Gadis Rambut Merah Part 2
Gadis Rambut Merah Part 2 First Date Keberhasilanku hari itu tak lepas dari usaha Suni. Setidaknya dia sedikit cemburu ketika Roger menciumku. Dia selalu bertanya, “Siapa ciuman pertamamu?” Dan aku…
Gadis Rambut Merah Part 1
Gadis Rambut Merah Part 1 The First Stage PROLOG Dunia ini sedang dalam bahaya. Awal semua ini adalah dari serangan teroris yang berhasil menghancurkan Pentagon pada 11 September beberapa tahun…
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 4
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 4 Let’s Start Again Seorang wanita nampak tengah sibuk merapikan baju-bajunya yang dia masukkan ke dalam koper. Di sampingnya sudah ada sebuah koper yang berukuran…
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 3
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 3 How Could This Happen? Budi Ara Waktu masih cukup dini untuk memulai hari, matahari masih jauh dari waktu terbitnya, mungkin baru saja menerangi bagian…
Buku Harian Ari Part 28
Buku Harian Ari Part 28 Sungguh Liar Racauanmu! Ari Setelah kemarin aku berpacu birahi dengan mbak tini di taman wisata. Hari ini aku mendapat kabar bahagia dari aliyah, ia habis…
Buku Harian Ari Part 27
Buku Harian Ari Part 27 Calon Janda Ari Kesempatan dapat berada dalam satu mobil berdua dengan kak lisa tadi malam membuatku tidak fokus kuliah pada hari ini. Pada hari ini…
Rich and Violent Part 29
Rich and Violent Part 29 THE KONGLOMERAT Kurang lebih beberapa minggu sejak peristiwa di rumah sakit yg membuat Kelvin dan Pak Wijaya mengambil keputusan untuk membeli rumah sakit tersebut atau…
Selingkuhanku Supirku
Selingkuhanku Supirku Ini adalah kisah nyataku, yang sampai saat ini masih berlanjut antara aku dan pak warso, Pak warso adalah sopir bribadiku yang sudah lama kerja di rumahku. Sore itu…
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 2
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 2 Lembaran Baru Beberapa Minggu Sebelumnya “Akhir kata kami mewakili diri sendiri maupun instansi ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak-bapak…
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 1
Mengalahkan Gadis Bagian 2 Part 1 Prolog “Ardiiiii, sini nak habiskan dulu makannya, jangan lari-larian dulu dong.” “Iyaa Bundaaaa.” Seorang anak lelaki berusia dua tahunan terlihat berlari kecil menghampiri seorang…