Buku Lawas Part 1
Mojok
Mojok itu adalah suatu kegiatan yang dilakukan di pojok, entah pojok ruangan atau pojok suatu area/wilayah atau apapun yang memiliki sudut atau pojok. Tapi semua harus dilakukan secara sadar dan bukan terpaksa, sebab kalau bukan demikian dan karena terpaksa namanya terpojok bukan mojok.
Paijo memang suka mojok, artinya Paijo memang suka nyempil di pojokan sana. Kira2 begitu lah. Tinggal dicari alasan kenapa suka mojok disana. Sebab paijo suka membaca buku2 yang ditumpuk dipojokan sana.
itulah sebabnya ga semua mojok dianalogikan perbuatan yang cenderung negatif, bisa saja positif tergantung bagaimana melihatnya.
kisah ini tentang si Paijo yang suma mojok di gudang yang kebetulan berada di belakang rumah majikannya yang besar dan luas.
Paijo sendiri adalah pembantu di rumah ini, kebetulan jurusannya tata guna lahan alias pertanaman. Ya tugasnya adalah menanam bunga2an menyirami dan merawatnya.
Yang pasti paijo suka di sini, daripada di rumahnya yang sempit dan ga higienis dan suka bau amis gara2 mak nya suka kasih makan si kucingnya yang manis.
Paijo anak putus sekolah, entah bagaimana dulu ceritanya dan sekolah sampai kelas berapa, sebab soal baca dia suka jago membaca, berhitung? Ah kalau sekedar ngitung uang mah dia jago banget lah.
Kembali soal mojok, di Rumah Besar itu gudang buku adalah tempatnya tuannya menempatkan buku2 yang sudah tak digunakan lagi. Buku Lawas.
Setiap saat rasanya ada saja buku2 yang ditemlatkan disini, entah komik atau sekedar novel atau buku2 lelajaran. Banyak sekali pokoknya deh.
Paijo awalnya sekedar suka lihat2 gambar2 yang ada, kadang bagus2 soalnya. Majikannya adalah horang kayah soalnya. Ada foto2 di majalah yang isinya wanita2 cantik banget, pake baju juga sangat sedikit sekali.
Semakin lama, semakin tertarik Paijo membaca buku2 disana, entah kenapa bagi Paijo mojok disana menjadi kebiasaan barunya. Sebenarnya Paijo baru 7 bulan tinggal.di rumah ini, pekerjaannya mudah hanya sekedar menanam bunga dan merawatnya, ga kaya di sawah yang memang luas banget dan banyak yang dilakukan.
Pagi2 Paijo menyirami tanaman, kadang memotong yang sudah ga bagus dan membentuknya, memangkas dan mencabuti rumput.
Begitu terus secara rutin pagi sampai agak siang jam 10an kemudian sore jam 3 sampai jam 5an Paijo kembali berada di taman depan samping dan belakang.
Sesekali Paijo berada di taman dalam rumah yang ga seberapa besar namun tanamannya mahal2 dan perlu perawatan yang tidak banyak, sekedar dirawat agar disirami secara rutin saja.
***
Bicara soal buku di pojok gudang belakang, Paijo baru sekitar 4 bulan lalu mengetahui nya. Itu karena dia dimintai tolong Mbak Jum, semacam pembantu kepala di rumah ini, untuk.membersihkannya dan menatanya karena akan ada sejumlah besar buku2 lama yang akan ditempatkan disana.
terbelalak matanya lihat gudang belakang itu besarnya melebihi besar rumahnya di desa, rak bukunya banyak dan isinya macam2 serta bertumpuk2.
Paijo bengong benar2 bengong melihatnya, bukan apa, seumur umur melihat bukuntak sebanyak ini. Dan gudang yang segedhe ini juga belum pernah masuk dia. Kayak perpustakaan keliling tapi jauh lebih banyak.
Paijo memang susah mencari pembanding dengan wawasannya yang sempit. Pokoknya banyaaaaaak dengan a yang ditulis banyak. Khas orang jawa timur kalau bermaksud menekankan arti.
Sumpah Paijo benar2 kagum dengan isi gudang itu, sampai2 dia dengan terbata2 bilang sama Mbak Jum, begini :
“Mbak Jum, boleh saya membersihkan nya pelan2 saja sambil saya atur pelan2 sesuai jenis bukunya ?”
“aaaah ini dia kebetulan, boleh2 saja Jo. Nanti neng Astrid mau kesini kok. Ngajari Paijo mengatur buku2 ini gimana, kamu bersih2 saja dulu sambil menunggu neng Astrid ya”
“ah baik Mbak Jum, aku tak bersih2 dulu sambil bukain jendela biar hawanya enak”
“yo wes, tak tinggal ya Jo”
***
Kemudian Paijo membersihkan rak2 dan plafon yang penuh sarang laba2, menyapu lantai gudang, disapu dan kemudian dipel dengan pewangi.
Perlahan kemudian di kumpulkannya buku2 itu di tumpuk sesuai dengan ukurannya. Setelah rapih dalam beberapa tumpukan Paijo berniat pergi dulu ke dapur untuk makan siang.
***
Kala hendak membuka pintu gudang ternyata tenaganya seperti hilang saat menarik pintu dan tiba2 didepannya muncul gadis yang cuantiiiik banget pake baju putih yang juga memegangi pintu ikut tertarik dengan tarikan Paijo tadi.
Si gadis tadi hampir2 terjerembab saat itu kalau saja tak tertahan oleh tubuh Paijo yang justru terjatuh karena dorongan si Gadis.
Dalam jatuhnya Paijo tampak bengong, mulutnya terbuka ternganga karena si gadis belia tadi benar2 sangatbcantik dan sexy sekali, menggunakan rok berumbai berbahan lepas diatas lutut.
Sehingga tak pelak celana dalamnya terlihat oleh Paijo berwarna biru tua yang sexy sekali. Paijo masih terlongong melihat si gadis seolah melihat hantu.
Tiba2 paijo menjerit kencang “hantttuuuuu!”
Teriakannya begitu membahana sehingga seantero rumah itu mendengarnya. Mbak Jum yang berada dekat situ sampai tergopoh2 datang. Dilihatnya ada Neng Astrid yang berpakaian sexy sedang melongo dan Paijo yang terjatuh teriak ketakutan melihat Si Astrid.
***
ha ha ha, ya cerita ini soal Paijo yang pembantu rumah tangga eh, bukan ding pembantunya pembantu rumah tangga yang ndeso dan sangat2 polos dan ternyata di tempat kerja barunya dia memperoleh kenikmatan membaca buku yang luar biasa.
ini mirip2 dengan pembaca disinilah, banyak judul yang hisa dibaca dan setiap hari bertambah bahan bacaan.
Cuma, saking lucunya dan lugunya si Paijo sering mengalami kejadian2 yang gila dan membuat kita tertawa…
***
ha ha ha
segini saja dulu sebagai pembukaan ya…
Bersambung