Cewek Jilbab Polos Yang Binal (Kisah Nyata) Part 14
KETIDAK JUJURAN
Setelah malam yang lelah aku terbangun dalam keadaan masih telanjang disamping rudi.. Kurasakan badanku masih terasa lemas dan malas untuk bangun.Namun karna sudah mulai pagi aku harus bangun dan mandi. Setelah mandi dan memakai pakaian tak lama kulihat rudi juga sudah mulai terbangun..
“Udah rapi aja mbak.”
“Iya rud, pulang cepet yuk udah jam 5 nih nanti kan masuk kerja.”
“Iya mbak aku mandi dulu ya.” Kemudian rudi bangun dan menuju kamar mandi, setelah dia mandi dan mengenakan pakaian kami check out dan pulang.. Rudi mengatarkanku sampai gang masuk kos.. Entah kenapa setelah semalam aku merasakan kenikmatan bersama rudi rasanya taka da lagi penyesalan dalam diriku, namun aku masih takut jika nanti mas rozak tau. Bagaimana aku menjelaskanya nanti. Entahlah aku tidak terlalu memikirkanya saat ini.. Setelah sampai kos aku membuat mie untuk sarapan dan setelah itu aku berganti pakaian dengan seragam kerja kemudian berangkat ke tempat kerjaku.. Kerjaan hari ini berjalan lancar seperti biasa sampai menjelang malam tempat kerjaku tutup. Rudi hari ini tidak berangkat apa mungkin dia kelelahan karna semalam kami main sampai 3x. Hari ini dia tidak masuk kerja padahal tadi pagi mengantarku pulang ke kos. Kulihat hp dan ternyata ada pesan yang baru masuk dari orang tuaku..
Ortu : “Kamu apa kabar disana nak?”
Aku : “Alhamdulillah sehat bu.”
Ortu : “Kamu kapan bisa pulang, ibu sama bapak kangen sama kamu.”
Aku : “Iya buk nanti yanti usahakan kalau cuti pulang.”
Ortu : “Iya nak ibu sama bapak tunggu kamu untuk pulang.”
Aku : “Iya bu smoga ibu sama bapak sehat slalu ya, nanti yanti usahain cepet pulang.”
Ortu : “Iya aamiin nak.Istirahat yang cukup ya jaga kesehatan juga”
Aku : “Iya buy anti akan inget pesan ibu.”
Setelah membalas pesan dari orangtuaku aku kemudian mandi dan entah kenapa saat aku dalam keadaan telanjang aku kembali mengingat adegan adeganku dengan rudi semalam.. Tanpa sadar aku meremas toketku dan memasukkan jariku kedalam vaginaku..
Aaahhkkk emmm aaaaacchhhkk oouuuhhhh.. aaahhh teruss sayangg aahhhhh.. aku kembali membayangkan saat kontol rudi masuk kedalam vaginaku dan melakukan penetrasi.. aaaahhhhh rasanya begitu nikmat,, kenapa rasanya begitu nikmaat aaaaahhhhhhh.. ooouuuuhhh aaaaahhhhhh . setelah 10 menit masturbasi akhirnya aku mencapai orgasme.. aaaauuuhhh aaaaahhhhhhhhhhhh cairan hangat keluar dari vaginaku dan membuatku lemas… akupun kembali membasuh tubuhku dan memebrsihkan sisa sisa cairan cintaku .. dan aku kembali ketempat tidur dan karna lemas aku malas memakai pakaianku dan aku tiduran aja diatas kasurku.. Kulihat hp dan ada chat masuk dari mas rozak ..
“Lagi apa sayangku?kok kemarin gak ada kabar?”
“maaf mas kemarin aku capek jadi ketiduran.”
“emm iya gkpapa deh yang penting kamu sehat sayang.”
“iya makasih sayang, kamu juga jaga kesehatan ya.eh aku tadi di sms sama ibu katanya kalau ada waktu libur disuruh pulang mas”
“iya kalau gitu cari waktu cuti yang pas biar bisa pulang. Nanti aku temenin pulang.”
“iya makasih sayang nanti aku kabari ya.”
“iya sayang sama sama. Kamu gak ada cerita apa gitu yang? Dulu kamu sering cerita masalah kerjaan?”
“gak ada sayang, kerja ya biasa temen temen asik juga.”
“udah gak ada laki laki lain kan yang naksir kamu?”
“udah gak ada kok , tenang aja sayangku.”
“emm yaudah deh kalo gitu , istirahat dulu sayang. Jaga kesehatanya ya.”
“iya kamu juga sayang.”
Setelah chat dengan mas rozak aku merasa bersalah karna tak jujur padanya, rasa penyesalan yang tadi tidak terpikirkan sekarang kembali bernaung dibenakku. Kenapa aku malah menikmati hubunganku dengan rudi yang benar benar salah dan membawaku dalam dosa besar. Aku merasa kenikmatan yang tadi kurasakan hilang seketika berganti dengan rasa sedih dan penyesalan.. Aku menutup mataku membayangkan dosa dosaku yang begitu banyak, setelah lama menangis aku akhirnya memutuskan untuk tidur..Semoga besok semuanya akan lebih baik.
-Rozak-
Aku sudah menyusun rencana untuk melihat apakah yanti akan jujur padaku atau tidak dan ternyata dia tidak jujur padaku. Dulu aku sudah pernah mengingatkanya lebih dari sekali untuk slalu jujur padaku namun dia tidak mau untuk jujur. Sifatnya yang tidak enakan pada orang lain itu harusnya dia kesampingkan agar hubungan kami lebih baik. Aku sudah menyuruh rudi untuk melakukan tes apakah yanti akan jujur atau tidak. Dan semalam rudi sudah menjalankan tugasnya. Pagi ini aku meminta rudi untuk menemuiku dan menceritakan tentang yanti dan kami janjian disuatu tempat makan. Setelah 10 menit menunggu kulihat rudi sudah datang.
“Hallo bos maaf nih kalau lama , pagi gini masih macet”
“Santai aja rud, aku juga baru sampai. Jadi gimana semalem?”
“Sudah kujalanin sesuai rencana, aku ancam yanti dengan foto dan video yang waktu itu sudah kita ambil dan dia tidak berani untuk lapor bos.”
“Padahal dulu aku pesen sama dia apapun yang terjadi dia sebaiknya jujur dan aku bisa nerima kalau dia jujur. Tapi sekarang dia tidak berani jujur hanya karna rasa takut. Ini bukan satu atau dua kali dia seperti ini.”
“Terus gimana rencana berikutnya?”
“Sekarang kamu agak menjauh dari dia dulu. Aku pengen dia lebih deket sama aku, aku pengen pancing dia untuk ngomong tentang hal itu. Kalau dia gak jujur juga maka harus dikasih hukuman lebih.
“Oke bos siap deh kalo gitu.”
“Yaudah sekarang kita pesen makan dulu, pasti kamu juga belum sarapan kan?”
“wah iya tau aja bos, udah laper nih tadi malam kuras tenaga.”
“emang semalem berapa ronde?”
“3x bos, yanti nafsu banget ternyata. Padahal awalnya nolak.”
“yah aku gak heran karna dulu aku sama adek kelasku juga gitu dia awalnya malu malu tapi akhirnya nafsunya gede juga.”
“wah berarti bos dulu udah pernah juga kayak gitu.”
“iya tapi dulu gak pacaran cuma sebatas ttm.”
“wah ternyata banyak juga yang belum aku tau dari bos ni.”
“haha yaudah kita makan dulu.”
Aku dan rudi memesan makanan dan setelah itu aku meminta foto darinya , aku sudah merencakan agar rudi mengambil foto yanti saat telanjang dan menjadikanya bukti nanti untuk membuatnya berterus terang. Malam harinya aku kembali chat yanti dan menanyakan beberapa hal padanya dan ternyata setelah kusinggung beberapa pertanyaan dia masih tidak jujur juga kepadaku. Sepertinya aku harus menjalankan rencana berikutnya.
-Yanti-
Pagi haripun tiba dan aku terbangun dalam keadaan masih bugil diatas kasurku, semalam aku tidur setelah menangis beberapa lama. Hah ternyata rasa bersalahku belum hilang. Apa sebaiknya aku ambil cuti beberapa hari untuk pulang ya supaya pikiranku tenang? Akhirnya aku mengambil hpku danmenelpon bosku, aku mengatakan kalau akhir minggu ini aku cuti 3 hari untuk pulang kerumah dan untungnya bos mengizinkanku cuti. Setelah itu aku menghubungi mas rozak.
“Mas aku akhir minggu ini cuti 3 hari kamu bisa temenin aku pulang?” setelah menunggu beberapa menit akhirnya ada balasan dari mas rozak
“Iya bisa sayang nanti aku temenin pulang.” Aku senang karna mas rozak bisa menemaniku untuk pulang. Dia benar benar laki laki yang baik tapi kenapa aku slalu menyakitinya dengan menduakan cintanya
“makasih sayang, nanti ketemu akhir minggu ini ya, jemput di tempat kerja aja waktu aku pulang.”
“iya sayangku.”
Skip Skip
Akhirnya sampai juga akhir minggu dan aku prepare untuk pulang. Aku udah janjian sama mas rozak kalau jam 5 pagi besok kami berangkat. Dan mala mini dia mengajakku menginap dikosnya. Akhirnya jam 8 malam mas rozak menjemputku dan setelah 20 menit perjalanan kami sampai dikosnya. Setelah menaruh barangku mas rozak memelukku dari belakang.
“sayang aku kangen.”
“iya aku juga sayang.” Kemudian aku berbalik dan dia menciumku..aku membalas ciumanya dengan mesra.. eemmmm aacchh nikamt sekali ciumanya.. kemudian mas rozak membuka bajuku dan melepas bh ku,, tanpa basa basi dia menjilati putingku dan meremas toketku dengan tanganya secara bergantian..
“aaaaaaaaaaaacchh mas pelan pelan aja aaaacchhhhh.”
“kamu suka diginiin sayang emm??”
“iyaa aahhh aku sukaa mas,, eemm aaaahhhh.”
Tanpa disuruh aku membuka resleting celana mas rozak dan mengeluarkan kontolnya yang sudah tegak berdiri dan kemudian aku meremasnya.. Kurasakan tangan mas rozak berusaha masuk ke dalam celanaku..
“mas jangan yang bawah aku lagi mens” mendengar ucapanku mas rozak akhirnya tidak jadi memasukkan tanganya kedalam celanaku..
“yaah kirain gak tanggal merah.”
“kan kamu juga gak bakal masuking sayang, jadi sama aja, nanti jepit pakai ini aja.” Rayuku sambil menujuk kearah toketku, mendengar ucapanku mas rozak tersenyum dan mengangguk. Akupun tiduran terlentang diatas kasur dan mas rozak mebuka celana dan cdnya setelah itu dia menindihku. Kontolnya diarahkan ke toketku dan akupun menjepitnya dengan toketku… Kemudian mas rozak menggesekan kontolnya dengan ritme agak cepat membuat toketku berguncang keatas dan kebawah.
“aahhhh jepitan toketmu emang paling enak sayang..”
“iyach sayang,, gesekin lagi kontolnya sampai muncrat aahhh..”
“iya sayang,, aku keluarin pejuku diwajahmu nanti..”
Mas rozak semakin cepat menggesekkan kontolnya dan setelah 10 menit akhirnya dia keluar.. crrooot crrooooot croooot ,, banyak sekali peju yang ditumpahkan kewajahku..
“ahhh banyak banget sayang..”
“aaahhh ahh iya sayang udah lama sih kamu gak ngasih jatah hehehe..”
Setelah itu aku membersihkan peju yang ada diwajahku dengan tisu dan memakai kembali pakaianku, begitu pula mas rozak.. Setelah itu dia bertanya kepadaku tentang pekerjaanku di cabang baru saat ini dan aku menceritakan kepada mas rozak.. Namun ada hal yang aneh saat dia menanyakan apakah benar tidak ada teman laki laki yang suka kepadaku dan menjalin hubungan denganku. Seakan akan mas rozak sudah yakin kalau aku ada hubungan dengan laki laki lain. Aku berusaha untuk menepis tuduhanya walaupun harus berbohong. Aku bingung apakah kalau aku jujur dia akan memaafkanku, terpaksa aku harus bohong lagi kepadanya. Tiba tiba dia memperlihatkan sebuah foto kepadaku dan saat itu pula aku terdiam dan tidak bisa berkata apapun. Aku tertunduk malu dihadapan pacarku.
-Bersambung-