Permainan Cinta Part 12
Nikmatnya ngentot di sekolah
POV Irawan.
Nikmatnya Ngesek Di Sekolah
Dua minggu sudah berlalu semenjak pertama kali bersetubuh dengan Bu Gina.Selama Itu pula Bu Gina selalu melayaniku melebihi suaminya sendiri.
Aku bahagia mendengar kalau Anton juga sudah menaklukan Ustadzah Arum.Aku mendapat jatah Sek dari Bu Gina dua hari sekali.Sedangkan setiap Hari Bu Gina selalu menyempong kontolku di dalam mobil.
Setiap bercinta dengannya, Aku tidak pernah memakai kondom,Dan pejuku selalu Aku buang kedalam memeknya.
Seperti biasanya, Aku menjemput Bu Gina dari rumahnya.Dengan mengunakan mobil Avanza hitam kesayangku.Begitu sampai Aku segera memberitahunya Via WA.
Sesaat kemudian Aku melihat Bu Gina sedang berjalan kearahku.Aku sengaja menunggu Bu Gina agak jauh dari rumahnya,Untuk menghindari ke curgian suami dan warga setempat.
Bu Gina memakai baju Dinasnya.Sungguh Bu Gina makin hari makin cantik saja.Bau badannya semangkin wangi dan Raut wajahnya pun semangkin cerah.Tentu semua itu membuat Hari-hariku terasa lebih indah.
Aku segera keluar dari mobil dan membuka Pintu mobil yang satunya lagi.Lalu Aku berkata “ silahkan Sayang”
“Makasih Sayang”Jawab Bu Gina sambil tersenyum manis padaku. Bu Gina segera masuk kedalam mobil.
Aku segera naik kedalam mobil menyusulnya.Aku melihat kearah sekitar,Tampak suasana sangat sepi.segera mungkin Aku membuka Rasting celana,Seketika otong besarku keluar dalam keadaan tegang.
Bu Gina Hanya tersenyum,dan Segera memegang batang kontolku, kemudian mengelusnya penuh cinta.Dengan Hati Penuh Bahagia Aku menghidupkan mesin mobil,Seketika mobil mulai merangkak,meninggalkan rumah Bu Gina.
Aku menghentikan mobilnya di pinggir jalan yang sepi.Seperti Biasanya, Bu Gina langsung memasukan kontolku kedalam mulut,Dan mengoral kontolku selama lima menit.Usai mengoral kontolku Bu Gina mengelap mulutnya dengan tisu basah.dan merapikan jilbabnya yang berantakan.
“Yank Lihat Deh”Ucapku sambil memperlihatkan sebuah foto yang ada dalam hp.
“Ih.Kamu Nakal”Jawab Bu Gina sambil mencubit lenganku.
Aku terkekeh melihat ekspresi Bu Gina, setelah melihat sebuah gambar seorang wanita berjilbab yang pakainya masih lengkap sedang menyempong batang kontol.
“Aku kenal Iho sama yang ada di Foto”
“Masa.Emang siapa sih?”
“Ada deh.Nanti Kamu jug kenal”
“Ih kamu nyebelin.”Ucap Bu Gina manyun.
“Kamu mangkin cantik say kalau lagi manyun”Rayuku sambil mencolek dagu Bu Gina.Aku hanya tersenyum ketika melihat Bu Gina membuang mukanya,
“Kamu Tahu Nggak say,Aktivitas yang dilakukan wanita yang adalam di dalam Foto Itu”
“Emang Apa Aktivitasnya?”
“Hemm..Dia seorang Ustadzah Lho”Ucapku senyum.
“Ha”Ucap Bu Gina dengan Mulut Terbuka lebar dan Ekspresi wajah tak percaya.Lalu Bu Gina berkata Kembali ”Serius say”
“Serius Aku nggak bo’ong”
“Hem Tapi kalau di pikir-pikir nggak papa sih.Kan sama suaminya”
“Kata siapa sama suaminya”
“Serius say,bukan sama suaminya?”
“Iya Ginaku sayang”Jawabku sambil mencubit hidungnya.
“Aku nggak nyangka kalau ada usadzah seperti itu.Padahal Dia paham tentang agama.Kalau Aku sih masih awam tentang Agama”Ujar Bu Gina membela diri.
“Ustadzah Juga manusia yang masih memiliki hawa Nafsu.Jadi bukan kamu dan Ustadzah Aja yang melakukan seperti itu.Masih banyak di dunia ini wanita seperti itu.Jadi kamu nikmat Aja sayang”Ujarku senyum.
“Iya sayang.Makasih yah.Aku jadi lega.ternyata wanita berhijab dan mempunyai suami yang suka selingkuh bukan Aku doang”
Aku melihat jam yang ada di tangaku.Waktu sudah menujukan pukul 06 :40 Wib. Aku segera menyalahkan mesin mobil, Dan segera menuju ke sekolah.
Aku bersyukur di sampai di sekolah tepat waktu.Aku langsung masuk kelas dan Bu Gina segara masuk keruangan Guru.Dalam Kelas tampaknya Aku saja yang datangnya paling telat.Setelah Itu Guru matamatika masuk.
Bu Nilam masuk kedalam kelas.Bu Nilam adalah guru matamatika.Bu Nilam mulai memberikan mata pelajaranya.Seluruh siswa/i dengan Antusias mendengar penjelasan Sang Guru yang terkenal super galak.Tapi kalau di pikir-pikir guru Matamatika cantik juga.Bodinya lumayan bagus.Usianya Aku taksir sama seperti Bu Gina.
“”””
“””
Akhirnya Bel Berbunyi,Waktu pulang sekolah telah tiba.Seluruh siswa/i Tampak sumringah wajahnya.Sang Guru keluar lebih dulu,Kemudian di susul oleh para Siswa/i.Kini yang tersisah tinggal Aku dan Anton di kelas.
“Ayo Bro Pulang”Ajak Anton
“Entar Aja bro Gw telat pulangnya sama Bu Gina”
“Ciee…Ada yang lagi ketagihan memek nih”Ledek Anto.
“Suek loe.Loe Juga Ton”Jawabku.
“Ya udh Gw pulang dulu ya?”Pamit Anton.
Aku segera menarik tangan Anton sambil berkata “Ehh tunggu dulu ton.Duduk aja dulu.Santai ajalah ngapain buru-buru.”
Anton pun duduk di salah satu bangku yang kosong.
“Biasa Bro Gw pengen ngentot Ama Ibunya Anita.Soalnya sudah dua hari Gw kaga bisa ngentot Ama Dia”
“Kenapa Loe”Biasa Ada Anita di rumah.
“Emang Loe kalau Ngentot berapa hari sekali dan dimana aja”
“Ya kalau Gw sih setiap hari bro.Abis memek ibu Anita enak sih.Masih sempit dan legit pula.”
“Waduh…gile loe bro.Ternyata loe lebih maniak dari Gw.”
Anton hanya terkekeh bahagia.
“Tapi Ton,Loe kalau mau keluar di buang dimana?”
“Ya kalau Gw sih di dalam bro”
“Sama donk.Tapi kalau bunting gimana Bro?”
“Biarin aja kan ada suaminya”
“Sorry Ni bro.Seminggu lagi tempo waktu taruhan habis nih.Jadi kapan kamu mau izinin Gw ngentot ama mamanya Anita”ucapku mengalihkan pembicaraan.
“Santai Aja bro minggu depan Gw pastiin loe bakalan ngentot mamanya Anita”
“Oke bro Gw percaya kok ama loe”
“O,Ya bro Gw cabut dulu ya”Pamit Anto
“Oke Bro hati-hati” Jawabku.
Kemudian Anton segera keluar ruangan.
Aku segera mungkin WA Bu Gina.
“Udah Selesai yank?”
“Belum Nih”
“Aku temenin ya?”
“Ya Udah kamu kesini”
Sebelum keruangan Bu Gina Aku lebih dulu menemui pak satpam, Tampak wajahnya Tersenyum melihat kedatanganku.
“Ada yang bisa saya bantu mas Irawan”Tanya pak Dodi.
Pak Dodi Adalah satpam di sekolahku.Aku mengenal baik dengan beliau.Bahkan Aku sering ngobrol dengan pak Dodi.Menurutku pak Dodi orangnya ramah dan baik hati.
“yang belum pulang siapa aja ya pak?”
“Tadi sih bapak keliling yang lain sudah pada pulang tinggal Mas Irawan sama Bu Gina.”
“Terus kapan bapak pulang.?”
“Ya nunggu Bu Gina dan mas Irawan pulang dulu”
“Ya udah bapak pulang aja.Saya sama Bu Gina masih lama”Ucapku.
“Tapi nanti siapa yang ngonci pintu gerbangnya?”
“Biar Aku saja yang ngonci pak.Bapak kasih aja koncinya sama saya”
“Ya udh deh.Nih konci pintu gerbangnya”Ucap Pak Dodi sambil memberikan konci cadanganya.Tentu saja pak Dodi sangat percaya padaku.Sebab Ayahku pernah menolong pak Dodi.Waktu itu Anak pak Dodi masuk kerumah sakit dan Ayahkulah yang membayarnya.
“O.., ya. pak Ini buat jajan Anak bapak”Ucapku sambil memasukan uangnya ke saku celananya.
“Makasih mas Irawan”Jawab Pak Dodi sambil terkekeh
Kemudian pak Dodi pulang dengan mengunakan motornya.Aku segera mengonci pintu gerbang sekolah.Usia mengonci pintu, Aku segera keruangan Bu Gina.
“Hay Sayang!!!” Ucapku Ketika baru saja membuka pintu ruangan Bu Gina.
“Eh loe yank.Kirain siapa”Ujar Bu Gina dengan Ekspresi kagetnya.
Aku segera menghampiri Bu Gina dan memeluknya dari belakang.”Masih banyak yank kerjaanya?”
“Nggak Kok dikit lagi”Ucap Bu Gina sambil memengang tanganku.Lalu Aku melepaskan pelukannya dan memindahkan semua barang yang ada di atas meja Bu Gina.Setelah Itu, Aku duduk di meja Bu Gina.
“Yank jangan kaya gini nanti di lihat orang”Ujar Bu Gina cemas.
“Tenang Aja sayang nggak ada orang lain,Disini cuman kita berdua saja”Ucapku terkekeh.
“Lah Pak Dodi sama yang lainnya”
“Yang lainnya sudah pulang.Pak Dodi tadi Aku suruh pulang juga”
Bu Gina tersenyum.kemudian Berkata “Kamu pintar yank” sambil Mencubit hidungku.
Bu Gina Bagun dari tempat Duduk dan segera duduk kembali diatas pangkuhanku.sambil kedua tangannya diatas pundaku dan wajahnya berhadapan dengan wajahku.Aroma Nafasnya pun begitu terasa menyengat wajahku.
Tanganku membuka satu persatu kancingnya,hingga tampak sebuah BH warna merah muda.Aku segera meremasnya dengan senyum bahagia,Kulihat wajah Bu Gina tersenyum bahagia padaku.
Dua menit Aku meremas Toket yang masih di bungkus oleh BH,kamudian Aku segera membuka baju dan Bhnya.Setelah itu Aku langsung melemparnya ke lantai,Kini Bu Gina hanya Memakai Celana bahan dan Jilbab saja.
Mulutku segera melumat kedua toketnya secara pergantian.Bu Gina mendesah menikmati aksiku.Usai puas menikmati kedua toketnya Aku menatap Wajah Bu Gina yang masih memakai Jilbab.Mengelus kepalanya dengan penuh cinta,Bu Gina tersenyum bahagia.
“Yank Makasih kau sudah berikan tubuhmu dan memekmu ini”
“Ya sayang.Sekarang kamu boleh pakai memeku kapan pun kamu mau?”
“l Love U Gina”Ucapku sambil mencium keningnya.
Aku menyuruh Bu Gina turun dari pangkuhanku.kemudian Aku berdiri dan langsung membuka Celanaku,hingga bagian bawah tubuhku sudah telanjang.
Tanpa aba-aba Bu Gina langsung berlutut dan tanganya memegang batang kontolku dan mengelusnya dengan mesra.
Sungguh pemandangan yang sangat tabu,seorang wanita yang hanya mengenakan jilbab dan celana saja sedang mengoral batang kontol lelaki yang bukan suaminya.Wanita itu berprofesi sebagai guru dan Dia sedang melakukan semua itu di ruangan kerjanya.
“Ahhh…” desahku menikmati sensasi dari Bu Gina.
Sudah lima Menit Bu Gina menyepong kontolku.Lalu Aku menyuruhnya bangun dan duduk diatas meja.kemudian Aku segera membuka celananya, Bu Gina mengangkat pantat dan menahanya dengan kedua tangan,semua itu Bu Gina lakukan agar Aku mudah membuka celananya. Tampaklah Celana dalam warna merah muda yang sudah sangat basah.Hingga bentuk memeknya tercetak dengan jelas.Kini Bu Gina hanya mengenakan celana dalam dan Jilbab saja
Aku langsung menyuruh tangan Bu Gina memegang mejanya.Kemudian Aku membuka sedikit Celana dalamnya dan Aku langsung memasukan kontolku.Bless..” karna memeknya sudah basah sekali hentakan saja batang kontolku sudah masuk kedalam memeknya.
“Ahh.” Ucap Bu Gina lirih
Aku mulai mempoma memek Bu Gina dengan pelan dan kedua tangaku memegang paha Bu Gina.
“Plok..plok..plok”Suara bentura dua kelamin yang berbeda.
“Ahh….ahhh.. ahh…”Erang Bu Gina ketika Aku mempercepat pompaanku.
selama Tiga menit Aku memompa memeknya, setelah puas Aku berpindah posisi.
Aku langsung menyuruh Bu Gina tiduran diatas meja kerjanya.Punggung Bu Gina,Aku biarkan tiduran di atas meja, sedangkan kedua kakinya Aku angkat dan segera Aku masukan batang kontolku kedalam memeknya.Setelah berhasil masuk Aku diam sejenak.Kulihat wajah Bu Gina tersenyum padaku dalam keadaan senge.
“Sayang Enak Nggak kontolku?”tanyaku
“Enak sayang.Bahkan kontolmu lebih enak dari pada punya suamiku”
Aku tersenyum mendengarnya.
Pelan-pelan Aku mulai memompa memeknya.
“Plok…plok…plok…”Suara benturan dua kelamin yang berbeda.
“Ahh…ahhh…ahhh..terus yang enak.puasin Aku please..ahhhh “ucap Bu Gina
Mendengar itu membuat nafsuku semangkin mengebu.Lalu Aku samangkin cepat memompa memeknya.
“Plokk….plokkk…plokkk””
“Ahhhh….ahh…..ahhh…”
“Plok….plok….plokkk…”
“Ahhhh….ahhhh….”
Aku pun memompa memek Bu Gina makin cepat dari sebelumnya.Sebab Aku merasa sebentar lagi Akan mencapai puncaknya.
“plokkk…plokkk…plokk…”
“Ahhh…ahhh….ahhhh…”Erang Bu Gina semangkin menjadi-jadi.
“Terus yankkk…aaaaku mau keluaaar”
Mendengar kata-kata itu aku jadi semangat memompanya.Lalu Aku berkata sambil memompa memeknya “Aku Juga…sayaa…nggg”
“Plok…plok…plokk…”Suara benturan Mangkin keras.Sebab Aku semangkin cepat memompa memeknya.Sementara Erangan Bu Gina semangkin menjadi-jadi.
“Ahhhh…..yank Aku keluar “
“Ser….ser…ser….”Suara cairan cinta yang membasahi batang kontolku.Seketika Bu Gina lemas lunglai.Namun Aku tidak perduli dan terus memompa.Dua menit setelah Bu Gina Mencapai Orgamsnya Aku mempercepat….cepatt….lebih capattt….lebih capat lagi.
“Crott…crott…crottt…”Suara pejuku membasihi rahim Bu Gina.
Aku diamkan sejenak kontolku dalam memeknya menikmati sisah orgasmeku.Selama dua menit kontolku dalam memekanya,Merasa sudah puas aku segera mencabutnya.Dan Aku arahkan pada wajah Bu Gina.Tanpa Intruksi Bu Gina langsung memasukan kontolku kedalam mulutnya.Bu Gina pun mengulum kontolku hingga batang kontolku bersih dan mengkilap.Setelah Itu Aku tepar di lantai tanpa Alas.
Aku bercinta dengan Bu Gina dalam ruangan kerjanya hanya dua ronde saja.Sisahnya Aku hanya ngobrol saja dengan Bu Gina sambil telanjang bulat.Waktu sudah menunjukan pukul 16 : 30 Wib.Itu berati sudah Empat jam Aku bersama Bu Gina dalam ruanganya.Setelah itu Aku dan Bu Gina memakai pakainya kembali.Lalu Aku antar Bu Gina pulang kerumah.
Bersambung….
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂