Cerita Bersambung Pengalaman Sex Anggi Part 11
Sesampainya di sekolah aku langsung menuju kelasku. Pelajaran pertama di mulai. Perasaan ku masih sama seperti tadi cemas. Itu membuatku tidak fokus selama pelajara. Aku jadi sering melamun seharian itu. Keisya yang duduk di sebelah mengagetkan aku.
“hey…” teriak keisya. Aku yang kaget langsung tersadar dari lamunan ku.
“lu kenapa? Dari tadi melamun terus. Ada masalah apa?” tanya keisya.
“engga key… engga ada apa apa kok.” Jawabku.
“gua tau lu lagi ada masalah nggi, kalo lu mau lu bisa cerita ke gua.” Balas keisya
“ yaudah gini….” aku bercerita ke keisya tentang kejadian tadi. Keisya terkejut mendengar ceritaku itu.
“wahh gila… ini sih gila nggi… akhirnya lu ketauan sama mama lu.” Ucap keisya.
“aku harus gimana key.” Tanyaku.
“yaa lu harus terima konsekuensinya nggi. apa pun yang mama lu kasih lu harus terima.” Ucap keisya.
Aku meletakan kepalaku di atas meja lalu menangis.
“udah nggi tenang, kalau lu di usir dari rumah lu tingal aja sama gua.” Ucap keisya.
Bel pulang berbunyi. Aku mendapat pesan dari papa.
“cepat pulang mama mau ngomong sama kalian.”isi pesan papa.
Aku bersama kak angga segera pulang kerumah dalam perasaan cemas. Sesampainya di rumah aku dan kak angga masuk bersama ke dalam rumah. Begitu masuk ke dalam rumah aku melihat pemandangan yang sangat mencengangkan, aku dan kak angga melihat mama dan papa sedang berhubungan sex di sofa depan tv. Aku dan kak angga hanya berdiri mematung di depan pintu.
“papa stopp… angga dan anggi sudah pulang.” Ucap mama. Tetapi ucapan mama tidak di hiraukan papa, papa tetap saja menggenjot tubuh mama.
“kalian sudah pulang…, angga sini.”ucap papa sambil menggenjot tubuh mama.
“paa….papa gila ya.. STOPPP….” ucap mama. Kak angga lalu mendekat kearah mama dan papa. Melihat aktivitas mereka aku menjadi terangsang.
“kamu mau rasain punya mama mu tidak? Sini kalau kamu mau.” Ucap papa.
“paa… jangan lakukan itu.” Ucap mama sambil meronta. Papa mencabut batang kemaluannya lalu papa naik ke atas perut mama memegangi tubuh dan tangan mama.
“cepat lalukan.” Ucap papa kepada kak angga.
Kak angga yang dari tadi sudah terangsang tanpa pikir panjang langsung melepas semua seragamnya. Setelah terlepas kak angga langsung mengambil posisi di depan kemaluan mama.
Blesss…..
Sekali dorongan kemaluan kak angga tertelan oleh kemaluan mama.
“akkhhh…” desah mama. Mama masih saja meronta-ronta berusaha melepaskan genggaman papa.
“sudah ma… berhenti. Nanti kamu juga suka kok. Ucap papa
Kak angga mulai memaju mundurkan batang kemaluannya. Mama yang tadi meronta kini mulai menyukai permainan kak angga. Memang batang kemaluan kak angga besar dan nikmat sehingga semua cewe yang berhubungan sex dengannya akan langsung menyukainya.
Setelah mama menyukainya papa melepaskan tangan mama, benar mama tidak meronta lagi. Sekarang hanyalah suara desahan yang keluar dari mulut mama. Papa beranjak dari tubuh mama lalu dia mendekat kearahku yang masih berdiri di depan pintu. Tanganku ditarik menuju sofa, lalu papa mencium bibirku. Aku membalas ciumannya itu. Tangan papa mulai melepaskan kancing bajuku satu persatu. Setelah terbuka dia melapaskan seluruh bajuku. Sekarang aku sudah telanjang bulat.
“pa… jangan hentikan ahhh…ssttt..” ucap mama.
Tetapi papa tidak menghiraukannya. Papa meletakan tubuhku diatas sofa di samping mama, lalu papa menjilati kemaluanku yang sudah basah itu.
“hmmppfff… ahhhh…” aku mendesah karenanya.
Setelah beberapa menit papa memposisikan batang kemaluannya di depan lubang kemaluanku.
Blesss….
Sekali dorongan batang kemaluan papa masuk semua. Papa mulai menggenjot tubuhku di samping mama.
“akkhhh angga stopp…. hentikan.” Ucap mama. Beberapa menit kemudian tubuh mama mengenjang. Lalu
Srrr…. srrr… srrr… srrr…
Mama mengalami orgasme mengeluarkan cairan kenikmatan, membuat kak angga semakin cepat menggenjot mama.
“sudah angga stopp….” ucap mama. Tetapi kak angga tidak mendengarnya dan tetap menggenjot tubuh mama.
Aku yang dari tadi digenjot oleh papa juga akan mengalami orgasme.
“ahhh papa… teruss…hmmppfff…” desahku
Srrr…srrr…srrr…srr…
Cairan kenikmatanku membasahi lubang kemaluanku. Beberapa menit kemudian kedua pria itu mengalami orgasme. Mereka berdua lalu mencabut batang kemaluannya lalu mengeluarkan cairan pejunya diatas perut kami..
Crott…crottt…crottt
Kita semua kelelahan, mama menatapku lalu ia memeluk tubuhku sambil menangis. Papa menarik tangan kak angga mengajaknya keluar rumah. Setelah memakai kembali pakaian mereka, mereka pergi keuar rumah meninggalkan kami.
Aku dan mama basih berpelukan. Lalu dia berkata.
“sejak kapan kamu melakukan ini sayang?” tanya mama.
“hmm… sejak sekitar 4 bulan yang lalu ma..” jawabku.
Mama kembali memelukku dan menangis. Aku menceritakan awal bagaimana aku bisa melakukan ini. Mendengar ceritaku mama sedikit kesal dan marah terhadap kak angga. Tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur, aku tidak bisa merubah apa pun. Jadi aku memilih untuk menikmatinya saja. Beberapa saat mama sudah tenang, lalu ia meninggalkan ku menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya.
Beberapa hari berlalu….
Mama sepertinya sudah mulai menerima kenyataan. Mama sempat meminta kak angga untuk melakukannya lagi, kak angga pun menurutinya. Aku melihat mereka sedang bermain di kamar kak angga. Aku yang melihat aktivitas mereka menjadi terangsang tanpa sadar aku memainkan payudaraku. Tiba tiba datang tangan yang meremas payudara ku dari belakang, aku lihat ternyata itu adalah tangan papa. Papa langsung mencium bibirku, lalu ia menggendong tubuhku ke atas sofa.
Kami berciuman disana saling memberikan rangsangan. Aku mengulum batang kemaluan papa sedangkan papa menjilati kemaluanku. Beberapa menit kemudian tubuhku mengenjang.
Srrr….srrr…srrr
“akhhh pa…”
aku menyemprot kan cairan kenikmatanku ke mulut papa. Papa menyedot cairan kenikmatanku sampai habis. Papa lalu mengambil posisi duduk lalu aku naik ke atas pangkuan papa. Papa mengarahkan batang kemaluannya lalu
blesss…. batang kemaluannya di telan habis oleh lubang kemaluanku. Papa mulai mengenjot tubuhku dari bawan.
“ahhh sayangg enak bangett…” desah papa.
“hmmppff…. ahhhh..” aku ikut mendesah. Beberapa menit kemudian tubuhku kembali mengenjang.
Srrr….. srrr….srrr….
Aku mengalami orgasme ku yang ke dua. Aku jatuh keatas dada papa. Papa masih mengenjot tubuhku. beberapa saat kemudian kak angga keluar dari kamarnya lalu berjalan ke arah papa dan aku. Kak angga berada di belakang tubuhku lalu ia menjilati lubang pantatku. Setelah cukup basah kak angga mengarahkan batang kemaluannya ke lubang pantatku. Lalu
Blesss… batang kemaluan kak angga masuk kedalam lubang pantat ku.
“akkhhh jangan dua duanya dongg…..” desah ku. Kedua lubangku kini terisi oleh batang kemaluan kak angga dan papa. Kedua pria itu lalu mengenjot tubuhku secara bersamaan membuatku menggeliat tidak karuan.
“ahhh kak angga, papa terus,,,,, hmmppfff…” desahku
Beberapa menit kemudian tubuhku mengenjang
Srrr…srrr…srrr aku kembali mengeluarkan cairan kenikmatan. Beberapa menit kemudian papa dan kak angga mengalami orgasme.
“akkkhhh… angiii….” ucap kak angga lalu dia menyemprotkan cairan pejunya kedalam lubang pantatku.
“ahhhh anggi sayanggg….” papa juga mengalami orgasme lalu ia mengeluarkan cairan pejunya di dalam rahimku. Aku jatuh diatas dada papa lalu papa memelukku.
Mama keluar dari kamar kak angga melihatku telah di setubuhi oleh kak angga dan papa. Papa lalu mencabut batang kemaluannya yang telah mengecil dari lubang kemaluanku.
Ploopp….
Cairan peju papa dan kak angga mengalir keluar dari lubang kemaluan dan lubang pantatku. Mama yang melihat itu lalu memukul papa.
Plakk….
“kalau anggi hamil bagaimana?” ucap mama. Papa hanya membalasnya dengan tersenyum.
Mama lalu pergi kekamarnya mengambil obat kb . Mama memberikannya kepadaku lalu aku telan obat itu.
“anggi sayang ayo mandi.” Ajak mama. Aku berjalan menuju kamar mandi. Aku dan mama mandi bersama. Mama sempat berbicara kepadaku.
“anggi.. mama sekarang sudah menerima semuanya. Kamu bisa berhubungan sex dengan papa ataupun kak angga dengan syarat, jangan sampai hamil.” Ucap mama. Aku pun hanya menganggukkan kepala.
Mulai hari ini aku bebas berhubungan sex dengan papa atau kak angga. Kami tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi jika ingin. Sekarang hampir setiap hari aku berhubungan sex dengan papa atau kak angga. Saat sedang menonton tv, mandi, atau sebelum tidur. Kita berempat terkadang bermain bersama dan saling bertukar pasangan. Ini lah rahasia terbesar keluargaku, kegilaan yang keluargaku lakukan. Dan akan menjadi rahasia selama lamanya.
Tamat