Permainan Cinta Part 17
Sayank Aku Hamil
Ketika Bu Gina sedang mengajar di kelas, Aku tertidur dengan pulas.Lalu Aku terbangun kembali setelah mata pelajaran Bu Gina selesai dan Dia juga membangunkanku.
Ketika Aku membuka mataku posisi wajah Bu Gina tepat di depanku,untung saja Aku bisa mengendalikan Nafsuku,Kalau tidak Bu Gina bisa Aku cium,kalau sampai Aku cium otomatis di lihat oleh siswa sekelas, bisa gawat dan bakalan heboh juga.
Aku melihat kedepan,kanan dan kiri juga, tampak seluruh pasang mata siswa sedang fokus padaku.Aku yakin mereka pasti beranggapan kalau Aku bakalan di hukum.Lalu Aku kembali melihat Bu Gina yang masih berdiri di depanku dan tersenyum manis padanya.
Bu Gina diam dan malahan kedua matanya melotot.Lalu Bu Gina Berkata “Irawan ikut ibu keruangan!”
“Siap Bu “Ucapku pura-pura takut agar seisi kelas tidak curiga.
Bu Gina segera keluar dari ruangan kelas dan Aku mengikutinya di belakang.Di depan kelas Aku dan Bu Gina bertemu Bu Hesti yang mau masuk untuk mengajar.
“Kenapa dengan Irawan Bu?”Tanya Bu Hesti.
“Ini Bu Irawan tidur di kelas makanya Aku suruh datang ke ruanganku,mau Aku kasih Hukuman”Jawab Bu Gina
“Apa Benar Ir yang dikatakan oleh Bu Gina?”Tanya Bu Hesti menatap tajam wajahku.
“Iya Bu”Jawabku menundukan kepala.
“Ya udah Bu Aku mau ngajar dulu”Pamit Bu Hesti.
“Oya Bu”Jawab Bu Gina.
Bu Hesti masuk kedalam kelas sedangkan Aku dan Bu Gina melanjutkan perjalanannya menuju keruangan guru.
Sampai di ruangan Bu Gina segera mengonci pintunya.Sementara Aku duduk di bangku yang kosong.
“Emang kamu pulang jam berapa sayang?”Tanya Bu Gina sambil menaruh Bukunnya diatas meja.
“Aku pulang jam lima sayang?”Jawabku
“Pantesan kamu pasti cape ya yank?”Ucap Bu Gina sambil mengambil posisi duduk di sampingku.
“Tadi sih cape banget yank.Tapi setelah tidur selama dua jam bedanku kembali fit seperti biasanya.Makasih ya kamu nggak bangunin Aku”
Bu Gina segera mencium mulutku,Aku pun membalas ciumanya.Lima menit Aku dan Bu Gina berciuman dengan Ganas.
Selesai berciuman Bu Gina langsung membuka Resletingku,seketika tampaklah kontol kebangaanku dan Bu Gina sudah tegang.
“Sebagai Hukuman karana tuanmu tertidur dengan pulas pada saat jam matapelajaran maka kamu harus mau melayaniku,kamu harus memberikanku kenikmatan”Ucap Bu Gina sambil mengelus batang kontolku.
Mendengar semua itu Aku tersenyum.Aku sudah menduga kalau Bu Gina nggak bakalan menghukumku seperti anak lainnya apabila tertidur di kelas.Bu Gina takut kalau Aku dihukum olehnya bakalan ngambek.Tar kalau ngambek Aku nggak ngasih jatah bisa uring-uringan,mau minta sama siapa coba?suaminya udah kaga perduli soal kebutuhan seknya.Eitt..Ngomong-ngomong kalau masalah itu suaminya udah ngasih kaga ya?selama dua hari Aku pergi.Dari pada penasaran lebih baik nanya deh sama Bu Gina.
“Gina ngomong-ngomong selama Aku pergi suamimu minta jatah kaga?”Tanyaku
“Nggak yank?”Jawab Bu Gina mengelengkan kepala.
Tapi kenapa mendengar semua itu membuatku bahagia.Entalah Aku tak mengerti.Yang penting Kontolku selama ini masuk dalam memeknya.
Lalu Bu Gina segera memasukan kontolku dalam mulutnya,Tampaknya Bu Gina sangat menikmati apa yang telah dilakukannya.Sungguh bahagianya hatiku melihat wanita sholeh berusaha memuaskanku.
Tiga menit lamanya Bu Gina menyempong kontolku.Kemudian Bu Gina mencoba untuk membuka kancing bajuku,namun Aku mencegahnya dan berkata “ Sayang jangan di sini yah.Aku masih jam sekolah dan suasana juga masih ramai,Jadi kita lebih baik cari aman saja yah?.”
“Iya deh”Jawab Bu Gina dengan raut wajah murung.
“Jangan murung donk sayang nanti cantiknya hilang Iho.Nanti Aku janji deh Abis pulang sekolah kita pergi kemall beli hadiah buat kamu?”
“beneran yank?”Tanya Bu Gina antusias.
“Iya sayang apa sih nggak buat kamu?”
“Makasih sayang”Ucap Bu Gina memeluk tubuhku dengan girang dan menciumi wajahku,hingga membuatku kualahan.Setelah itu Aku kembali kedalam kelas dan mengikuti matapelajaran selajutnya.
“”””
“”””
Pulang sekolah Aku dan Bu Gina segera menuju ke Mal.Dalam Mall Aku langsung membawah Bu Gina ke Toko Mas.Tentu Aku dan Bu Gina sudah lebih dulu ganti baju di Pombensin.Memang sebelumnya Aku sudah mempersiapkan pakaian
“Silahkan di pilih mas Mbak”Ucap Pelayan dengan senyum mengembang di bibirnya.
“Mau yang mana Yank?” Tanyaku.
“Kok Aku sih?.Emang kamu beli mas buat siapa?”
“Ya buat kamu donk.Kalau bukan buat kamu buat siapa lagi?”
“Serius buat Aku?”Tanya Bu Gina menatap tajam.
“Nggak buat Bu Hesti?”Jawabku sedikit becanda.
“Ih kamu gitu deh yank”Ucap Gina dengan wajah sebal
Melihat Ekspresi Bu Gina Aku hanya tersenyum bahagia.
“Mbak Coba Aku pilih yang ini donk”Ucap Bu Gina sambil menunjukan barang tersebut dengan salah satu jarinya.
Sang pelayan membuka Estalasenya dan mengambil sebuah kalung yang di inginkan Bu Gina.
“Gimana Yank baguskan?”Ucapnya meminta pendapat padaku.
“Bagus sayang kamu terlihat cantik?”Pujiku
“Ah kamu gombal deh yank”
“Ya nggak papa donk gombalin istri sendiri”Ucapku,sengaja Aku berkata seperti itu Agar pelayan toko itu mengira kalau kami pasangan suami istri.Kalau masalah lebih tua Bu Gina nggak masalah.Buktinya Banyak ABG sepertiku kawin ama nenek peot.
Sementara Bu Gina hanya tersenyum.Lalu Dia berkata “Ia suamiku”.Aku bahagia rupanya Bu Gina mengerti dengan maksudku.
“Berapa Gram Mbak total?”
“Sepuluh mas?”Jawab pelayan.
Aku membayar uang sebesar lima juta rupiah.Karna harga pergramnya untuk sekarang 500 ribu rupiah.Setelah transaksi jual beli Emas selesai Aku dan Bu Gina segera meninggalkan tokoh masnya.Setelah itu Aku langsung menuju ketempat parkir mobil.Selama berjalanan menuju parkir mobil Bu Gina selalu memeluk lengan tangaku dengan manja.
Dalam mobil Bu Gina muntah-muntah,Hingga Aku terpaksa harus menepi di pinggir jalan.
“Hoekkk…..Hoekkk…Hoekkk..”
Aku segera mengambil Minyak kayu putih dan menyuruh Bu Gina untuk menghirupnya dan Aku pun memijat lehernya untuk mengurang rasa mualnya.
“Kamu sakit sayang.Kalau kamu sakit kita kedokter aja ?”
“Nggak Usah sayang Aku nggak papa kok.Paling cuman masuk Angin”
“Benar nih kamu masuk angin doang nggak yang lain?”
“Nggak sayang.”
Aku dan Bu Gina segera masuk kedalam mobil kembali.Tantu setelah kondisinya lebih baik dan Bu Gina tidak mual lagi.Tiba-tiba saja terbesit dalam batinku.Apa jangan-jangan Gina hamil?.Ah tapi itu nggak mungkin.
“Yank kamu telat Datang bulan nggak”Tanyaku
Bu Gina Diam,mengingat-ingat lebih dulu.Lalu Bu Gina berkata “Setahuku sih harusnya udah datang bulan.Tapi sampai sekarang belum juga”
Aku menghela nafas panjang.Kecurigaanku kalau Bu Gina hamil makin besar.
“Yang kalau menurutku sih kamu sedang hamil”Ucapku.
“Apa Hamil!”Ucap Bu Gina terpekik.Lantas tanganya pun memegang perutnya.
“Kenapa sayang kamu nggak suka Hamil?”
“Aku akan Jawab pertanyaanmu.Tapi kamu harus jawab pertanyaanku lebih dulu.Apa kamu suka kalau Aku hamil?”Tanya Bu Gina penuh harap
Aku mengelus kepalanya yang masih mengenakan jilbab.Lalu Aku berkata “Sayang jujur kalau kamu hamil Aku malahan senang.Itu berati sebentar lagi Aku akan menjadi seorang ayah”
“Benar yank kamu nggak boong?”Tanya Kembali Bu Gina sambil menatapku dengan tajam.
“Iya sayang.Tapi kalau benar anak yang kamu itu anakku.Siapa tahu itu anak kandung suamimu”
“Ya pasti anak kamu sayang.Kamu tahu sendiri.Dua minggu sebelum Aku ngentot denganmu Aku belum pernah disentu suamiku.Dan semenjak itu sampai sekarang juga suamiku belum pernah menyentuhku”
“Iya sayang Aku percaya kok sama kamu.Tapi untuk memastikannya Gimana kalau kita ke dokter saja Dulu?”Tanyaku
“Oke sayang.Tapi kamu maukan kalau Aku hamil memberikan Nafkah lahir anak kita.Dan juga Nafkah lahir batin buatku.Soalnya kamu tahu sendiri kalau suamiku sebulan lebih nggak ngasih nafkah lahir dan batin.Kamu tahu sendiri gaji guru honorer nggak seberapa?”Tanya Bu Gina kembali
“Iya sayang.Mana Mungkin Aku membiarkan kalian berdua”Jawabku
Bu Gina tersenyum manis padaku.Lalu Mobilku mulai berjalan menuju ke prakter dokter lebih dulu.Sampai Di praktek dokter Aku dan Bu Gina segara masuk kedalam.Aku menunggu diruangan tunggu sementara Bu Gina sedang di priksa.setelah selesai mereka berdua keluar ruangan.Aku segera menghapiri Bu Gina dan kami pun duduk bangku depan meja yang dokter sediakan.Sementara Dokter duduk di bangku kerjanya.Posisi Aku dan Bu Gina sekarang berhadapan dengan Dokter.
“Gimanaa Dok Hasil dari Kaka kandungku”Ucapku yang sengaja menganggap Bu Gina Kakaku Agar Dokter tidak curiga.
Sang Dokter mengambil nafas panjang.Setelah itu barkata “Selamat Kaka Anda Hamil satu minggu”
Mendengar semua itu Aku sangat senang,Sangkin senangnya Aku segera memeluk tubuh Bu Gina sambil Berkata “ Makasih Ya Kak Gina”
Dokter hanya tersenyum bahagia melihat semua itu.Sudah sering kali sang dokter melihat hal seperti itu.
“Dok terimakasih banyak ya.Kami permisi dulu”Ucapku.
“Iya sama-sama”Jawab Dokter senyum
Aku dan Bu Gina segera keluar dari tempat praktek dokter.Lalu kembali melanjutkan perjalanan pulang kerumah Bu Gina.
Sampai Dirumah Bu Gina Aku melihat Anak Bu Gina sedang berdiri di depan teras rumahnya.Aku dan Bu Gina segera turun dari mobil.Anak Bu Gina pun menghampiri kami.
“Ibu Aku main dulu yah kerumah teman”
“Iya sayang nanti kamu pulang jam berapa?”
“Aku nggak pulang Bu Aku mau nginep.Mumpung besok libur”Jawabnya dengan polos.
“Iya udah.Tapi kamu jangan nakal Ya?”
“Aku nggak Nakal kok Bu”
“Pinter anak ibu”Ucap Bu Gina sambil mengelus kepalanya.
Lalu Aku memberikan Uang 20 ribu buat anak Bu Gina.
‘Makasih Ya kaka yang baik hati”ucapnya sambil tersenyum.
“Iya sama-sama sayang”
Anak Bu Gina pun berjalan meninggalkan rumahnya.Sementara Aku dan Bu Gina Masuk kedalam rumah.Dalam rumah Aku langsung peluk dari belakang.Segera mungkin Bu Gina membalikan badanya,hingga wajah kami saling berhadapan.
“Ih kamu sayang udah nafsu amat.Sabar dikit ya Aku mau mandi dulu”
“Nggak usah mandi sayang.Aku nggak sabar nunggu kamu mandi”Ucapku.
“Ya udah deh.Yuk kita ke kamar”
Sampai Di kamar Aku segera mencium mulut Bu Gina.Tentu Bu Gina tidak tinggal diam,Dia membalas ciumanku.Hingga Ludahku dan ludanya saling berpindah tempat.
Dengan Nafsunya Aku segera membuka pakianya Dinasnya.Tampak Sebuah BH bermotif bunga masih membungkus kedua toketnya.Segera mungkin Aku membukanya,Aku lempar enta jatuh dimana itu BH.
Langsung saja Aku Cium dan Jilat Kedua toketnya.Bu Gina hanya mengerjapkan mata menikmati Aksiku.Setelah Puas Dengan kedua toketnya,segera mungkin Aku membuka Resletingku.
Seketika Kontol Gedhe kebangaanku dan Bu Gina muncul dari balik celanaku.Bu Gina tersenyum bahagia.Tanpa perintah Ia segera meremas kontolku.
“Makasih Ya ayank.Karana kamu sudah membuatku hamil…Muachhh”Ucap Gina sambil mencium lobang kecing kontolku.
“Ya donk ciapa dulu.Kebangaan bunda”Ucapku membalasnya.
Setelah puas mengelus kontolku,Segera mungkin batang kontolku dimasukan kedalam mulutnya.Bu Megulum kontolku layaknya seperti anak kecil sedang mengulum permen lolipop.
“Ahh…ahhh….ahhhh….ahhhh”Desahku menikmati kulumanya.
Slurup…..slurpp……slurpppp…..slupppppp…..
Sepuluh menit lamanya Bu Gina mengulum kontolku.Kemudian Ia membuka pakainya yang masih tersisah.Kini Bu Gina sudah telanjang bulat di depanku.
Dengan Gaya manjanya Bu Gina mulai Membuka pakainku satu,persatu.Aku mengangkat kedua tanganku keatas agar muda Bu Gina membuka pakainku.
Setelah Aku bertelanjang dada Bu Gina segera menjilati bidang Dadaku.
“Ahhhh….ahhhh….ahhhhh….ahhhh…..”Desahku menikmati aksi binalnya.
Setelah itu Bu Gina membuka Celanaku luar dan dalam.Aku pun mengangkat kedua kakiku agar Bu Gina muda membukanya.Setelah itu Bu Gina melemparnya,dan Aku lihat calanaku jatuh di samping rajang.
Setelah itu Bu Gina menjilati selangakangku,Kedua pahaku dan kantong kemenyanku pun tidak luput dari jilatanya.
Rasanya geli namun nikmat.Sungguh beruntung Aku ini bisa mendapat servic seperti ini.
Melihat Bu Gina menungging langsung saja Aku arahkan batang konntolku pada memeknya.Dengan sekali hentakan kontolku sudah tengelam semua kedalam memeknya.
Lagsung saja mempoma memeknya dengan semangat Empat lima.Kedua toket Bu Gina berkelantungan
“Plokkk…plokk…plokk…..”
“plokk….plokk.plokkkk…..”suara dua benturan kelamin yang berbeda.
“ahhh…ahhhh…ahhhhh Enak yankk…ahhh…ahh..terus yank…ahhh..ahhhh puasin Aku yank…..ahhhh….ahhhhh……ahhhhh”
Mendengar semua itu aku semangkin bersemangat memompa memeknya dan mempercepat pompanya.
Lima belas menit Aku memompa memeknya dengan gaya anjing.Lalu Aku segera naik keatas kasur dan terlentang diatas kasur.Dengan manja Bu Gina Naik diatas kasur juga.
Bu Gina segera memegang kontolku.Kemudian Ia segera memasukannya kedalam memeknya.Bu Gina menaik turunkan pantatnya,hingga batang kontolku keluar masuk dalam memeknya.
“ahhhh…ahhhhh…ahhhhh……”Erang Bu Gina.
“Plokk…plokkk.plokkk……plok….”
“ahhh…..ahhh….ahhhh……”
“Yank Aku mau keluar….nggakkkkk….kuatttt…”
“Aku juga Yank”Jawab
Lalu Aku membatunya dengan mengerakkan pantatku naik turun.
“Ahhhh…..ahhhh…ahhh………ahhhh……”Suara Erangan Bu Gina mengema di dalam kamarnya.
“Ahhh….ahhh….ahhhh…….ahh…….”Erangku memenuhi seisi ruangan.
“Ya Aku keluaarrr…ahhhhh…..ahh…..”kulihat mata Bu Gina terbelalak,manatap langit-langit kamarnya.
Cairan cinta Bu Gina begitu terasa,menyelimuti bantang kontolku yang berada dalam memeknya.
Aku mempercepat pompanya….sebab pejuku sudah di ujung kepala kontolku.
Tiba-tiba saja seluruh ototku terasa kaku.Seluruh tubuhku mulai tegang.Dan tidak lama kemudian keluarlah…Crott……crott…..crot….. sebuh peju yang keluar dari dalam batang kontolku
Dan lebih dari lima kali tembakan pejuku memenuhi rahimnya,setelah itu Aku diamkan sejenak untuk menikmati.Satu menit Dua menit hingga tiga menit kemudian kontolku dalam memeknya mulai mengecil.Aku rasa sudah cukup dan kemudian segera mencabut kontolku,setelah itu menyuruh Bu Gina tiduran di sampingku.
Lima belas menit Aku dan Bu Gina sibuk dengan pikiran masing-masing.Bu Gina melihat kearahku dan langsung memeluk tubuhku,kepalanya Ia taruh diatas bidang dadaku.
Aku tersenyum bahagia.Aku langsung mengelus kepalanya dengan penuh cinta.
“Benarkan Yank kamu nggak akan ninggalin Aku setelah Aku hamil mengandung anakmu”Ujar Bu Gina memulai pembicaraan
“Nggak sayang.Justru Aku makin cinta ama kamu.Asal kamu nggak bosen melayaniku,Maka Aku tidak akan minggalkanmu”
“Aku nggak akan bosen sayang melayanimu.Kamu juga jangan bosen melayaniku.Nanti kamu bosen melayaniku dan cari perempuan lain”
“Seandainya Aku tidur dengan seribu wanita maka hanya kamulah wanita yang paling Aku cinta.Sementara yang lain hanya untuk memuaskan Nafsuku saja”
“Makasih sayang l Love U Full…Muachh….Muach…”Ujar Bu Gina Sambil menciumu wajahku.
“Yank..”
“Apa sayang”Jawab Bu Gina
“Hem..Kamukan Hamil,Terus Kalau suamimu nggak pernah minta jatah bisa ketahuan kalau Anak yang di kandungmu bukan darah dagingnya.”
“Benar Juga sih Yank.Apalagi suamiku belum pernah minta jatah dari dua minggu sebelum Aku bersetubuh denganmu sampai sekarang.Terus menurutmu Aku harus ngapain?”
“Ya terserah kamu apapun keputusan kamu berikan aku akan menerimanya?”
“Kalau sampai ketahuan,Terus kalau suamiku menyuruh untuk memilih diantara suamiku dan kamu.Dan terus Aku lebih memilih suamiku apa kamu mau terima keputusanku ini”Tanya Bu Gina
“Kalau boleh jujur Aku akan menerima keputusanmu itu,meski keputusanmu sangat sulit Aku terima dan membuatku sakit.Alasan Aku menerima keputusanmu itu karana Aku sangat mencintaimu.Aku sadar telah salah mencantaimu.Bagaimana pun kamu adalah istri orang.Jadi inilah resiko yang harus Aku terima”
“Aku bahagia sayang mendengar semua ini.Jujur sayang bila itu terjadi maka Aku akan lebih memilihmu”
“Benarkah itu sayang?”Tanyaku menatap pekat wajah Bu Gina.Bu Gina hanya mengaanggukan kelapa.Lalu Aku mempererat pelukannya dan beberapa kali menciumnya.
Bersambung
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂