Kehidupan Di Jakarta Part 13-14
Part 13 & Part 14 – Kehidupan Di Jakarta Hari Senin setelah kerja bakti. Setelah kemarin seharian kerja bakti, badan gw pegel-pegel. Apalagi kepala gw, ditimpuk sepatu kesayangan gw, oleh…
Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Dewasa Bersambung
Part 13 & Part 14 – Kehidupan Di Jakarta Hari Senin setelah kerja bakti. Setelah kemarin seharian kerja bakti, badan gw pegel-pegel. Apalagi kepala gw, ditimpuk sepatu kesayangan gw, oleh…
Part 11 & Part 12 – Kehidupan Di Jakarta “Makasih ya Ge. Jangan lupa kita sekarang punya bisnis” Itulah kata-kata tante, ketika gw mau pulang. Kali ini kita cuma main…
Part 09 & Part 10 – Kehidupan Di Jakarta #Hari Rabu “Oke Jakarta, aku akan lihat peruntunganku! Aku pasti akan, tahlukan kau! Dan menjalin cerita indah dengan ibu pertiwi!” (Gw…
Part 07 & Part 08 – Kehidupan Di Jakarta “Makasih ya Ge, mau nemenin gw” kata si Tere. “Iyee, santai, kayak sama siapa aja”. Kita sampai rumah udah jam setengah…
Part 06 – Kehidupan Di Jakarta ‘Kukuruyuk’ Di sebuah pagi yang cerah, bangunlah seorang pangeran dari tidurnya. (Adu adik, kau pikir ini Disney kah) Pagi itu, gw baru bangun tidur,…
Part 05 – Kehidupan Di Jakarta Tante Berliana ‘Hormat,,,,,,,,,,, gerak. Kali ini kita akan memberikan penghormatan terakhir untuk gugurnya Gavin ‘gege’ Tedjakoesoema, di medan perang’ Itulah perasaan gw kali ini.…
Part 04 – Kehidupan Di Jakarta Tante Berliana Kita pindah ke kamar aja yuk Ge! Tante capek berdiri terus.” Ajak si tante. “Ayo tan” “tapi tante minta di gendong” aduh…
Part 03 – Kehidupan Di Jakarta Tante Berliana ‘Ceklek’ “ayo masuk dulu Ge!” Suruh si tante sambil membuka pintu. mempersilahkan gw masuk ke kandang macan, eh salah, ke apartemennya (lagian…
Part 02 – Kehidupan Di Jakarta ……….. Gw keluar dari gedung, tempat gw interview dengan termenung. Apalagi dengan cuaca panas, membuat gw patah semangat. Gw berjalan di parkiran dengan kepala…
Part 01 – Kehidupan Di Jakarta “Gw nggak tau apa mau lo! gw nggak peduli lo hidup atau mati!” dengan lantang gw berteriak ke laki-laki itu. “heh… diam kamu! dasar…