkata dengan bangga “Oh maksud kamu kontolku.bilang aja kontol sayang jangan malu-malu “

“Iya kontol kamu masukin kememek Aku “

“Boleh,Tapi Kamu dong yang membimbing kontolku masuk “

Segera mungkin bidadariku memegang batang kontolku, Dia mengelus-ngelusnya lebih dulu, Setelah puas kontolku mulai masuk kedalam lobang memeknya,Karana memeknya sudah basah kontolku pun masuk setengah dengan mudahnya.

Jepitan memeknya luar biasa terasa, Nikmat sekali rasanya, bagaikan berada di dalam sebuah sorga yang di temani oleh para bidadari.

“ahhh…. ahhh…..ahhh…. “Erang bidadariku.

Aku kembali menekan sisahnya, kini semua batang kontolku sudah masuk kedalam kemaluannya. Aku diamkan sejanak untuk menikmati sebuah sensasi jepitannya. Setelah merasa puas Aku mulai memompanya.

Awalnya Aku memompa dengan pelan, Tapi setelah mendengar teriakan hiteris sang bidadari yang sedang menikmatinya, membuat nafsuku semangkin mengebu, dan pompanku pada memeknya pun semangkin cepat.

“Ahhhhhh…… aaahhhhhh…….aaahhhhh……… aaahhh…….. “

“Ahhh…… ahhhhh….. ahh……. Ahhhhhhh……. ahhhhhhh….”

Suara teriakanku dan bidadariku yang sedang melakukan persetubuhan. Suaranya mengema seisi kamar.Aku tidak peduli kalau suara itu sampai terdengar dari luar. Toh bila itu terjadi maka hanya mang ujanglah yang mendengarnya.

“plokk…. plokkk… plokkkk……. “

“Plok….. plokkk…. plokkk……” suara yang timbul akibat pertemuan batang kontolku, kedua pahaku dan memek,serta kedua paha bidadariku.

Dua menit aku memompa memek bidadariku, Lalu Aku mencabut kontolku dan menyuruh bidadariku naik diatas kasur.Lalu bidadariku segera menungging.

Aku pun tersenyum melihat bidadariku menunging diatas kasur, setelah itu Aku langsung memegang pantatnya yang sangat mulus. sungguh Aku sangat beruntung bisa menjadi orang nomor satu yang bisa menikmati pantat dan memeknya setelah suami sahnya. Aku yakin diluar sana banyak sekali yang menginginkannya.

Aku arahkan batang kontolku yang masih tegang, dengan cepat kontolku sudah tengelam di dalam memeknya. Lagi-lagi Aku diamkan sejenak, sambil mengelus pantatnya. Setelah itu Aku mulai memompa memeknya.

“Ahhh…… ahhh.. ah……. “ erangan sang bidadariku. Namun Aku tidak memperdulikannya dan terus memompa memeknya, lama-lama pompanku semangkin cepat, erangan bidadariku pun semangkin menjadi-jadi.

“Enak yankk… ahhhh… Aku nggak kuat…. Yank “Ujar bidadariku diselah kenikmatannya.

“Aku juga Yank…. ahhh…. “Desaku.

“Plok…. plokkk…. plokk…. plok..”

Aku semangkin bersemangat memompa memeknya,dan juga Ritmenya pun semangkin cepat. sebab Aku merasa pejuku sudah di ujung kepala kontol.

Tiba-tiba saja bidadariku berteriak sambil menahan nikmat “Aku nggak kuat Yank…ahhhh… “. Selang berapa detik kemudian Aku pun ikut berteriak “Aku juga yank… ahhhhh…. “

“CROTT…. CROTTT…. CROTT…..” suara tembakan pajuku kedalam rahim bidadriku. Setelah Itu Aku mencabut kontolku, dan bidadariku langsung tidur terlentang, segera mungkin Aku arahkan kontolku ke wajahnya, Tanpa bertanya bidadariku langsung memegang batang kontolku yang masih tegang, lalu kemudian di masukan kedalam mulutnya, untuk membersihak kontolku.

Aku pun melihat banyak sekali lelehan peju yang keluar dari memeknya.Setelah kontolku bersih dan mengecil Aku langsung tidur di samping bidadariku.

Lima menit Aku dan bidadariku hening.Lalu bidadariku bangun dan duduk diatas kasur, segera Dia mengambil BH dan memakainya. Melihat apa yang di lakukan oleh bidadariku Aku segera bangun dan langsung memeluknya dari belakang.

“Makasih ya sayang kamu sudah mau melayaniku” Ucapku di daun telinganya.

“Iya sayang sama-sama” Jawab Bidadariku.

Aku menyuruh bidadariku untuk berbalik, kini posisiku saling berhadapan wajah dia atas kasur kamarku. Aku tatap Tajam bola matanya. Lalu Aku berkata “Maafkan Aku Yah. Aku telah merusak rumah tanggamu dengan suami “

“kenapa kamu bilang seperti itu?. Dan kenapa kamu harus meminta maaf padaku, kamu itu nggak punya salah apa-apa padaku “

“Ya Aku merasa bersalah aja sama kamu.karana telah memanfaatkan masalah yang kamu Alami untuk bisa mendapatkan apa yang Aku inginkan darimu. Harusnya Aku menolong kamu dengan Ikhlas “

“Sejujurnya Awalnya Aku merasa kesal dengamu.Tapi kenapa Rasa kesal itu lama-lama semangkin menghilang dan berubah jadi_ “Tiba-tiba saja bidadariku menghentikan kata-katanya.

Lalu kami hening sejenak.Bidadriku mengecup bibirku, Lalu bidadariku berkata “ harusnya Aku yang bilang terimakasih padamu. Kamu telah memberikan apa yang selama ini tidak Aku dapatkan dari suamiku. Kau sangat perhatian dan peduli padaku.Kau memperlakukanku layaknya seorang wanita, hingga membuat hatiku tersanjung.beda dengan suamiku yang kurang romatis dan selalu menang sendiri “

Aku sangat tercengang mendengar pengakuan darinya. Padahal awalnya Aku kira Dia akan marah padaku, Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Lalu Aku berkata kembali “Lalu kenapa kamu mau menikah dengan orang seperti Dia.Padahal Kamu itu cantik, Aku yakin banyak lelaki yang mau denganmu. Aku juga Yakin kalau kamu bisa mendapatkan suami yang lebih baik daripada Rudi “

Bidadariku terdiam, dan Hanya menundukan kepalanya. Lalu Aku pun mengangkat kepalanya, Lalu Aku kembali berkata “Kalau Kamu nggak mau cerita juga nggak papa.Aku nggak maksa kok. Bagiku yang penting kamu bahagia “

“Sebenarnya Aku menikah dengan suamiku karana perjodohan.dulunya suamiku dan Ayahku berteman baik “

Aku tidak terkejut dengan pengakuan Bidadariku soal pernikahan dengan suaminya karana perjodohan. Sebab jauh-jauh hari Aku sudah menduga-duga kalau pernikahan mereka di jodohkan atau kena pelet.

“Lalu kenapa kamu tidak menolaknya “Tanyaku yang semangkin penasaran dengan cerita bidadariku.

“Aku sempat menolak permintaan ayahku. Bagaimana pun juga Aku sudah punya kekasih hati.pada Akhirnya Aku pun menyerah dan menuruti keiginan Ayahku. Sebab Waktu itu Ayahku sakit keras dan ingin melihat Aku menikah dengan Rudi.Tapi setelah seminggu Aku menikah Ayahku meninggal Dunia.padahal Aku kira dengan melihat Aku menikah dengan Rudi akan segera sembuh. Dan setelah itu hidupku sebatang kara, Aku nggak punya siapa-siapa lagi selain suamiku. “

Aku terenyu mendegar semua itu. Aku tak meyangka di balik wajahnya cantiknya tersimpan semua kesedihan mendalam.Aku pun mengelus rambutnya dan mengusap Airmatanya yang jatuh. Lalu Aku berkata “Sayang Aku janji Akan membuatmu selalu bahagia “

“Makasih sayang. Aku percaya kok, kalau kamu Akan membahagiakanku “Ucap Mbak Mawar saraya senyum.

Aku tersenyum bahagia mendegarnya.Lalu Bidadariku bangun dan langsung turun dari atas ranjang, segara Dia memakai kembali celana dalamnya.

“Kamu Mau kemana?” Tanyaku yang melihat bidadariku membuka pintu.

“Aku mau keluar sayang “Jawabnya

Aku pun langsung bangkit dan turun dari atas kasur, Dan segara mengambil katok kolor yang ada, sengaja Aku siap katok kolor itu, sebab setelah bercinta dengan Bu Gina Aku hanya mengenakan kolor saja.

“Kamu nggak takut kalau ada orang yang melihatmu hanya pakai cd dan bh saja. “

“Ngapain Aku harus takut. Toh Dirumah Ini hanya Ada kita bertiga. Lagian Aku yakin jam segini Mang Ujang sudah tidur “

Kurasa apa yang dikatakan oleh bidadariku ada benarnya.Lalu Aku dan bidadariku berjalan menuruni tangga, dan segera duduk di tepi kolam renanga.bidadariku menyenderkan kepalanya di bidang dadaku. Lalu tanganku melingkari kepalanya dan mengelus rambutnya panjang yang sangat indah.Lalu Aku berkata “Emang Dulu kamu pacaran ngapain aja “

“Maksud kamu yank”

“Ya Kamu pacaran sudah penah melakukan hubungan badan apa belum “

“Belum Yank. Dulu pacarku sempat meminta Kontolnya di masukan kedalam memeknya namun Aku menolaknya “

“Apa Dia nggak marah?”

“Ya, Marah sih. Cuman setelah Aku ganti marahnya meredah. “

“Emang Kamu ganti pakaian apa?”

“Mau tau apa mau tahu banget”Ucap Bidariku sambil bergurau

“Banget sayank.Kan nanti Aku akan selalu ada untukmu”

“Waktu itu Aku sebagai gantinya.Aku memperlihatkan memeku padanya,dan Aku pun mengizinkan Dia untuk mengelusnya”

“udah Itu doang.Apa pacarmu itu nggak mau menjilati memekmu”

“Bukannya tidak mau melainkan Aku tidak mengizinkannya.Aku takut Dia kebablasan”

“ Terus Kamu pernah nggak melihat batang kontol pacarmu,atau bahkan kamu pernah mengoralnya”

“Ya Aku pernah mengoral batang kontol pacarku,Waktu itu Aku melakukan diatas motor.

Aku dan bidadariku berciuam kembali dengan mesra,seperti layaknya sepasang kekasih dan Suasana malam yang dingin menyapa, rembulan dan bintang bersinar, seakan mereka ikut menemani kami berdua.
Hingga Aku dan bidadariku baru bisa tidur jam empat pagi.Berapa kali kami melakukannya enta itu di pinggir kolam renang di kamar dan dapur.

BERSAMBUNG

Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂

Daftar Part

By Kisah Malam

Kisah Malam adalah sebuah Website yang berisikan Novel Dewasa, Novel Sex, Cerita Sex, Cerita First Time, Cerita Bersambung, Cerina Menarik Lainnya. Dukung Terus KisahMalam.Com Dengan Cara Bookmarks, Dan Nanti Kan Konten Terupdate dari KisahMalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *