Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 32
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 32 Gilang melongo ditanya Cecil. Dia diam lumayan lama sampai-sampai dikira stroke sama Cecil. “Hei,” kata Cecil. “Jangan bercanda, Dok.” “Cecil.” “Iya. Jangan bercanda.”…
Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Dewasa Bersambung
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 32 Gilang melongo ditanya Cecil. Dia diam lumayan lama sampai-sampai dikira stroke sama Cecil. “Hei,” kata Cecil. “Jangan bercanda, Dok.” “Cecil.” “Iya. Jangan bercanda.”…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Pesan Penulis Ini true story dan ane ga ijin sama yang punya hidup buat diceritain di sini Mudah mudahan enggak ada yang kenal sama orang-orangnya…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 31 Waktu saya iseng tanya Cecil apa yang dia sukai dari Gilang, jawabannya adalah: “Waktu pertama kali dia bawa Kayla ke rumah sakit, saya…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 30 Gilang terbangun sekitar jam tiga subuh di kasur Cecil. Ini pertama kalinya dia bangun di samping perempuan dengan baju lengkap. Biasanya dia bangun…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 29 Kalimat pertama yang dikatakan Gilang waktu dia cerita soal apa yang terjadi di apartemen Cecil adalah: “Man, bayangkan seks yang paling enak yang…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 27 Cecil tidak banyak bicara waktu pulang dari rumah Gilang. Irma menyetir mobil dan Cecil lebih banyak melamun melihat keluar jendela. Irma bilang kalau…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 26 Kita masuk ke bagian tiga kisah Cecil dan Gilang. Pada suatu hari yang biasa, Cecil bangun dari tidurnya, mandi, lalu berpakaian seperti biasa.…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 25 Kita sebut adiknya Gilang sebagai Anita dan suaminya anggap saja bernama Mas Dedi. Kematian keduanya berimbas besar bagi banyak orang. Setelah menikah dengan…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 24 Membaca pesan dari Bu Wita yang seperti itu membuat Gilang sakit kepala. Sepulang dari hotel Hinako, dia tidak masuk kerja tiga hari karena…
Kisah Dokter Anak dan Ojol Part 23 Bu Wita memanggil Gilang ke ruangannya pada suatu siang untuk mengatakan bahwa dia akan menjadi perantara antara kantor dengan tim marketing dari Jepang…