Untuk Masa Lebih Baik Part 7
BRING BACK THE LIGHT
(A New Day Of)
“Kita memang akan kalah besok. Disingkirkan lusa. Dilenyapkan minggu depan. Terpuruk berulang setiap tahun. Dimakan habis kompromi di penghujung hari. Namun bukan hari ini. Mungkin belum, mungkin tak akan pernah. Yang pasti bukan hari ini. Kami masih punya hari ini untuk dihabiskan, sampai waktunya kami benar-benar lenyap. Bukan hari ini, bukan atas alasan-alasan heroik. Hanya sedikit kewajaran kala kami masih ingin hidup wajar memiliki harapan. Wajar yang bukan dalam tanda kutip.”
-Perang Yang Tak Akan Kami Menangkan III – Gutterspit
Well, balik lagi pada hari dimana saya bertemu dengan sella di kafe itu. Sella sudah mengakhiri kontrak kerjanya di Australia dan telah balik ke Bandung sebulan kebelakang. Dari awal kepulangan sella ke Bandung sella akhirnya mencari tahu tentang keberadaan ku. Antik, akhirnya ia dapat menemukan ku dan semua kabar tentang diriku selama 2 tahun ia pergi.
Mau tidak mau sella tetap memaksa untuk menceritakan kejadian dimana cindy dan fadli menusuk ku dari belakang alias menghianati ku alias berselingkuh alias memanfaatkan ku alias…. gitu lah pokoknya mah!
Saya menceritakan secara detail bagaimana semua terjadi, bagaimana rasa sakit hati saya. Jujur, waktu itu saya memang tidak terlalu mencintai cindy sebagai seorang kekasih perasaan ku sepenuh nya masih ada di seorang wanita yang sekarang di depan saya.
Walau begitu, rasa sakit hati tetap saja memenuhi seluruh hati saya. Yang membuat rasa sakit hati ini adalah mengapan orang terdekat ku begitu tega menghianati ku.
Fadly sebelum bekerja mengurusi usaha distro ku ia adalah teman ku. Kita satu tongkrongan dan waktu itu ia tak memiliki pekerjaan yang kemudian saya mengajaknya untuk bergabung merintis usaha distro ku, background nya dari keluar yang secara finansial memang sangat kurang bisa berubah sejalan ketika usaha ku maju ia memiliki mobil yang sama dengan saya. Hasil dari usaha itu.
Sedangkan cindy, saya pertama kali bertemu dengan nya di sebuah acara ulang tahun teman ku. Sama dengan fadly ia berkembang dari keluarga biasa dan putus kuliah karena tidak mampu membayar biaya kuliahnya.
Entah mengapa saya menjadikan nya pacar, mungkin waktu itu saya berpikir dari pada saya sendiri ya minimal ada yang ngurusin gue gitu lah.
Setelah berpacaran dengan ku cindy mulai berubah secara penampilan memang ia suka belanja dan mempercantik dirinya di salon, saya tak pernah keberatan untuk mengeluarkan uang untuk semua keperluan nya cindy.
Tapi entah apa yang ada di pikiran mereka sehingga tega menghianati ku.
Well, one day i will bring something worst than hell for them!
Sekarang Sella memaksa ku untuk mengetahui keberadaan ku saat ini. Jujur, melihat sella yang semakin aduhai dan terlihat bonafit dari sebelumnya ada kebahagiaan tersendiri untuk saya tapi di sisi lain saya merasa sangat sedih dan malu.
Dulu,saya yang dengan mudah dapat selalu membantu sella sekarang tidak, ditambah dengan kondisi saya yang saat ini tanpa pekerjaan dan penghasilan.
Sekali lagi, hidup memang maha asik! Dengan begitu cepat dapat merubah dan membalikan setiap keadaan.
***
“Ohh ini kosan lu yang sekarang rey….?”
“Yep!! Tau guee… emang lebih kecil dari dulu…. tapi segini juga not bad lah dari pada gue nginep di mesjid kan…!!”
“Yeee sewot amat rey…. okey fix ini mah rey…”
“Fix paan nyet….” jawab ku bingung mendengar ucapan sella.
“Fix guee pindah kesini… ntar sore gue bawa barang gue kemari… baju doang ko!!!” jawab sella dengan santai sambil membakar sebatang rokok nya.
“eeehhhh!!! Serius?
“Seriusss banggett guee rey!…” lagi lagi sella menjawab dengan santai.
“Yaaa dewa marmut…. salah apa gue… pagi pagi di telpon sama cewe aneh, di marah marahin di kafe…. sekarang ada cewe yang mau sekamar sama gue….ini musibah apa anugrah… wahay…?” jawab ku pasrah..
“Ohhh keberatan lu rey?? Ga inget sama janji lu hah?… “
“inget lah sell… bebas lah lu mau gimana juga, pasrah gue mah sel…”
“Yakin pasrah?……” lirik sella dengan… ah! Sial!!! Wajah binal yang dulu itu sekarang saya liat lagi. Ampun gusti marmut!!!
Sella langsung mendorong badan ku ke kasur, dan memposisikan badan nya di atas badan saya, sella membungkuk kan badan nya mendeketkan payudaranya terlalu sempuran buat saya.
Perlahan sella mendekatkan wajah nya, tatapan tajam sella rasanya begitu menusuk. Sekarang sella mendekatkan bibirnya ke telingan saya yang langsung membisikan “i miss you… rey…. what ever you like… you are mine!…”
Deg!!!
Perasaan kaget, dan nafsu yang mulai naik bersatu menciptkan sebuah rasa yang complicated banget. Entah harus berbuat apa, dan…
CUP!!!
Sella mencium bibir ku, bibir yang hangat. Bibir yang indah. Ciuman nyaterasa halus dan hangat. Aku hanya terdiam masih menebak perasaan apa yang di dalam diri ku sekarang.
Perlahan ciuman sella menjadi ciuman nafsu lidahnya berkali-kali mencoba untuk masuk dalam rongga mulut ku.
Saya membuka mulut saya sedikit dan perlahan tapi lidah sella langsung masuk dalam rongga mulut ku membuat lidah nya menari menari dan mencari lidah ku.
Terbawa dengan permainan lidah sella, kini lidah ku pun ikut menari bergantian di bibir sella. Ciuman ini semakin panas dan nafsu mengambil posisi nya untuk menguasi tubuh ini.
Ditengah ciuman kami, tangan sella perlahan menyelinap masuk dalam kaos ku dan langsung memainkan puting ku.
Ssshhhhhhhh! Lenguhkan merasakan sensasi nikmat komobinasi ciuman sella dan jari lentiknya yang mamainkan puting ku.
Tangan ku perlahan meremas sepasang bokong yang sintal dari luar celana jeans nya. Remasan ku semakin kencang terbawa hanyut rangsangan sella.
Maklum selepas kejadian perselingkuhan cindy hingga hari ini gue belum pernah main sama cewe lagi hihihihi.
Wajah sella turun menelusuri leher ku, di jilat dan gigitan kecil sella membuat semakin hanyut dalam sebuah hasrat.
Dimainkan lidahnya di leher juga di daerah telinga ku dengan liarnya.
Setelah hampir 15 menit melakukan ciuman dan jilatan di leher ku sella bangkit dan duduk di atas tubuh ku.
Diangkat kaos merah v-necknya secara perlahan dengan tatapan yang semakin tajam. Muncul lah pemandangan yang mungkin dulu sering ku lihat.
Dua buah payudara yang bulat dan besar terbungkuns bra hitam yang kontras dengan warna kulit nya semakin menambah indah pemandangan ini.
Terima kasih wahay dewa marmut telah menciptkan sella yang bikin enak ini!!
Perlahan sella mengarhkan kedua tangan nya kebelakang badan sella untuk membuka pengait bra hitam nya.
Bra itu terlihat terlalu sempit untuk payudara nya.
Setelah kait bra nya terlepas sella menurunkan bra nya secara perlahan… oh wahaaaayyyy!!! Ini kaya di pilem bokep sekelas naughty america atau brazeer!
Shit!!!
Gue sange… fix ini mah!!!
Dan…. terlepas lah bra sella dari tubuh nya, sekarang terpampang dua buah bukit besar nan bulet yang seakan terbebas dan lepas.
Tangan sella memaikan daerah payudaranya, ia remas dengan lembut payudaranya sendiri sambil menggigit bibir bawah nya plus wajah binalnya seakang menghipnotis dan bikin saya gak berdaya..
What a beautifull view!!! Bitch!!!
Perlahan sella kembali mendekatkan tubuh nya, sella mendekatkan payudaranya yang ranum itu ke arah wajah ku.
“Are you missing this boobs… baby?” tanya sella dengan suara serak, suara yang menandakan bahwa ia kuga sekarang telah di kuasi nafsu.
Ssshhhhhhhhh!!! Desah sella ketikan saya mulai mencium puting nya secara lembut,
Perlahan ku mainkan lidah ku di puting sella yang sudah mengeras, secara berganti aku memainkan payudar sella, sella hanya bisa memejamkan matanya menikmati setiap permainan bibir ku di payudara nya
Fffhhhhhh!!!
Aaahhhhhhhh!!!!
Lengush sella semakin berat, sekarang saya mulai lebih aktif menjamahi bagian tubuh sella yang lain.
Tangaku meraba halus punggung nya dan sesekali meremas kedua bokong nya.
Aku membalikan tubuh sella, kini ia ada bawah tubuh ku dan terlihat wajah nya yang pasrah.
Giliran ku untuk menciumin leher sella, menjilati daun kuping sella.
Ssshhhhhhh!!!
Sella hanya mampu mendesah, desahan yang semakin berat.
Ciuman ku perlaham turun ke arah bahu nya. Semakin turun ke area dadanya sekali lagi saya memainkan lidah ku secara bergantian di payudara sella di tambah remasan tangan ku yang dengan gemas meremas remas payudar sella
Aaaaahhhhhhhhhh!!!
Sella semakin melenguh. Dan ciuman ku semakin turun ka arah perut sella yang datar ini.
Perut putih tampa gumpalan lemah menambah kesempurnaan tubuh sella.
Ku ciumi secara acak perut sella dengan sesekali memainkan lidah ku di pusar sella.
Tangan ku kini mulain menelusuri paha bagian sella dari luar celana jeasnya.
Aaahhhhhhh!!
Ggee…. ggeeee geliiii re.. reeeyyyyy!!
Lenguh sella semakin berat.
Dan ketika tangan ku menyelinap masuk kadalam celana jeans sella dan meraba pelan cd sella
Sella semakin mendesah.
Ssshhhhhh!!!!
Tapi………
Bersambung
Pembaca setia Kisah Malam, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)
BTW yang mau jadi member VIP kisah malam dan dapat cerita full langsung sampai Tamat.
Info Lebih Lanjut Hubungin di Kontak
No WA Admin : +855 77 344 325 (Tambahkan ke kontak sesuai nomer [Pakai +855])
Terima Kasih 🙂