Merindukan Kesederhanaan Part 43
Merindukan Kesederhanaan Part 43 Aku Akan Selalu Bahagia Untuk Setiap Kebahagiaan Mu Perlahan mata ku terbuka. Pandangan ku masih kabur karena kesadaran ku belum seratus persen pulih setelah bangun dari…
Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Dewasa Bersambung
Merindukan Kesederhanaan Part 43 Aku Akan Selalu Bahagia Untuk Setiap Kebahagiaan Mu Perlahan mata ku terbuka. Pandangan ku masih kabur karena kesadaran ku belum seratus persen pulih setelah bangun dari…
Merindukan Kesederhanaan Part 42 Yang Ku Mau “Mas Iaaan…” sebuah teriakan keras melengking bergema ke seluruh penjuru lobi perkantoran ini. Hari ini hari pertama ku masuk kerja setelah menikah. Aku…
Merindukan Kesederhanaan Part 41 Sahabat Menjadi Cinta “Jadi, mba Gita sekarang di Ausy?” tanyanya, aku hanya mengangguk. “Terus mba Kiki ada di Khairo?” lanjutnya. “Iyaaa…” jawab ku dengan malas. “Dan…
Merindukan Kesederhanaan Part 40 Yang Di Depan Available Loh… Pagi ini aku beraktifitas seperti biasanya. Bangun pagi. Menyempatkan diri menggendong dan menyusui Adipati walau cuma sebentar. Susu dari botol tentu…
Merindukan Kesederhanaan Part 39 Sebuah Kenyataan Pahit (2) Lega rasanya. Mirip seperti abis nahan BAB berjam-jam dan akhirnya bisa menemukan sebuah kamar kecil. Lalu kita melepaskan hajat disitu hingga tuntas.…
Merindukan Kesederhanaan Part 38 Merajut Kembali, Satu Di Antara Tiga, Atau Tiga Menjadi Satu? Sekarang aku sudah tidak tinggal di kontrakan lagi. Tidak mungkin aku bisa merawat Adipati seorang diri,…
Merindukan Kesederhanaan Part 37 Keabadian Begitu mendengar kabar dari mas Arman soal Ayu, aku langsung memacu motor ku secepat kilat menuju rumah sakit. Rumah sakit? Iya, rumah sakit. Yang dikabarkan…
Merindukan Kesederhanaan Part 36 Kenapa? “Jadi gimana? Beneran yakin mau pulang malam ini juga? Ga besok aja?” tanya ku pada Diah. Diah mengangguk lalu menggeleng. Ya, Diah memang berencana untuk…
Merindukan Kesederhanaan Part 35 Satu Contoh Lebih Baik Dari Seribu Nasehat Aku merasakan sesuatu yang aneh. Tapi aku tidak mengerti apa itu. Memang benar aku masih sangat mengharapkan Diah, tapi…
Merindukan Kesederhanaan Part 34 Hari Terakhir Pukul empat lewat lima belas sore, aku menghentikan pekerjaan ku. Hari ini adalah hari terakhir ku bekerja di perusahaan ini, dan sekarang aku akan…