Kategori: Cinta yang Liar

Cinta yang Liar Part 46 Kulihat wongso langsung memacu motornya dan aku membuka pintu gerbang rumah. Perlahan aku menutup dan berjalan ke arah pintu rumah, takut jika dian terbangun. Kubuka…

Cinta yang Liar Part 45 Malam ini aku dan dian telah sepakat dengan kata hati kami berdua untuk melanjutkan cerita cinta kami berdua berjalan kembali. Aku sudah tidak peduli lagi…

Cinta yang Liar Part 44 You know you’re everything to me and I could never see The two of us apart And you know I give myself to you and…

Cinta yang Liar Part 43 Segera aku tinggalkan mereka berdua dan melanjutkan perjalanan hingga kerumahku. Sesampainya di rumah, Kudapati mobil ayah di rumah dan dengan santai dan normal aku masuk…

Cinta yang Liar Part 42 Pagi menjelang, aku kembali pada rutinitasku tanpa Ayah dan Ibuku. Mandi, membuat mie instant dan kemudian bermalas-malasan. Menonton televisi dan yah hanya berlagak seperti seorang…

Cinta yang Liar Part 41 Dalam lelahku, di waktu menjelang siang ini aku sendiri di dalam kamarku. Tak ada seorang pun dirumah ini yang menemaniku. Ingatanku kembali ke wanita itu,…

Cinta yang Liar Part 40 Malam tahun baru,malam perganitan tahun. Malam dimana semua orang merayakan kebahagiaan akan tahun yang baru. Ramai-ramai mereka mengucapkan resolusi untuk tahun yang baru ini. resolusi?…

Cinta yang Liar Part 39 Pagi menjelang, aku kemudian mandi bergegas menuju kampus. Mencari informasi tambahan mengenai kuliahku, mungkin saja ada mungkin saja tidak. Hitung-hitung sebagai mahasiswa aku tetap harus…

Cinta yang Liar Part 38 Sebuah rencana yang secara garis besar sudah aku ceritakan tapi bagaimana nantinya aku tidak tahu. Yang aku tahu, kami berangkat untuk membunuh beberapa orang. Mungkin…

Cinta yang Liar Part 37 Di tempat dimana aku pertama kali bersama ibu, kemudian wanita yang selama ini aku kagumi dan aku sukai, Dian Rahmawati. Wanit berambut panjang, hidung mancung…