Bayaran Untuk Penagih Bank
Dengan penampilannya yang kalem sebagai seorang wiraswastawan muda cukup menggetarkan hati juga bila melihat senyumnya, tapi sering timbul keraguan untuk menyapanya lebih jauh melihat wajahnya yang kelihatan kurang suka bercanda dan lebih banyak berbicara serius saat bertemu.
Sampai suatu hari saat pulang kerja aku sedang menunggu taxi, sebuah mobil mendekatiku yang ternyata adalah pak Thomas, dia menawarkan apakah aku mau kalau dia antar pulang. Benar-benar kesempatan untuk mendekatinya karena kutahu dia belum ada yang memiliki.
Singkat kata dalam perjalanan ternyata pak Thomas ini memiliki selera humor yang tinggi sampai membuatku terpingkal-pingkal mendengarnya. Selama perjalanan Thomas (sedemikian ia ingin dipanggil namanya saja) mengajak untuk makan malam dulu dan aku iyakan aja namun karena capek aku minta diantar pulang dulu untuk mandi.
Sampai dirumah kos kupersilahkan Thomas untuk duduk diruang depan (rumah kosku mirip apartemen) selagi aku mandi alangkah kagetnya ternyata aku lupa membawa handuk yang kujemur diteras depan, sedangkan pakaianku sudah kurendam diember.
Dengan terpaksa kupanggil Thomas untuk minta tolong mengambilkan handuk didepan. Dengan tangan gemetar kusambut handuk yang diberikan Thomas, tapi aku gak sanggup untuk menutup pintu kamar mandi demi melihat pandangan matanya yang begitu mempesona, tanpa sadar aku sudah berdiri telanjang didepannya. Agaknya Thomas ini tipe lelaki berpengalaman yang tahu cara memanfaatkan situasi, ditariknya tanganku dan dipeluknya tubuh bugilku yang masih basah, diciumnya bibirku hingga lumat.
“Aaaggghh…”aku mengelinjang kegelian, karena nikmatnya aku udah gak sadar dalam keadaan bugil
Diremas-remasnya buah dadaku meskipun gak terlalu besar tapi menimbulkan kegelian dan kenikmatan tersendiri bagiku. Dengan cepat Thomas membuka pakaiannya dan dengan wajah memerah kupandang burungnya yang besar dan panjang itu.
Terus terang aku bukan pertama ini melihat burung punya lelaki, namun burung Thomas benar-benar beda dengan burung kekasihku yang berada dilain kota. Gak nahan kuremas-remas batang k0ntol dan bijinya kugerayangi, kulihat Thomas memejamkan mata sambil berdesis,
“Aaaggghhh…teruskan Vina.. terus” desah Thomas sambil tangannya turun mempermainkan vaginaku yang udah mulai basah
“Kita dikamar aja yu biar lebih enak” ajakku
Kemudian aku diangkat masuk kedalam kamar tidurku dan dibaringkannya aku diranjang. Thomas mulai menjilati seluruh tubuhku sambil memuji tubuhku yang putih bersih. Betapa menyenangkan dan nikmatnya. Thomas nasabah idolaku sekarang sedang sibuk menjilati seluruh tubuh bugilku.
“Oouuuhh teruskan Thom..teruskan”
Tiba-tiba dia menghentikan jilatannya dan berdiri menyodorkan k0ntolnya,
“Ayo Vina kamu hisap dong kita 69 sekarang yaaahh” ajak Thomas
Awalnya sedikit ragu juga kuisap k0ntol Thomas yang besar itu, namun lama-lama enak juga, sementara kurasakan kegelian yang amat sangat dari bagian vaginaku yang sibuk dijilati oleh Thomas. Setelah sekian lama, Thomas membalikkan tubuhku, dia mulai mengarakan k0ntolnya menuju vaginaku, sambil berbisik dia meminta ijin padaku.
“Vin, kumasukkan yaaaah” ujar Thomas
Aku yang udah gak nahan lagi dengan jilatannya hanya bisa menggangguk, dan dengan sekejap “Bleeeess…” k0ntol besar Thomas itu masuk kedalam vaginaku,
“Aaggghhh…Thom…pelan.. Sakit…” karena sudah lama sekali aku gak pernah berhubungan dengan kekasihku rasanya nyeri sekali. Tapi dengan tanpa belas kasihan, Thomas malah memasukkan seluruh k0ntolnya hingga amblas hingga mengenai ujung rahimku paling dalam,
“Aaaauuuuuhhh….” kurasakan sakit yang luar biasa tapi kenikmatan yang ada mengalahkan rasa sakitku, apalagi aku mulai merasa vaginaku terasa basah hingga melicinkan jalan k0ntolnya Thomas.
“Terus Thom..Aakhhh..Uuhhhhh..” desahku mulai mengeras
Dengan bengis wajah dingin Thomas mengentot vaginaku. Tiba-tiba kurasakan ingin kencing, yang ternyata aku udah hampir mencapai puncak, kucakar punggung Thomas sambil melenguh keras
“Thoooommmaaassss…Aakkkhhhhhh” banjir terasa divaginaku
Kemudianh Thomas memintaku untuk nungging dengan gaya doggy style aku dientotnya lagi dari belakang sampai aku mengalami orgasme yang kedua kalinya. Ternyata Thomas masih kuat dan belum menampakkan akan berhenti, terus terang aku sudah capek tapi karena kenikmatan yang kurasakan Thomas ini mencoba dengan berbagai cara.
Setelah kurang lebih sejam Thomas ngentot mekiku barulah dia berbisik ayo kita keluarkan bersama “Aakhh..Uuhhhh” Thomas mulai mempercepat genjotannya dan akupun dengan tanpa sadar ikut bergoyang dengan cepat mengikuti iramanya.
Kulihat Thomas memelukku dengan erat dan menciumu lubang telingaku dan mempermainkan lidahnya ohhhh geli dan nikmat rasanya. Thomas makin mempererat pelukannya “Aaaahhh Viinnnnn….”
“Thooommmm……” kurasakan divaginaku mengalir cairan hangat ternyata Thomas udah mencapai puncaknya dan ketika bersamaan kurasakan sesuatu yang gak dapat kutahan lagi dari vaginaku. Kucoba untuk kutahan tapi gak bisa dan aku ikut muncrat dan mengeluarkan bunyi seperti orang kentut..ehhh Thomas malah nambah terus goyangannya
“Aaaakkkhhhhhhhh…” kami berpelukan dan rebah bersama
Akhirnya kami sampai lupa makan malam itu sampai pagi kami melakukannya sampai 7 kali dan aku mengalami orgasme tak terhitung banyaknya. Keesokan paginya dengan wajah lesu aku pergi kekantor dan telepon bordering,
“Hallo bisa tanya saldo rekening mbak???”
“Rekening perusahaan apa???” Tanyaku
“Rekening saldo semalam” ternyata diseberang sana Thomas menelepon
Demikian akhirnya hampir setiap ada kesempatan pasti kami lalui dengan ngesex dikamar mandi kantorku bekerja, dimobil, dipantai, dll.
Tamat
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂
Baca Juga : Bidan Seksi Bernafsu Tinggi