Part 09 – Proyek Baru
 ……….. |
Ku singkap tirai di jendela ku… Kulihat wanita yang tergesa-gesa ke mobil nya … Membanting pintu mobil dan melaju kencang….
“Mungkin aku terlalu kasar padanya…. Aku merasa bersalah… Ingin ke kejar … ” gumamku
Jantung berdetak tak menentu seperti sesuatu menyakitnya dari dalam…
“Bos tak mengejarnya…” ucap hadi menghampiriku…
“Biar kan saja … Semakin besar kebencian semakin baik untuk ku… Dia akan segera melupakan semua dan hidup bahagia…” ucapku pada hadi…
Hanya bibirku yang berkata seperti itu… Namun hati kecil masih berharap dia akan tetap kembali ….
“Dia pacar mu bos…” ucap hadi sambil duduk di sofa menghadapku…
“Dia pacar tak terungkap… Aku tak pernah katakan cinta pada nya lebih dari 19 tahun kami bersama… Namun kata simple itu tak terungkap dari ku….aku benar-benar pria yang buruk” balasku…
“Kenapa kau tak ngucapkan sekarang…” lanjut hadi
“Jubungan kami telah berakhir… Apalagi ayahnya merupakan musuh terbesar ku… ” ucapku
“Jangan-jangan ayahnya ” membuat hadi kaget …
“Ayah pemiliki goldrich Company…” balasku
“Bukan lebih baik jika perusahan bos dan perusahannya bersatu … Kekuatan kalian berdua cukup menguasai semuanya…” balas hadi…
“Tak semudah itu kawan… Bisnis is bisnis… Didunia bisnis hanya boleh memiliki satu matahari sebagai penguasanya…” lanjutku…
“Tapi kau akan membiarkan wanita itu pergi…” ucap hadi…
“Lebih baik begitu… Apalagi di telah dijodohkan dengan anak pimpinan kita di daerah ini…” ucap ku lagi
“Anak pimpinan yang suka nya hura-hura itu bos… Dia bukan saingan mu…” balas hadi memotivasi ku…
“Aku tidak ingin membahas ini lagi… Aku ingin melanjutkan hubungan dengan tia…” ucapku
Bergerak meninggal hadi…
“Maaf kan aku bos… Aku baru menggunakan tia dia pasti terkapar tak berdaya sekarang…”Ucap hadi sambil mengarukkan kepalanya…
“Kau kasar lagi padanya…” ucapku
“Tidak aku hanya menusuk anus nya … Hehe” balas hadi sambil tersenyum garing…
“Anus nya kau tusuk… Kau benar-benar harus psikiater….kenapa tidak lubang utama… Masih sangat sempit loh ….” ucapku geleng-geleng kepala dengan perbuatan hadi bagaimana mungkin iya menusuk lubang tempat kotor keluar… Membayangkanya saja membuatku merinding….
“Lubang utama punya mu bos… ” jawab singkat…
Aku menuju tangga…. Penasaran apa yang terjadi pada tia ….
“Bos jangan marah ya… Otak ku punya ide tantangan lagi…” ucap hadi…
“Sudah cukup tantangan nya… Yang kemarin saja aku hampir mati ketakutan… Karena melakukan perbuatan yang salah…” balasku…
“Bagaimana mungkin orang yang bisa membuat banyak pejahat takut… Takut melakukan hal kecil seperti kemarin” ejeknya…
“Hidupku itu lurus … Kedua orang tua ku tak pernah mengajarkan ku seperti itu…” ucapku membalas ejekannya…
“Setiap melihat tia aku selalu merasa bersalah membuatnya menjadi seperti ini… Apalagi sikap kasar mu… Belajar sedikit lembut pada nya… Tia bukan istrimu yang meninggalkanmu,saat kau tak memiliki uang… Dia wanita yang baik” ucap ku melanjutkan debat kami.
“Semua wanita adalah sama ….saat kau terlalu baik pada mereka, mereka akan menghianati mu…” ujar hadi dengan wajah seriusnya…
“Hahaa… Tidak semua seperti paradigma bodoh mu itu … ” Ucap ku kembali dan memukul pelan kepalanya…
“Tapi mata mu yang penuh dendam itu yang membuatku memilih mu sebagai kak, teman dan kepercayaan ku… Karena kita sama- sama pernah merasakan kehilangan segalanya… Jadi kita tak akan saling menghianati satu sama lain..” penjelasan ku…
“Terima kasih bos… ” jawabnya
Aku melangkah menuju ke tangga lagi… ingin melihat keadaan tia setelah prilaku menyimpang hadi… Sekalian aku heran … Dengan kenikmat mencolok penis ke tempat pembuangan…
“Bagaimana kalo kita buat wanita tadi sebagai budak kita bos…” teriak hadi
Langkah ku terhenti…ku angkat guci di samping tangga ku dan ku lempar pada hadi…
*Cetrang…. Guci itu tabur
Untung hadi bisa menghindar….
“SEKALI SAJA KAU MENYENTUH WANITA ITU KAU TAK AKAN BISA MELIHAT MATAHARI LAGI… BAHKAN AKAN KU HAPUS SEMUA ORANG YANG MEMILIKI DARAHMU DARI DUNIA INI…” teriak ku…
*Menelan ludahnya…. Maaaa aa f kan akuuu hanya bercanda boo s” ucap hadi gugup…
Suasana mencekam…
Perasaan takut hadi membuat celana pendek basah… Aku melangkah mendekatinya… hadi bersujud di depan ku….
“Maaf kan kebodohannku bos…” ucap hadi.. tubuh bergetar….
“Kau bisa membelikan aku nasi uduk di dekat terminal… Beli lah tiga” ucapku kembali seakan tak terjadi apa pun…
“Baik bos…” ujar hadi yang segera bangkit keluar…
[table id=AdsLapakPk /]
(POV HADI)
( Pov Hadi )
Ku usap seluruh keringatku… Ku pacu mobil fortuner bos ku menuju terminal…
“Lagi… Lagi aku berbuat salah…” pikirku…
“Harusnya aku tak se frontal itu kepadanya… Monster..Monster….”Teriak ku didalam mobil…
Sampai di lokasi membeli nasi uduk titipan bos…
Jujur perasaan takut ku masih berselimut… Ku buka berlahan pintu…. Ku intip… Bos tak ada lagi di ruang tengah….
Aku mendengar cekikikan bos… Bersama wanita… Yang ku tebak pasti tia… Berada di kolam… Bergegas kesana… Ku lihat kedua sedang asik bercanda gurau… Tia berada di atas kolam dan bos berenang mengambang tubuh menghadap ke atas dengan santai…
“Kau tidak mandi tia…” sapa ku pada tia…
membuat nya kaget…
“Badan ku masih perih … Jadi aku hanya mengelap badanku saja” ucap tia dengan ekpresinya yang ketakutan…
“Mau makan kapan bos?” tanya ku
“Selagi panas kita makan…” ucap bosku berenang mendekat…
“Aku akan menyiapkannya tuan tapi izin kan aku salin pakaian sebentar” ucap tia
“Bukanya kau suka bugil…” ejek ku
Tia hanya mengelengkan kepalanya dan berlari ke kamar bos…
“Memang dia mau pakai baju apa…” ucap ku heran…
Bosku hanya tersenyum… Sambil mengelap tubuhnya… memakai handuknya ….
Beberapa menit kemudian… Tia keluar dari kamar atas… Dia sangat cantik menggunakan kaos putih dengan motif seksi dengan kedua lengan pakaian tak ada membuat seluruh tangan terekspos… dan celana jeans biru…
“Itu wanita ku…” teriak bosku
“Kau kaget kan di…” lanjut bosku mengejek…
Karena mata ku terfokus pada nya…. Bagaimana mungkin aku lebih terangsang pada tia saat di menggunakan pakaian dari pada dia bugil…
“Tuan berikan nasi uduknya” pinta tia pada hadi…
Tia pun menyiapkan makan…
Kami makan bersama pagi itu seperti sebuah keluarga…
[table id=Ads4D /]
( POV ALEX )
Saat tia pergi ke kamar untuk mengobati lukanya….
“Dia cantik kan” ucapku pada hadi…
“Apalagi saat dia full dandan…” lanjutku…
“Biasa aja, wanita itu tetap budak kita” ucap hadi
“Hahaa… Kita bukan kau bilang dia milik ku” ledek ku…
“Bos bagaimana dengan bu siska” ucap hadi coba mengalihkan topik pembicaraan kami…
“Aku sudah berjanji pada tia untuk tidak menggangunya…” jawabku
“4 hari lagi dia pasti kembali dari liburannya” ucap hadi kembali
“Lalu …. Aku justru takut bagaimana kalo mereka melaporkan perampokan ini kepolisi dan…” jawaban ku…
“Tidak mungkin melapor… Sebab suami bu siska polisi pasti takut namanya tercemar … Jadi dia akan merahasiakannya…” lanjut hadi…
“Jujur aku selalu ngaceng saat melihat video bu siska…” jawab jujur ku…
 Siska |
 TIA |
“Nah itu… Kita culik dia sama seperti tia… Kan janji bos tak mengganggu … Bukan tak menculik hehee…” ujar hadi…
“Ssst… Tia dateng ” ucapku…
Tia menghampiriku…aku memperlihatkan situs belanja online padanya …
“Kau pilih saja yang kau ingin kan…. Aku akan membayarnya ” ucapku pada tia…
“Tidak tuan terima kasih…” ucap tia
“Kalo kau tak mampu dandan yang cantik kau tak pantas menjadi budak bosku…” ejek hadi…
“Benar kata hadi” lanjutku…
Di ikuti anggukan kepala tia… Dan mengambil handphone mulai mencari pakaian yang cocok untuk nya…
[table id=AdsLapakPk /]
( POV ALEX )
2 minggu sudah pertualangan nakal pertama ku … Berakhir dengan perbudakan terhadap tia…
Dan selama ini pula tak ada informasi kehilangan dari pihak bu siska…
Tia pun menjadi mainan yang menyenangkan buat ku…. Semua keperluan ku selalu disiapkan olehnya… Dia bangun pagi dengan ekstrim, menyiapkan pakaian kerja ku, menyiapkan sarapan, dan melayani nafsu birahi ku tiap ku inginkan… Seperti memiliki istri… Tia juga jadi lebih cantik sekarang… Memar atau luka pun menghilang.. Di tambah lagi aku membelikanya banyak make up… Meskipun aku melarangnya mengunakan make up tebal-tebal ( seperti seorang suami ya)
Aku menusuk di lubang utama dan hadi menusuk di lubang anus tia…sikap hadi sedikit melunak tapi menurut tetap kasar… Sering menyuruh berbagai perintah yang aneh… Seperti menari erotis…mengikat tubuh tia seperti di video bu siska dan menyuruh tanpa pakaian saat dia dirumah…
#Dikantor…
“Semua pada izin balik bos..” ucap hadi
Hanya aku dan hadi yang berada di kantor….
“Biarkan … Apa kau ingin pulang duluan juga tidak apa…” ucap ku sambil memperhatikan laptop ku
“Sedang buat apa…” ucap hadi…
“Misi penting…. ” balasku
 Quraina |
Tiba pintu ruangan kami terbuka… Muncul wanita senior… Usia mungkin sudah memasuki kepala 5…. Dialah asisten bidang administrasi… Wanita bernama Quraina indrayani, MM… Tubuh kecil … Muka bersih khas pejabat… payudara lumayan besar … Dan pantat ya cukup berisi di usia nya….
“Kenapa ruangan ini kosong” teriak bu Quraina
Lalu melangkah masuk ke ruanganku…
“Bapak ini kepala bagian sini kan…. Kenapa anak buah bapak sudah balik di jam kantor” ucapnya marah pada ku….
“Maaf ibu mereka ada keperluan mendadak… Dan tidak semua mereka balik … Ini masih ada satu…” Jawab ku sambil coba tersenyum….
“Saya sudah dengar… Ruangan ini selalu pulang duluan…. Bapak harus menegakan kedisiplinan… Jika tidak, bapak tak pantas menjadi pemimpin disini” bentaknya
“Saya minta maaf… atas semua yang di perbuat bawahan saya…” ucapku…
“Aku akan melaporkan ini ke pimpinan…” ucap nya lalu pergi….
“Coba saja laporkan aku….” jawab ku dalam hati…
Maklum bu Quraina adalah pegawai baru di daerah ini… Pindahan dari kota… Jadi wajar dia masih membawa gaya nya dari kota….
“Busyet itu nenek sihir… Ini sudah ke empat kali aku di semprot dalam seminggu…” ucap ku
“Haha … Memangnya kapan saja” ucap hadi sambil tertawa…
“Pertama saat pelantikannya aku lupa memberikan ucapan selamat… Kedua Saat aku tak mengikuti rapat koordinasi… Ketiga gara-gara aku mengunakan wc khusus asisten dan terakhir ini… Dia sangat sensitif dengan ku” ucapku sebel
Hadi hanya tertawa ….
“Dia memperhatikan mu bos…” ucap hadi tertawa terbahak-bahak…
“Benar jugaa…” ucap ku sambil ikut tertawa…
“Bos gimana kalo kita kasih pelajaran buat dia…” ucap hadi mencetus ide gila nya lagi…
“Maksudnya…” tanya ku
“Kita culik saja dia… Ntah kenapa aku ingin mencicipi tubuhnya…” ucap hadi…
“Hahaha… Kau ingin mencicipi wanita yang sudah tua itu….” ku balas dengan tertawa…
“Aku yakin tubuhnya akan sama seperti tia…” ujar hadi….
“Apa kau benar-benar sakit… Jelas tia yang terbaik….” balasku
“Ntah kenapa ya bos…. Aku lebih suka dengan wanita yang matang ketimbang seperti tia…” ucap hadi menjelaskan pada ku…
“Kau semakin mengerikan hadi … Kau suka menyiksa sekarang kau suka dengan wanita tua…” balasku hanya geleng-geleng kepala…
“Tidak bos… aku serius…” jawab hadi…
“Jadi gimana cara memburu wanita tua itu… Apa kita datengin rumahnya lagi…” ucapku mengejek hadi…
“Tidak bos… Hari ini kita lakukan di kantor….” jawab hadi
“Jangan gila… Ini berbeda dengan penculikan tia di… Kalau ini beresiko” balasku…
“Bos tak perlu ikut beraksi kalo takut….” ujarnya lagi…
“Bos hanya perlu mematikan semua cctv… Kau ahli dalam bidang ini…” ucap hadi melanjutkan rencana…
“Itu mudah…” sambil mengutak-atik komputer ku…
“Dengan tekan ini semua cctv akan off…” lanjutku…
“Jangan matikan yang ada disini tapi di seluruh gedung… ” lanjut hadi
“Iya ini juga mematikan seluruh nya…” ujarku dengan percaya diri….
“Bos ku memang luar biasa… Jadi begini rencana ku bos…. Kita tunggu saja wanita itu pergi ke kamar mandi… Khusus asisten yang bos bilang tadi tepat di bawah kita berdiri saat ini kan… Kita sergap disitu…” jelas hadi
Sambil memperlihatkan cairan cloroform ( cairan bius)
“Kau bener-benar profesional dari mana kau dapat itu” jawabku…
“Tapi bagaimana kalo dia tidak ke wc dan keadaan kantor ramai seperti ini…” lanjutku yang mulai kembali khawatir…
“Aku juga tahu hari ini ada rapat penting di bawah….kemungkinan akan sampai sore …. Jadi kantor akan sepi….masalahnya adalah Kalo dia tidak ke wc berarti gagal…” ujarnya…
“Jadi rencana ini hanya tergantung pada wc” ejekku …
“Hahaha ya bos….” jawabnya….
“Aku tak yakin ini berhasil… Tanpa persiapan … Tanpa perhitungan …. Ke mungkinan berhasil hanya 30% saja….” ucapku pada hadi
“Kita hanya perlu sebuah keberuntungan saja…” balas hadi bergegas pergi….
Wc khusus para asisten ada di lantai dasar di pojok kiri gedung sekretariat ini… Bersebelahan dengan wc khusus tamu penting… Kedua wc selalu dalam keadaan terkunci… Hanya di gunakan saat tertentu saja… Dan langsung berhubungan dengan pintu keluar…
Apakah proyek baru ini akan rampung ???
Halaman Utama : Misi Penghancuran
BERSAMBUNG – Misi Penghancuran Part 09 | Misi Penghancuran Part 09 – BERSAMBUNG
Sebelumnya ( Part 08 ) | ( Part 10 ) Selanjutnya