Cerita Erotis Kamu Dia Mereka Part 38
New Office
Hampir 20 menit dia di atasku dan keringat kami ud menetes.. membasahi alas tidur kami..
“Ndre.. barengan yuks..”
“Iya tant.. ”
Dan tante bella mempercepat goyangannya sebari ku imbangi dengan tambahan tusukan setiap kali kontolku tertelan habis.
“Ssshhh ndre.. mentok banget sayang..”
“Ssshhh ndre.. sodok lagi.. biar tante goyangin…”
“Ssshhh tant.. rasanya kayak di plintir2..”
“Ssshhh ndre… Yukss lepasiiinn..”
Pantatnya makin cepat mengocok kontolku, aku ud hampir keluar..
“Tannt… Enak aaaaakkkuu maauu keelluaarrr…”
Tante bella makin cepat lagi bergerak naik turun
Plok plok plok plok plok ndreee… Eerrrrggghhhh aaakkkuuu nnnyaaammppeeeeee
Aaacccchhhhhhhhhh tante bella menjerit
Berbarengan orgasmenya, memek tante bela memeras kontolku cepat
Aku mengejang kuat
Eerrrrggg tannnttttt
ccroooott ccrrroooott crrrotttt crrroott
Hhhossshhh hossshhhh hhosshhh hhhossshh
Aku jatuh terlentang, dan tante bella menindihku. Kontolku masih mengejang dan tiap kali pula diperas di dalam memeknya.
Itu menimbulkan efek orgasme panjang buatku…
Gila ini acara ngentot paling enak seumur hidupku..
Kontolku lemas keluar sendiri, spermaku mengalir keluar dari memeknya….
“Tant… Enak banget sayang..” kataku
Gila emang milf satu ini. Memeknya boleh gk terlalu ngegrip, tapi tekniknya asli jago banget.
“Xixixixixi sampe km lemes gitu sih?”
“Mau lg gk? ”
“Msh lemes tant..” kataku sambil melihat ke kontolku
Dia beringsut, wajahnya menghampiri kontolku, disepong bentar sembari di pijat2.
Anjjjiiirrr ngaceng lg aku..
“Ud kamu diam aja ya ndre.. biar tante nikmatin kontol keras mu ini xxixixi” katanya sembari kembali duduk di atas kontolku..
Sepanjang sore sampe malam, aku ngewe 3x sama tante bella, semuanya dgn durasi hampir satu jam.
Dua hari kemudian aku pulang ke jkt, diantar tante bella ke ngurah rai.
*Ndre.. jaga diri kamu ya.. ”
“Move on sayang.._
Cup bibirku dikecup tante bella.
Aku lsg peluk tante bella,
Makasih ya tante buat semuanya…
“Move on sayang.. ”
“Klo mau enak, km taukan pesen tiketnya kemana? xixixixi* Kata tante bella berbisik ke aku..
“Iya tant.. kayaknya weekend nanti aku ke sini lagi deh hehehehehe”
“I expecting it..”
“Bye honey” kataku
“Bye my man” cup. pipiku dikecup.
Di lounge iseng aku inget2.
Petama mabuk 2x
Paginya 1x
Sorenya 3x
Besoknya 4x
Trus hari terakhir 4x
Tadi sebelum ke bandara 1x
Anjiir dalam empat hari 14x ngewe ma tante bella. Asli ajaib banget hahahahahahaha
Weekend ini, aku kudu ke bali lagi…!!!
Hari minggu subuh ini, penerbangan pertama selalu sepi.
Sampai soetta aku memutuskan mampir rumah tiara.
Taksi yang membawaku ku arahkan mutar lewat rumah tiara.. kulihat tiara duduk di teras sedang menjemur baby..
Dari radio di taksi terdengar lagu…
Boy I missed your kisses all the time but
This is twenty five minutes too late
Though travelled so far
Boy I’m sorry you are
Twenty five minutes too late
Lagu di taksi itu seolah menegaskan sesuatu.
Aku hanya merasa hampa.
…..
Sebulan setelah Janis hilang, atas persetujuan papanya janis, Aku segera membatalkan semuanya dengan WO dan membayar semua wanprestasinya.
Pak Wiyono pun menyempatkan datang ke rumah papa buat meminta maaf atas kelakuan putrinya dan secara resmi membatalkan persiapan pernikahan aku dan janis serta menyerahkan semua harta gono gini dalam penguasaanku sepenuhnya.
Ketika pak wiyono pulang, kami membuat api di tong belakang rumah dan membakar semua undangan yang sudah siap di edarkan.
“Nih..” papaku menyodorkan botol black label yang terisi tinggal separuhnya.
Dia peluk pundak aku, Gk ada kata2 maupun obrolan. Kami berdua hanya terpaku melihat api melahap semua kenanganku. Papaku menemaniku sampai semua lidah api hilang, dan kenangan dengan janis menjadi abu.
“Move on nak..” kata papaku
…….
Kekecewaan dan kekosongan yang ditinggalkan janis membuat aku menjadi workaholic. Dalam dua tahun, aku mendapat dua kali promosi, dari senior officer menjadi manager dan dr manager menjadi sr manager.
Siang itu ketika aku sedang memimpin meeting tim rekrutmen tiba2 notifikasi hpku bunyi.
Dear Pak Andre Laksamana
Our client one of the biggest telco company in Indonesia looking for Recruitment and Placement Sr Manager, that might be relevant with your experiences.
please kindly accept my invitation to discuss further about this opportunity.
regards,
Sasha Widjaja
Executive Search for DDD Consulting
Aku lsg follow up…
………
Hari itu adalah hari pertamaku di kantor yg baru. Aku masih tanya2 krn baru pertama kali mengunjungi kantor ini. Proses recuitment ku berlangsung silent, jd semua interview dilakukan diluar kantor.
“Ada yg bs saya bantu, pak?”
“Bisa dengan Bu Dyan?”
“Untuk keperluan interview pak?”
“Ohh bukan, sy new employee di sini.”
“Sebentar ya pak mohon tunggu._
Gk sampai lima menit, Bu Dyan atasanku menyambutku.
“Hi Pak Andre, welcome to our company ya. Akhirnya jadi juga mendarat di sini. Katanya sembari menyodorkan tangan.
Yuks masuk, saya kenalkan dgn tim Pak Andre.”
Aku segera mengikutinya.
“Pak, ini ruangan bapak. Dan ini tim bapak.”
Aku diperkenalkan satu2 dengan anggota timku
“Yok kita keliling, eehhmm mulai dr Pak Dominya CEO kita”
Aku diajak berkeliling di 4 lantai kantor ini, ke IT, Procurement, audit, dll.
Nah ini pak, ini adalah area tim marketing support. Disini ada dua senior manager, satu sr manager marketing development, satu lagi marketing communication.
Ini pak albert, sr manager markdev.
“Welcome pak Andre”
“Thank you pak”
Ini Bu Tiara, sr manager marcomm
“Wel.. koq loe ada di sini?”
“Ini sih temenku dr kuliah, bu dyan”
“Hi tiara..”
“Hehehehe dunia sempit ya..” kata bu dyan
“Welcome ya ndre”
“Thank you tiara”
Siang itu aku lsg set meeting dgn timku. Ada astuti recruitment manager, aldi training and development manager dan fitria assesment center manager.
Selesai meeting ketika semua sdh meninggalkan ruangan, astuti kembali lagi.
“Pak andre..”
“Oh ya astuti ada apa?”
“Bpk dr UNK ya? ”
“Koq tau? Km dr UNK juga?”
“Aku tuh dulu takut bgt sm pak andre, klo pak andre ingat ada yg pingsan berkali2 klo ketemu pak andre, ya itu aku pak
Hehehehehe”
“Oh itu kamu ya, klo gitu skrg minta maaf ya, ud bikin km pingsan”
“Banyak tau pak yg takut sm bapak diangkatanku. ”
“Oh ya? Cewek semua?”
“Iya lah.. klo tau bpk skrg keren begini sih drdulu kayaknya dikejar anak2 kali pak.
Eh tapi gk berani juga lah sama mbak janis, kan mbak janis galak bgt tuh pak.
Hehehehe”
Degh.. janis dimana dirimu?
“Ya ud, km balik kerja ya,
nanti kl ada waktu kita makan siang bareng, baru nostalgia hehehehe..”
“Baik pak.
Permisi ya pak.”
“Silakan astuti”
Hari pertama ini aku lebih banyak habiskan waktu untuk mengurus administrasi kepegawaian.
Jam 7 aku bersiap pulang, tiara datang ke ruanganku.
“Bisa ketemu pak andre laksamana .. recuitment and placement sr manager kata tiara sambil membaca sign di depan pintu ruanganku”
“Hi ara..”
“Hhhhmmm ud 7 tahun gk ada yg manggil gw gitu xixixixixi”
“Ud brp lama loe di sini?”
“Yaaahhh kira2 4 tahun lah, koq gw gk pernah lihat loe interview sih?” kata tiara
“Biasa.. silent recruitment.”
“Njjiirrr dibajak nih, dr mana?”
Dr m******* (kusebut sebuah perush IT besar) yang direct kompetitor salah satu anak perush ini.
“Pantes.. silent..”
“Ya ini aja offer dr sini di counter offer sama sana. Akhirnya dimaksimalin lah yg sini sampe plafon batas atas.”
“Jd emang take time kmrn krn hrs offering dua kali.”
“Yuks, Loe bawa mobil?” Kataku sambil beranjak dr bangku ku dan kami berjalan beriringan menuju parkiran.
“Yups, loe? ”
“Sama kataku”
“Tinggal dimana loe?” Tanya tiara
“Di tangsel, loe?”
“Gw msh di rmh nyokap, ”
“Searah dong ya?”
“Knp? Mo nganterin?”
“Hahahahaha.. nggak lah nanti ganggu loe ma siapapun itu.”
“Wise tought, ndre xixixixi
Loe gimana, skrg jalan ma siapa?”
*Kan lg sama loe? Hehehehe”
“Xixixixi maksud gw tuh loe ud merit pa lg on progress ma siapapun itu lah..”
“Nobody ara..”
“Ciyus?”
“Yups”
“Ud brp lama ?”
“Hampir 3 tahun lah”
“What? Loe gk lagi ganti orientasi seksual kan? Xixixixixi”
“Ya nggak lah, hahahahaha”
“Whuz up dear?”
“Long story lah ra..”
“Okey next time ya, you owe me a story of andre pete” katanya sambil menepuk dadaku.
“Siap ra..”
“Okey ndre c u ”
“C u”
Aku kembali ke rumah.
Rumah ini adalah rumah yg kubeli bersama dengan janis. Lewat koneksi pak wiyono, kami bisa mendapatkan harga yg sangat bersahabat.
Skrg rumah ini, berikut semua isi di dalamnya dibalik nama ke aku sebagai bentuk penyesalan Pak Wiyono atas kejadianku dengan janis. Pak Wiyono hanya meminta barang pribadi dan semua pakaian janis. pakde dan bude yg menjadi pendamping janis juga ditarik dr rumah ini.
Jadi ud 3 tahun ini aku tinggal sendiri. Hanya mbok pulang hari yang aku pekerjakan untuk membersihkan rumah. Utk makanan, aku lbh senang memasak sendiri.
…..
Suatu saat kira2 enam bulan setelah aku di kantor itu.. saat itu seingatku jumat malam.
“Pak andre..”
“Ya.. silakan masuk” kataku tanpa menengok karena sedang mengerjakan presentasi laporan bulanan.
“Oohh.. bu tiara?”
“Ya pak, mau nanya kandidat yang utk officer saya prosesnya sampai mana ya?”
“Mmm.. bentar..”
“Aku dial ext astuti
As.. itu kandidat marcomm officer sampai mana ya prosesnya?”
“Okey..”
“Bu tiara, ada dua kan kmrn yang cocok ya, satunya reject, satunya lanjut skrg sdg offering klo dia setuju lanjut nanti medical.”
“Oohh.. okey pak”
“Btw nanti plg ada waktu pak?”
“Mmmm…”
“You owe me a story, remember?”
“Mmmm… Okey lah.. ”
“Sip, what time?”
“Hhmm its suppose to be done in an hour.”
Kataku sambil menunjuk laptopku
“Okey np, i’ll wait”
“See you”
“Bye”
Terus terang aku menghindari ketemu tiara di luar kantor. Aku gk mau ganggu rumah tangga orang.
Aku lsg pulang tanpa memberitahunya.
Damn! Ternyata dia menunggu di lobby.
“Hi pak? Udah selesai?”
“Yups, mari bu tiara..”
“Gk bawa mobil?”
“Saya td dianter pak”
*Oooo.. okey”
Kami banyak diam
Makan di sini aja? Kataku membelokkan mobil ke sebuah mall di casablanca
“Okey”
Selesai makan..
“Oohh loe sempet dilempar gelas sama gaby? Xixixixixi.” Katanya ketika kami jalan ke parkir mall
“Yups hahahahaha”
“Wwwwooiiii!!! Perek!!”
“anjing loe ya…”
Ku lihat laki2 itu menarik tiara dan langsung menamparnya.. tiara terjatuh
“Bro… Kalem bro..” kataku
“Eh bukan urusan lu ya..
Ini perek emang kudu dikasih pelajaran”
katanya sambil menendang tiara yg terjatuh, di pinggulnya.
Aku kalap dan segala sesuatu berlangsung cepat. Aku merasa menerjang laki2 itu. Dia tersungkur. Ketika dia akan bangun satu tendangan balikku segera menjemput rahangnya yang membuat dia sempoyongan dan segera sapuan pada kakinya membuat kepalanya menghantam lantai parkir. Aku sempat meloncat dan mendaratkan lututku di rusuknya. Wajahnya langsung kupukuli bertubi2 tanpa ingat lagi mana yang kena mana yang gk kena.
Pukulanku baru berhenti setelah tanganku di kempit security mall dan aku ditarik menjauh darinya.
Sempat kulihat tiara menangis memegang laki2 yang sudah tak bergerak itu.
Malam itu aku menginap di sel.
Bersambung