Pembuat Bayi Story Part 27
Pembuat Bayi Story Part 27 Benar kata kak Sandra kalo kami berdua bakalan bosen sampe mo mati di seminar yang membosankan itu. Pembicaranya garing dan gak bermutu sama sekali. Keknya…
Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Dewasa Bersambung
Pembuat Bayi Story Part 27 Benar kata kak Sandra kalo kami berdua bakalan bosen sampe mo mati di seminar yang membosankan itu. Pembicaranya garing dan gak bermutu sama sekali. Keknya…
Pembuat Bayi Story Part 26 Sore hari, di saat semua para staff kantor sudah pulang kerja, kantor kosong. Beberapa lampu yang tak perlu dinyalakan sudah padam, meninggalkan hanya beberapa lampu…
Pembuat Bayi Story Part 25 Sandra Tanpa bersih-bersih yang pantas kami makan di restoran hotel ini. Pelayannya senyum-senyum karena pastinya bisa membaui aroma perlendiran dari kami berdua yang sangat kuat.…
Pembuat Bayi Story Part 24 Sandra Kak Sandra benar-benar menepati kata-katanya kalo ia terima isi perjanjian pertama dengan pengecualian ciuman. Ia dengan ganas menciumi bibirku dan kami bertarung lidah dan…
Pembuat Bayi Story Part 23 Sandra "Jadi… lu hamilin wa… Wa kasih sama lu tuh Pajero… Trus nanti wa resign… wa rekomendasi'in lu buat gantiin wa sama koh Asui…" "Kakak…
Pembuat Bayi Story Part 22 Masih memakai kostum merah tadi, aku dan Pipit kembali bergumul dua kali malam itu sampai jam 2 lewat. Aku ngecrot sepuas-puasnya di tĂ©mpek mungilnya dan…
Pembuat Bayi Story Part 21 Aku dua kali lagi memberi setoran sperma pada Iva. Ranjangnya sudah berantakan gak karuan karena pergumulan liar kami. Berbagai macam gaya sudah kuperagakan pada istri…
Pembuat Bayi Story Part 20 Pulang kerja jam 2 siang, aku ketemuan dengan sepasang suami istri itu di suatu warung bakso di seputaran Mabar. Suami Dani bernama Akbar yang bekerja…
Pembuat Bayi Story Part 19 Pagi-pagi ketika berjalan-jalan rutin dengan bayiku, kulihat suami Yuli yang bernama Suradi memasuki gang dengan berjalan kaki dengan tas ransel dan seplastik besar barang lainnya.…
Pembuat Bayi Story Part 18 Sebagai Wali sah dari kakak dan adikku, aku berkewajiban untuk menikahkannya dengan seorang pria baik-baik. Ayahku sudah lama berpulang ke hadirat-Nya tak lama setelah anak…