Cerita Erotis

Cerita Erotis Kamu Dia Mereka Season 2 Part 46

Se Agapo

Mulai senin aku masuk kantor lagi dan selama beberapa hari Gladys masih gk mau membuka pembicaraan apapun denganku, pulangpun sekarang gk lagi pamit aku. Total udah hampir sebulan kami gk komunikasi sama sekali sejak peristiwa perkelahianku. Sore ini aku memutuskan ngomong ke Gladys.

Tok Tok aku mengetuk ruangan Gladys ketika kantor udah benar2 sepi

“ya masuk”

“Hi Gle..”

“Ooohhh..Hi ndre”

“Hei, may i ask you something?”
(boleh tanya?)

“sure..”
(iya)

“Whazz up with you?”
(kenapa loe?)

“Nuttin”
(Gak papa)

“Did i made any mistake?”
(gw ada salah?)

“Hhhmmm.. nothing particularly”
(nggak juga)

“so why don’t you say something to me lately?”
(trus kenapa loe diemin gw?)

“i think, i need time for my self”
(lg pengen sendiri aja)

“okey then, hhhhmmmmm…… okey thank you for your time”
(okey.. makasih waktunya)

Aku beranjak pergi dari ruangannya

“ndre… wait”
(ndre tunggu)

aku balik lagi hanya menongolkan kepalaku di pintunya.

“se agapo” katanya lirih

“means?”
(artinya?)

“You are smart enough to find the meaning right?”
(loe kan pinter, bisa dong cari artinya)

“hope so”
(semoga ya)

“let me know then”
(kasih tau gw klo udah)

“okey”

Aku berjalan sambil googling artinya dan aku tertegun.
Ini menjawab pertanyaan kenapa Gladys gk mau lagi make yang nyewa, dan Lidia gk pernah lagi memaksa aku.
Aku kembali ke ruangan Gladys duduk di depan mejanya dan memandangnya dalam-dalam.

“really?” tanyaku
(beneran?)

“yups.. i know it might be wrong, but its my true feeling”
(yups, gw tahu itu salah tapi ya itu perasaan gw sebenernya)

“Why?”
(kenapa?)

“that’s the most dumbest question from you so far xixixixi”
(tau gk itu pertanyaan terbodoh dari loe selama ini)

Aku mengernyitkan alis ku

“do you ever heard that love needed some reason like why?”
(loe pernah denger klo cinta perlu alasan?)

Aku menggeleng.

“so? Why needed now?”
(trus kenapa skrg jadinya perlu)

“hhmmm.. i dont know what to say”
(hhhmmm gw gk tau kudu ngomong apaan)

“So do I, maybe that’s the reason why i’m so quite lately”
(sama dong, kayaknya itu yang bikin gw lebih diem belakangan)

“oh ya?”

“I tried to figure it out sometimes, but it didn’t work”
(gw coba cari alasannya tapi gk ketemu sih)

“Gle.. sorry, its seem… hhsss”
(gle sorry ya, itu buat gw kayak… )

“ndre.. remember the time that i met your wife?”
(ndre loe inget kan waktu gw ketemu bini loe?)

“yups”

“that day i cried all night long, i felt so evil to make you betray a sincere, perfect and beautiful women like her”
(malemnya gw nangis semaleman, gw ngerasa jahat banget bikin loe khianati cewek baik, sempurna dan cantik kayak dia)

“hhhmmm… “

“ndre… when i said se agapo, i meant it. But that doesn’t mean i need it otherwise. I know i’m old enough to know what to fight for or leave for. And in this case i decide to stay in between, to let it flow.”
(waktu ge bilang se agapo, gw beneran. Tapi bukan berarti gw perlu timbal balik ya.. gw cukup dewasa untuk tahu mana yang bisa diperjuangkan dan mana yang harus dilepaskan. Dalam kasus loe ma gw, gw milih ditengah, biarkan semuanya mengalir)

“means?”
(maksudnya)

“Truly, I still need you by my side and I hope we still able to have some good love making, and of course it’s not just like lunch, my heart involved if you dont mind.”
(terus terang, gw butuh loe dan gw harap kita masih bisa ML, cuma gk kayak lunch ya, gw akan pake perasaan. Semoga loe gk keberatan)

“no, absolutely not mind. But what about your open relationship concept?”
(nggak koq, beneran. Tapi loe kan ada konsep open relationship)

“right now, there’s no open relationship concept for me, that’s why i don’t do with other until now”
(sekarang gk pake lah.. makanya gw nggak ngewe ma yang lain sampe sekarang)

“but you know that i have another women beside my wife and you, gle..”
(tapi kan loe tau gw ada cewek lain selain bini gw ma loe?)

“its no problemo at all. Oh ya how bout her?”
(gk masalah, oh ya gimana kabarnya?)

“she moved away from my life” kataku
(dia udah tinggalin gw)

“then i can replace her space. right?”
(jadi bisa dong gw gantiin tempatnya)

“not sure actually. May be better to build another one”
(gk yakin sih, kayaknya bagusan sih gw bikinin tempat baru buat loe)

“ndre i think i need a hug, tight hug for my heart”
(ndree… gw inta peluk dong, peluk yang erat buat hati gw)

“come here” aku berdiri dan menyambutnya dalam pelukanku dan kucium bibirnya.

Gladys melepaskan pelukanku dan ada air mata menggenang di matanya

Ku tatap matanya dalam, memang ada ketulusan di sana. Gladys bukanlah wanita yang pandai berpura-pura. Apa yang dipikirkannya itulah yang akan dikatakannya, bahkan kerap tanpa filter yang akhirnya menyebabkan orang lain merasa tidak nyaman.

“Lidia tahu ini?”

“Iya..”

“trus?”

“Dia ngerti, Aku disuruh jagain kamu baik-baik”

“gk jadi minta threesome?”

“aku gk mau, aku gk rela bagi bagi kamu xixixixi”

“even ke Lidia?”

“yups, coz you are mine”

“hehehehehe”

“besok pulang cepet yuks andre sayang..”

“mau kemana?”

“ke tempatku, aku kangen kamu”

“mau diapain akunya?”

“Dikasih hati, dikasih cinta, dikasih semua dari aku sini duduk depanku ndre… aku mau liatin kamu..xixixixi”

Aku duduk di depan si IU ini dan dia menopangkan kedua tangannya di dagu, menatap aku dengan cute, kemudian berbisik menyanyikan lagu ini

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I’m afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow

One step closer

I have died everyday, waiting for you
Darling, don’t be afraid, I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything, take away
What’s standing in front of me
Every breath, every hour has come to this

One step closer

I have died everyday, waiting for you
Darling, don’t be afraid, I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

One step closer

One step closer

I have died everyday, waiting for you
Darling, don’t be afraid, I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I’ll love you for a thousand more

Hadeh kalau urusan romantis, emang gk ada matinya cewek imut satu ini. Dia selalu bisa bawa aku dalam suasana syahdu dan hangat. Kupandangi wajah imut tulus ini, sekali lagi ku kecup keningnya lama dan dalam tanpa mengatakan apapun. Gladys memelukku

“so we are on date right now, Ndre?”

“yes baby.. yes..”

“yeay!! Thank you honey..”

“let’s go home..”

“Okey”

Kami berjalan beriringan ke parkiran aku mengantar sampai ke mobilnya

“Se agapo CUP” sekali lagi dia mencium pipiku sambil sedikit berjinjit lalu buru2 masuk mobil supaya gk bisa aku balas.

“wweeekkkk bye bye big guy xixixixixi..” wajah lucunya menghilang seiring kaca mobilnya di tutup

Pada posisi direktur seperti ini, semua laki-laki emang akan terlihat sexy dimata lawan jenisnya sebusuk apapun muke loe. Tapi aku yakin Gladys jatuh cinta bukan melihat dari posisiku di kantor soalnya posisi kita setara, beda kalau misalnya dia lebih dibawah mungkin aku akan curiga dia tertarik posisiku, cewek ini tertarik lebih pada dari akunya. Ini yang jadi susah untuk dilepaskan.

Aku pulang langsung masuk tol tapi melajukan mobilku dengan kecepatan sedang saja, membuka kaca dan merokok, berharap bau parfum Gladys lenyap dari bajuku.

……

Esoknya aku makan malam di apartemen Gladys. Seperti biasa, Gladys sudah menyiapkan baju ganti untukku jagi pakaian ku gk bau parfumnya dia. Setelah makan kami lanjutkan dengan ngobrol beberapa hal.

“gle.. “

“ya sayang..”

“kamu sama lidia seberapa dekat?”

“hhhhmmm… dekat banget dari SD udah satu sekolahan tapi dia adik kelasku, trus sampai SMA kan kita sekolah di situ2 aja. Ya lanjut sampai aku lulus sekolah..”

“setelah lulus, kamu langsung ke state?”

“iya aku kuliah di questrom, itu tuh kayak college khusus business di Boston University aku ambil accounting, trus Lidia nyusul ke questrom juga dia ambil finance. Dan kita sama-sama bandel di sana xixixixixi”

“btw kalian ada hubungan keluarga kayak sepupuan atau gimana gitu?”

“nggak sih, tapi orang tua kami bersahabat, trus pas lagi ke sama-sama ke alpen untuk liburan, ortu kami diambil Tuhan gara-gara ada longsoran salju pas lagi mereka main ski di sana. Sejak saat itu aku diurusin sama kakek”

“Ooohh. Jadi orang tuamu dan Lidia sama-sama udah gk ada? Sorry to hear it”

“thanks ndre..”

“kamu gk punya adik atau kakak?”

“nggak, aku anak tunggal, Lidia Juga..”

“aku juga..”

“Oh ya.. pantesan kita nyambung, sama-sama stubborn xixixixi”

“emang nih aku keras kepala banget”

“sama dong sayangku.. tapi lebih keras kepala kamu kayaknya..”

“masak sih Gle.. “

“iya sayang… kepalamu atas sama bawah sama-sama keras xixixixi”

“dasar hehehehe”

“ndre… believe me, it’s better this way. I love u the way you are, you love me the way i am. It will good for everybody.

“tunggu… kata kata kamu agak bersayap nih..”

“apapun itu aku cinta sama kamu dan aku mau kasih yang terbaik buat kamu dengan caraku”

“emang gimana caramu?”

“gini …”

Bibir lembut Gladys mulai menghampiri bibirku, kamu bercumbu lama, ciuman sampai bibir rasanya pegal.

Malam itu kami making love satu ronde kemudian aku pulang. Aku merasa ada yang disembunyikan Gladys, tapi feelingku bilang sih apapun itu akan baik untuk aku.

Bersambung

List Part

By Kisah Malam

Kisah Malam adalah sebuah Website yang berisikan Novel Dewasa, Novel Sex, Cerita Sex, Cerita First Time, Cerita Bersambung, Cerina Menarik Lainnya. Dukung Terus KisahMalam.Com Dengan Cara Bookmarks, Dan Nanti Kan Konten Terupdate dari KisahMalam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *