Cerita Erotis Kamu Dia Mereka Part 25
Delurique
“Ara.. ini hasilnya. Coba km check..”
“Hhhmm ini ud halus bgt sih, beneran bagus klo ini, mas.
Km produksi brp banyak?”
“Kira2 baru 20 meter sih.. ”
“Ya ud nanti aku mampir jkt, aku tunjukin ke tim mbak g**a. Klo ok km bs produksi brp banyak?”
“Blom tau sih, ini 20m aja tiga hari.”
“Hhhmm ya ud deh yg ptg kita ud bs kasih sample dulu.
Tapi klo nanti ada kritik km hrs nurut ya mas.”
“Iya sayang..”
“Mau namain apa brand nya, mas?”
“Aku ud pikirin, aku mau kasih nama DELURIQUE”
“wah keren juga, setuju aku, mas. Cup pipiku dicium.
Trus anak kita mau di kasih nama siapa?” Kata tiara dengan nada manja
“Urusan nama sih pikirin nanti ya sayang, yg penting bikin aja dulu hehehehe”
“Dasar mesum mesum mesum” kata tiara gemas sambil cubit kedua pipiku.
Presentasi ke mbak g**a lumayan berhasil. Karena masih ada kritik terkait nirmana.
Bukan masalah berat sih. Tapi ahli nirmana di indo tuh mahal bgt. Hadeh
……
Semester baru sudah berjalan sekitar 2 bulan. Pabrikku mulai menunjukkan perubahan cashflow ke arah profit masih dikit bgt sih tapi ada progress, kegiatan senat juga kujalani, kuliah di dua kampus lancar jaya.
Jujur aku mulai membutuhkan tiara di jogja. Selain bisa sharing mengenai pekerjaan di pabrik, tiara juga mampu menjadi teman diskusi yang baik dan mampu mengendalikanku.
Malam itu aku cuma mau istirahat di kos, tiba tiba sianne ud muncul di depan kamarku.
“Ndre..”
“Eh sianne, yuk masuk”
“Knp? Ud gk marah ma gw?” Tanyaku
Aku lihat gk ada tanda2 anxietynya kambuh lagi
“Loe tu ya, kurang ajar banget tau. Xixixixi
Bisa2 nya nilai PA loe lbh tinggi dr gw. ”
“Ya mana gw tau? Gw kan kerjain ujian ya gitu aja. Knp?”
“Nginep ndre tmp gw. Kangen gw ma loe..”
“Ciyus?”
“Iya ndre.. gw tuh butuh keberanian besar ke sini. Habis kesannya kayak gw perki yg nawari diri gitu. Tapi gw yakinlah cowok kayak loe gk bakal mikir gw begitu. ”
“Yuks,” dan akupun jalan ke kos sianne bersama.
“Ndre.. tanganku di gandeng mesra.
Loe gk bingung knp gw marah? ”
“Ya paling gara2 nilai itu kan? Loe kan kompetitifnya tinggi. ”
“Maaf ya cuekin loe..
Btw itu di kos loe koq banyak kayak serbet gitu?”
“Gw produksi itu di kota S. Warisan sih. Tapi ya gitu, jalannya masih terseok2. Gw lg coba benerin.”
“Xixixixi tapi nyokapnya si jonathan maju tuh jualan yg gituan sampe itungan ton.”
“Hah?! Jonathan mana? Yg anak akuntansi itu?”
“Bukan, itu yg wkt kita karaoke pas meymey ultah, dia paling kurus tapi paling bagus suaranya” Katanya sambil buka pintu kosnya
“Hhmmm gw gk inget. ”
“Sini, ndre..rebahan sebelah gw.”
Aku rebah di samping sianne, dia kemudian tiduran di dadaku
“Eh yg jonathan itu gimana?”
“Oh iya.. itu jonathan yg suaranya bagus.
Dia sih di ibukota jateng, tp sering koq kemari datengin pacarnya si yenny. Yenni kan ambil perminyakan di USJN (univ sekarang jd negeri)”
“Loe kenal ma mamanya?”
“Ya kenal lah..
Mama gw tuh ma mamanya jonathan temenan dari gadis. ”
“Skrg hr apa?” Kataku
“Kamis, knp?”
“Sabtu mau gk kita ke ibukota jateng?’
“Loe mo ngelamar gw? Yuks xixixixi”
“Iya yuks.. hehehehe”
“Gaya loe tuh ya, kuliah aja msh blom beres, ud mo lamar anak orang xixixixi”
“Mau gk ke ibukota? Kenalin gw ke mamanya jonathan?
Komisinya ada deh, khusus buat loe gw kasih 5% dr order mamanya jonathan.”
“Gk usah lg ndre, komisinya bs deket ama loe aja ud cukup.” Katanya sambil elus2 dadaku.
“Makasih ya sianne,” kataku sambil cium kepalanya.
Kami terdiam, ntah apa yg dipikirkan sianne. Aku memikirkan rencana ke ibukota. Kalau pesanan ternyata hitungan ton, bagaimana dengan produksinya dll.
“Ndre.. ”
“Ya sian”
“Gw mau” kata sianne berbisik
“Ud basah?”
“Udah drtadi…”
“Mana gw liat,” kataku sambil beringsut, dan membuka celana pendeknya. Ud basah merembes celana dalamnya.
Aku menyingkap celana dalamnya hanya di bagian memek aja, dan mengintiplah memek botak merah dengan lendir kental dihadapanku.
Kontolku lsg keras.
Kujilat belahan memek cantik itu perlahan
“Ssssshhhh ndre..”
Kujilat lagi sekali
“Ssshhhhh…
Ndre… masukin…. aja…”
Kubuka celana dalamnya dan dia mengangkang., gilaaa nih memek ud cantik kecil bgt.
Kuarahkan kepala kontolku, asli sumpah kecil bgt seluruh memek itu hanya sedikit lebih besar dr kepala kontolku.
Pelan kumasukkan rudalku ke dalam liang rahimnya, terasa basah dan hangat.
“Asshhhhh.. ”
Di pertengahan kuhentikan gerakanku
“Ndreeeee… Nggaapaaiiinnnn…”
‘Udah ya.._
“Gaaak maaauuuu, masukkiinn laaggiii”
“Masukin apanya?”
“Kooonntoollnyyaa”
“Kemana?”
“Ke meeemmeeekkk ”
Blom selesai sianne ngomong ku hujam kontolku seluruhnya
“Aaaccchhhhhh” sianne menjerit
Ku hentikan lagi kontolku dalam memeknya..
Tangan sianne jadi sibuk goyang2in pantatku, sementara pinggulnya goyang2 sendiri.
“Aaahhhh… Ennaaakk baanggeett diaduk kontol loe ndre..”
Kakinya kemudian mengunci pantatku tangannya memeluk aku dan dia sibuk menggoyang pinggulnya sendiri mencari mengumpulkan ransangan dr kontolku
Aku diam aja kuperhatikan wajahnya merem setengah tengadah… Sambil mulutnya cerewet
“aaaassshhh eeennnaaakkk ”
“Sssshhhh ggiilaa eeennaakkk baaanggeett”
“Uuggghhh kkonnttooolll lloeee kooq eennaakkk ndre”
“Aaammmpuunnn Aammmpppuuunnn ddiiaadduukkk kkoonnttooolll ”
Kira2 10 menit sianne mulai akan mencapai puncaknya. Aku mulai pelan2 menambahkan tekanan ku.
“Ssshhh.. ndree”
“Ssshhh.. ndree”
“Ssshhh nddreee”
“Sssshhh meeennnttoookkk nddreee
Llaaagiiii”
Ku tekan lagi kontolku..
“Aaarrrccchhh nnggiillluuu eeennnaaakkk”
Gerakannya makin intens kecepatannya ditambah, bbrp menit kemudian
“Sshh nddrree”
“Sshh ndree”
“Aaaakkkkkuuuuuu nnnyyaaammmppppeeeeee”
“Aaaaaaarrrggggggghhhhhhhh ssshhhh ssshhhh ssshhhh”
“Nnyyaammmpeee nndddreeeee
Ssshhhhm ssshhh sssshhh”
“Aaarrrcccchhhhhhhh” siane melengking panjang, tangannya sibuk menjambak2 kasur, wajahnya memerah, urat2 wajah dan lehernya menegang
“Aaaarrrrrggghhhhhhhhhhhhhh
Sh sh sh sh sh eeeennnaaakkk ssssshhhhh eeennnaaakkkkk ”
Blum habis orgasmenya segera kucabut kontolku, aku beringsut kebawah, dengan tengkurap ku sejajarkan wajahku dengan memeknya ada diantara paha, sementara tanganku merangkul pahanya sambil jariku membuka lebar memeknya.
Aku mulai atraksi silat lidah di lobang memeknya yang kecil.
Kusapukan lidahku pada area seputar memeknya sekalian membersihkan cairan vagina yg ada kemudian menari di mulut memeknya sambil sesekali mencolek2 clitorisnya.
Sianne yang baru sempat turun sedikit dr orgasmenya melonjak tiap kali lidahku bertemu clitorisnya.
“Ssshhhhh nddreee eennaakkk
Ssshhh eennaaakk
Ssshhh teerruusss
Aaaarrrggg ssshhhh”
“Sshh sshhh sshhhhs shhh teerrruuss ndree”
Pantatnya mulai bergoyang mencari titik rangsang tepat memek dengan lidahku
Lidahku masih menari2;di memeknya smabil sesekali kutusukkan ke dalam lobangnya. Clitoris berarna pink kemudian menjadi sasaranku berikutnya.
Ku telanjangi clitorisnya dari lipatan bibir dalam memeknya, dan mulai kucolek2 kuputari dan kubelai dengan lidahku.
Lima menit kemudian
Nnnddreee .. rerusss ndddreee terrrusss
Nddreeeeeee ggguuwweeee nnnnyyyaaamppppeeeee
eeeerrrgggfhhhhh nnndddreeeeeeee
dia menggeram sambil pantatnya diangkat punggungnya melengkung, tangannya menjambak rambutku dan menekan wajahku dengan memeknya.
“Aaaccchhhhhh hs hs hs hs hs hs hs”
Aku makin gila makin kupercepat tarian lidahku di memeknya, sianne hanya bisa menutupi wajahnya dengam bamtal kepalanya menggeleng kanan kiri mencari udara lebih banyak.
Cerewetnya ud hilang sama sekali tinggal suara nafasnya dan erangannya
“Nnddre hshs ndre hshsh ndre hshs”
Kali ini ku sedot seluruh memek mungilnya seperti wakum dan lidahku menari di clitorisnya. Pantatnya yg sedari awal sdh gk bs dikontrolnya makin liar bergerak.
“Ndde ndre ndre aammpppuuunnn
Nnddreee eennn.. ennn…. Eeennn”
“Ndddrreee eeeerrrrrgggggghhhhhhh
Aaaaaahhhhhhhhhhhh” lengkingnya panjang dan pantatnya menyentak nyentak kemudian bergetar hebat…
Aku naik sejajar dengannya kubalikkan dia menjadi di atasku, dia yg sudah lemas dan masih bergetar mengigil hanya bisa menurut, kemudian kumasukkan kontolku lagi ke memeknya sambil ku kocok dr bawah.
Lima menit ko kocok dengam speed cepat, sianne kembali bergetar
Aaaahhhhhhhhhhhhhhhhh dianorgasme lagi, tapi aku terus kupacu kontolkubyg gk lama kemudian memuncratkan semua sperma ku dlam memeknya.
“Aaarrrrrhhhhh sssiiiaannnee gggww kkeeeluuaaarrrrrr”
Siane gk respon sama sekali
Ketika kuturunkan dia di sampingku, dia hanya bs meringkuk sembari sesekali kejang.
Hampir 10 menit ku tunggu dia dr kejangnya sebelum akhirnya dia bs tenang.
“Nddree…” Katanya sangat lirih
“Ya sianne”
“Gw bisa mati klo gini” katanya msh dalam keadaan meringkuk
“Mau bersihin gk?”
Sianne menggeleng, “gk bs jalan” katanya masih sangat lirih
Aku bangun, dan kubopong tubuh mungil ini ke toilet. Pelan sekali kududukan di closet, spermaku menetes2 dari memeknya di lantai kamar mandi. Pelan kuseka memeknya, ternyata bengkak dan kupastikan semua sperma keluar de sana.
Setelah selesai kubaringkan lagi sianne di kasur, dia kembali meringkuk di kasur
“Ndree..”
“Ya sian’
“Jangan lagi ya..
Gw bs mati
Td wkt loe sodok dr bwh gw ud gelap semua.’
“Ya sian..
Bobo ya, gw mo ngerokok dulu”
“Ntar kelonin gw y”
“Iya sian..’
Kucium kepalanya dan kuselimuti tubuh telanjangnya.
Ketika aku selesai merokok, sianne ud tertidur, aku nyusul dan gk lama tertidur juga.
…..
Sabtu jam 7 aku bersiap berangkat. Sianne datang dengan kemeja kotak2 dan jeans ketat silver button.
Sedehana…. Kataku dalam hati seperti sikapnya selama ini.
Yuks ndre..
Yuks
Perjalanan tiga jam ke ibukota jateng ku tempuh tanpa terasa karena cerita sianne ttg pertemanannya dgn meymey dan lainnya.
Bersambung